Umroh: ibadah, ziarah atau melancong

Khutbah #1

Para Jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Baitullah adalah tempat tujuan suci yg didambakan kaum Muslimin. Banyak orang yg bertekad u/ berkunjung ke Baitullah tapi belum sempat u/ bertamu ke Baitullah. Tidak semua orang bisa terpilih u/ pergi umroh atau haji ke Baitullah. Bila kita sudah mampu u/ berkunjung ke Baitullah u/ naik haji, bersegeralah u/ menunaikan ibadah haji. Bila kita belum mampu menunaikan ibadah haji, @least sempurnakanlah umroh. Bila kita hanya mampu u/ umroh, bersegeralah u/ menyempurnakan ibadah umroh. Bila kita blom mampu jg u/ umroh, bertamu ke Baitullah, bersabarlah, terus berusaha & berdoa. @least kita menyempurnakan umroh sekali seumur hidup seperti kita menunaikan ibadah haji wajib bila mampu sekali seumur hidup. Semoga bisa pergi umroh khususnya & bisa juga pergi menunaikan ibadah haji umumnya.

Ikhwatal Iman,

Syukur Alhamdulillah, pada hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT atas segala berkahNya yg melimpah ruah. Shalawat & salam semoga kita sempurnakan dari lubuk sukma kita keharibaan Baginda agung Rasulullah SAW, pesuruh tunggal Allah SWT, khatamul anbiya’, insan kamil, qudwah hasanah. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya kita menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa

Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa

Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari khutbah Jumat yg bertema: “UMROH: ZIARAH, IBADAH ATAU MELANCONG”

Ikhwatal Islam,

Syukur Alhamdulillah, Jemaah umroh meningkat saban tahunnya. Umroh adalah panggilan Allah SWT ke Baitullah. Umroh sering disebut juga haji kecil. Umroh boleh dilakukan kapan saja di luar musim haji. Banyak sekali Jemaah umroh dari penjuru dunia umumnya khususnya dari Indonesia membanjiri tanah suci. Saban tahun Masjidil Haram & Masjid Nabawi dibanjiri Jemaah umroh dari penjuru dunia. Perluasan Masjidil Haram & Masjid Nabawi perlu dilakukan seiring melonjaknya Jemaah umroh. Umroh Ramadhan sangat padat Jemaah. Lebih padat dari umroh di luar Ramadhan & musim haji. Jemaah umroh Ramadhan sudah seperti musim haji. Hotel di sekitar Masjidil Haram & Masjid Nabawi harus ditambah u/ kemudahan akses Jemaah umroh. Banyak sekali tour & travel agent, biro perjalanan umroh yg menyediakan paket umroh dengan macam” harga, mahal, murah, terjangkau. Biaya umroh Ramadhan sudah seperti biaya naik haji. Biasanya umroh seminggu, 9 hari, 12 hari. Ada juga paket umroh dibarengi ziarah ke Mesir, Turki, Yordania, Yaman, bahkan Palestina. Syariat Islam menghimbau kita u/ sholat Arbain (sholat 40 waktu) di Masjid Nabawi. @least 8 hari kita di Madinah.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Umroh ke umroh melebur segala dosa di antara keduanya”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Umroh adalah perjalanan ibadah, perjalanan religi, perjalanan berkah u/ ibadah kehadirat Allah SWT. Selama dalam perjalanan umroh, kita dapat merasakan hadirnya Allah SWT secara langsung. Bila paket umrohnya ke Mekkah dulu, semua Jemaah umroh tiba di airport King Abdul Aziz, Jeddah langsung ganti pakaian ihram. Sholat sunnah ihram di airport King Abdul Aziz. Selama perjalanan dari airport King Abdul Aziz, Jeddah sampai ke Masjidil Haram, Mekkah, kita mengucapkan bacaan niat u/ umroh: “Labbaik Allhumma umrotan” artinya “Aku datang memenuhi panggilan umrohMu”.

Bacaan Talbiyah “Labbaik Allahumma labbaik, Labbaikala syarikala kalabbaik. Innalhamda wa ni’mata lakawalmulk, laa syariikalak” artinya “Aku datang menjawab panggilanMu wahai Allah SWT, aku datang menjawab panggilanMu, aku datang menjawab panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Aku datang menjawab panggilanMu. Sungguh segala puji & nikmat serta kekuasaan adalah milikMu. Tiada sekutu bagiMu”

