Kamis, 31 Maret 2016

Alam Barzakh

Khutbah #1

Ikhwatal Iman,

Alam Barzakh adalah nama lain alam kubur. Setiap yg bernyawa pasti mati. Setiap yg mati pasti akan singgah ke alam barzakh sementara menunggu hari kiamat tiba. Mati itu benar pasti terjadi. Alam barzakh itu benar pasti terjadi. Hari kiamat itu benar pasti terjadi.

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa 100% kehadirat Allah SWT dari hari lahir kita ke dunia hinga detik kita menghembuskan nafas terakhir, yakni menindaklanjuti tuntutan syariat Islam, mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya (fardhu ‘ain & fardhu kifayah) termasuk yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya (sunnah Baginda Rasulullah SAW & sunnah khulafaur rasyidin) serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya termasuk yg makruh umumnya u/ menyempurnakan bekal kita u/ mati.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Satu tema mimbar Jumat minggu ini: “ALAM BARZAKH”

Sebelum kita mulai mimbar Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.

Ikhwatal Islam,

Setiap yg bernyawa pasti mati. Tidak seorangpun bisa lolos dari mati dimanapun kita berada. Allah SWT sudah mencatat takdir kematian kita dalam kitab Lauh Mahfuzh. Bila ajal kita telah tiba, Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa kita. Kita akan menghembuskan nafas terakhir & kembali kehadirat Allah SWT. Bila nyawa kita sudah sampai ke tenggorokan, maka detik itu juga pintu taubat kita sudah terkunci.

Firman Allah SWT surah Al Waqiah #83-#85: #83 “Maka bila begitu mengapa tidak mencegah bila nyawa telah sampai di tenggorokan?” #84 “& kamu ketika itu melihat” #85 “& kamu lebih dekat kepadanya daripada kamu tapi kamu tidak melihat

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Bila seseorang sudah menghembuskan nafas terakhir, jasadnya beku & terbujur kaku. Darahnya berhenti mengalir. Jasad terbujur kaku di lantai di rumah duka. Jasad yg kaku & beku dimandikan & dibalut kain kafan. Keluarga besar, saudara, tetangga, teman, rekan sejawat, sahabat datang melayat ke rumah duka. Pelayat mengangkat keranda jenazah, menyolatkan jenazah, mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatan yg terakhir.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Jenazah itu diikuti oleh 3 golongan. 2 golongan akan kembali & 1 golongan akan menemaninya. Dia akan diikuti oleh keluarganya, hartanya, amalannya. Maka keluarganya & hartanya akan kembali pulang sementara amalannya akan menemaninya.

Firman Allah SWT surah Al Ankabut #57: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kemudian hanya kehadirat Kami kamu akan dikembalikan

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Bila jenazah telah dikebumikan, detik itu juga putuslah segala urusannya dengan dunia. Yg bersangkutan sudah berurusan dengan Allah SWT, Malaikat Munkar & Nakir. Setelah pelayat pulang dari pemakaman, dia akan diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Tidak ada lagi keluarga besar, anak cucu, teman, tetangga tempat bercerita, berbagi. Dia sendiri dalam kuburnya.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Perbanyaklah pemutus segala kenikmatan dunia yakni kematian

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Bila orang beriman meninggal dunia, dia meninggal dalam keadaan husnul khatimah. Husnul khatimah artinya akhir hidup yg baik (happy ending). Malaikat Izrail mencabut nyawanya dengan lembut, tenang. Dia tidak merasakan sakitnya bila nyawanya dicabut. Bila orang kafir meninggal dunia, dia meninggal dalam keadaan suul khatimah. Suul khatimah artinya akhir hidup yg jelek, sedih (bad ending). Malaikat Izrail mencabut nyawanya dengan keras. Dia bertriak sakit bila nyawanya dicabut. Bila orang beriman meninggal dunia, jenazahnya tidak sabar u/ dibawa ke alam kubur. Bila orang kafir meninggal dunia, jenazahnya ketakutan dibawa ke alam kubur. Bagi orang beriman akan mudah diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Bagi orang kafir akan sulit diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Semua anggota tubuh kita berkata kecuali mulut kita terkunci. Ini sesuai dengan lagu Alm Chrisye, “Ketika tangan & kaki berkata”. Ibaratnya kita masuk departemen kementerian, istana raja, international school, kita diaudit satpam.

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #99 & #100:
#99 Demikian keadaan orang" kafir itu, hingga bila datang kematian, dia berkata "Wahai Tuhanku, kembalikan aku ke dunia"
#100 " "Agar aku boleh beramal soleh yg telah aku tinggalkan", sekali-kali tidak!, sungguh itu hanyalah dalih yg diucapkan saja. & di hadapan mrk ada alam barzah sampai hari kebangkitan mereka"

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Syariat Islam menuntut kita supaya kita banyak mengingat mati. Bila ada orang meninggal dunia, teman kita, keluarga besar kita, tetangga kita, saudara kita, sahabat kita, kita melayat ke rumah duka, mengangkat jenazahnya, menyolatkannya, mengantarkannya ke tempat peristirahatan yg terakhir. Bila kita mendengar berita duka cita, itu peringatan u/ kita bahwa kita semua pasti mati. Kita ziarah ke kubur mengingatkan kita bahwa kita semua pasti mati.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Berziarahlah ke kubur karna itu mengingatkanmu tentang hari kiamat

Sabda Baginda Rasulullah SAW: Sungguh kubur itu penginapan pertama antara penginapan akhirat, maka bila seseorang itu terlepas dari siksaannya, maka kelanjutannya akan lebih mudah lagi & bila seseorang itu tidak terlepas (kandas) dari (siksaannya), maka yang akan datang sesudahnya akan lebih sukar (keras).