Tiba di Masjidil Haram, kita sholat sunnah ihram, thawaf, sa’i. Selama berihram kita harus pakai pakaian ihram. Setelah sa’I, kita tahallul dengan memotong beberapa helai rambut. Setelah tahallul, kita sudah menyempurnakan ibadah ihram.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Umroh itu ziarah & ibadah kehadirat Allah SWT. Kita datang ke tanah suci u/ menyempurnakan ibadah kita, melakukan audit diri secara sempurna, melakukan banyak perubahan. Kita bertaubat mohon ampun kehadirat Allah SWT. Selama umroh kita sibuk beribadah kehadirat Allah SWT. Kita thawaf mengelilingi Ka’bah 7x. Kita sa’I bolak balik dari bukit Safa ke bukit Marwah juga 7x. Titah perintah sa’I diturunkan karna Siti Hajar berlari dari bukit Safah ke bukit Marwah 7x mencari air minum u/ Nabi Ismail AS yg kehausan. Allah SWT menurunkan air. Kita sholat sunnah di maqam Ibrahim, sholat sunnah di Hijr Ismail, cium Hajar Aswad. Icon baru kota Mekkah sekarang adalah Menara zamzam (zamzam tower). ITu dijadikan orang sebagai meeting point di Masjidil Haram. Selama umroh, kita sempurnakan doa sebanyak mungkin. Di Masjid Nabawi, kita sholat sunnah & berdoa di raudhah. Di bawah kubah hijau Masjid Nabawi, ada makam Baginda Rasulullah SAW. Bila kita keluar masjid Nabawi, kita ziarah dulu ke makam Baginda Rasulullah SAW. Di Masjidil Haram, Allah SWT seakan hadir langsung & terlalu dekat dengan kita. Di Masjid Nabawi, Allah SWT juga dekat dengan kita. Kita merasakan dekat dengan Baginda Rasulullah SAW. Di Masjid Nabawi, kita juga bisa melihat bekas rumah Baginda Rasulullah SAW, yakni di raudhah. Di Mekkah, kita berkunjung ke tempat bersejarah: gua hira, Jabal Nur, Jabal Tsur, Jabal Rahmah. Jabal Rahmah itu tempat pertemuan Nabi Adam AS dengan Siti Hawa u/ pertama kalinya. Kita lihat Padang Arafah tempat wukuf. Ada Masjid Namirah di Padang Arafah. Bila kita mau ihram tapi kita sedang di Mekkah, kita mulai ihram dari Masjid Tan’im.

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #126: & ingatlah ketika Ibrahim berdoa, “Wahai Tuhanku, jadikan negri Mekkah ini negri yg aman & berilah rezeki berupa buah”an kepada penduduknya, yakni di antara mereka yg beriman kehadirat Allah SWT & hari kiamat”. Dia berfirman, “& kepada orang kafir Aku akan berikan kesenangan sementara, kemudian Aku paksa dia ke dalam azab neraka & itulah seburuk” tempat kembali”

Ikhwatal Iman,

Bila kita umroh sekalian ziarah ke negara” Islam yg lainnya di sekitarnya, kita bisa ziarah ke banyak tempat bersejarah di luar tanah suci. Banyak tempat bersejarah yg bisa kita ziarahi. Di Jeddah ada laut Merah. Laut mati di Yordania. Kita mengapung di laut mati. Di Mesir ada Pyramid. Kita bisa juga lihat Universitas Al Azhar Mesir. Ada masjid Amr bin Ash di Mesir. Di Turki ada Masjid Sultan Muhammad Al Fatih atau dikenal sebagai Masjid biru. Di Dubai ada Menara Burj Al Khalifa. Di Palestina kita bisa ziarah ke tempat bersejarah. Kita bisa ke Masjidil Aqsa. For your information, Masjidil Aqsa itu bukan yg kubah kuning. Ada tidak jauh di sekitar itu. Yg kubah kuning itu “Dome of the Rock”, itu bangunan Yahudi.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Sholat di Masjidil Haram berkahnya 100.000x dibanding tempat yg lain. Sholat di Masjid Nabawi berkahnya 1000x dibanding tempat yg lain. Sholat di Masjidil Aqsa berkahnya 500x dibanding tempat yg lain”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Umroh yg sekedar melancong saja adalah umroh yg mubadzir. Umroh yg tidak didasari niat karna Allah SWT. Dia tidak menyempurnakan ritual ibadah selama perjalanan umroh. Dia hanya ingin foto” di menara zamzam Mekkah, menara Burj Al Khalifa dubai, Masjid Sultan Muhammad Al Fatih Turki, pyramid Mesir. Dia cuman sekedar mau foto” saja di Masjidil Haram & Masjid Nabawi serta Masjidil Aqsa. Dia upload di facebook, path, Instagram, twitter. Dia bangga sudah sampai di situ. Di Mekkah & di Madinah, dia ibadah juga angin”an, mood”an.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg menjadikan dunia tujuannya, maka Allah SWT akan mencerai-beraikannya & menjadikan kemiskinan atau tidak pernah cukup di hadapannya, padahal dia tidak memperoleh harta benda duniawi melebihi apa yg ditakdirkan Allah SWT baginya. & barangsiapa yg menjadikan akhirat tujuannya, maka Allah SWT akan menghimpunkan urusannya & menjadikan kekayaan atau merasa cukup di dalam hatinya & harta benda duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah”

Firman Allah SWT surah Al A’la #16 & #17: #16 “Sedangkan kamu memlih kehidupan dunia” #17 “Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik & lebih kekal”

Firman Allah SWT surah Al Isra #27: “Sungguh orang yg boros itu saudara setan & setan itu ingkar kehadirat Tuhannya”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Umroh itu ziarah & ibadah kehadirat Allah SWT didasari niat karna Allah SWT. Umroh bukan sekedar melancong. Umroh melancong itu umroh mubadzir. Umroha melancong, umroh mubadzir itu tidak didasari niat karna Allah SWT. Bagi Jemaah Jumat yg belum pergi umroh semoga bisa pergi umroh. Bagi Jemaah umroh semoga bisa naik haji. Insya Allah saya akan bahas khutbah Jumat tentang Umroh Ramadhan.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.