Ikhwatal Iman,

Renungkanlah bagaimana perjalanan seseorang akan berakhir di alam kubur. Seorang ulama al-Rifa’i pernah berkata: “ Setiap orang yang takut pada sesuatu pasti akan menghindarinya, kecuali alam kubur. Tidak ada orang yang ingin lari darinya melainkan dia akan datang kepadanya. Dia selalu menunggumu tanpa jemu, & bila engkau masuk ke dalamnya, engkau tidak akan kembali buat selamanya. Renungilah nasib saudaramu yang kini telah dikuburkan, dahulu dia menikmati pemandangan yang indah, kini matanya telah tertanggal, dahulu lidahnya fasih bertutur, kini cacing tanah telah memakan mulutnya. Dahulu dia sering tertawa, kini giginya hancur terbenam.” Khalifah Umar bin Abdul Aziz pula pernah berkata kepada beberapa orang rakannya di dalam satu majlis, “Wahai fulan, engkau telah melewati satu malam, adakah pernah kau terfikir tentang alam kubur & penghuninya? Bila engkau tahu keadaan sebenarnya dalam kubur, pasti engkau tak akan berani menghampirinya .” 

Ketika khalifah Umar mengiringi jenazah sahabatnya lalu kubur memanggilnya & bertanya, “ Wahai Umar bin Abdul Aziz, maukah aku ceritakan kepadamu apakah yang akan aku lakukan terhadap jenazah yang kau cintai ini? Ya jawab Umar. Kubur itu menjawab: Aku akan bakar kain kafannya, aku robek badannya, aku hisap darahnya serta aku kunyah dagingnya. Maukah engkau tahu apa yang akan aku lakukan pada anggota badannya? Tentu jawab Umar. Aku cabut satu persatu dari telapak hingga ke tangan, dari tangan ke lengan, & dari lengan menuju ke bahu. Lalu aku cabut pula lutut dari pahanya, Paha dari lututnya. aku cabut lutut itu dari betis. Dari betis menuju ke telapak kakinya. Khalifah Umar menangis dan berkata.” Ketahuilah sahabatku, umur dunia hanya sedikit. Kemuliaan di dalamnya adalah kehinaan. Yang muda akan menjadi tua & yang hidup akan mati. Celakalah mereka yang tertipu olehnya. Celakalah aku & bagaimana keadaanku ketika bertemu malaikat maut, saat rohku meninggalkan dunia? Keputusan apakah yang diturunkan oleh tuhanku.

Firman Allah SWT surah Ali Imran #185: “Setiap yg bernyawa pasti mati. & hanya pada hari kiamat saja disempurnakan balasanmu. Barangsiapa yg dihindari dari neraka & dimasukkan ke dalam surga. Sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yg memperdayakan (palsu)

Firman Allah SWT surah Al Jumu’ah #8: “Katakanlah: Sungguh maut yang kamu lari darinya itu, tetaplah ia akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kehadirat (Allah SWT) yang mengetahui segala yang ghaib & yang nyata, kemudian Dia memberitahu kepada kamu apa yang kamu telah buat (serta membalasnya)

fa’tabiruu yaa ulil albab


Khutbah #2

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kubur adalah tempat yg paling gelap, maka terangilah kubur dengan sholat tahajud. Kubur adalah tempat yg paling sempit, maka lapangkanlah kubur dengan silaturrahim. Kubur adalah tempat yg paling sepi, maka ramaikanlah kubur dengan membaca Al Quran. Kubur adalah tempat bermukimnya binatang yg menjijikkan, maka racunilah kubur dengan sedekah. Kubur akan menyempitkanmu bila kamu melalaikan sholat, maka lapangkanlah kubur dengan sholat. Kubur meredamkan cairan yg sakit, maka bebaskan redaman itu dengan puasa. Kubur adalah tempat Malaikat Munkar & Nakir bertanya, maka persiapkan jawabanmu dengan memperbanyak mengucapkan “Laailaahaillallah”.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Malam pertama di alam kubur

Khutbah #1

Ikhwatal Iman,

Malam pertama di alam kubur adalah satu malam yg pasti terjadi. Mati pasti terjadi. Pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir pasti terjadi. Azab & nikmat kubur pasti terjadi. Hari kiamat pasti terjadi. Pengadilan padang mahsyar pasti terjadi.

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa 100% kehadirat Allah SWT, yakni menindaklanjuti tuntutan syariat Islam, mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya (fardhu ‘ain & fardhu kifayah) termasuk yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya (sunnah Baginda Rasulullah SAW & sunnah khulafaur rasyidin) serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya termasuk yg makruh umumnya u/ menyempurnakan bekal kita u/ mati.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Satu tema mimbar Jumat minggu ini: “MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR”

Sebelum kita mulai mimbar Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.

Ikhwatal Islam,

Tidak seorangpun dapat lari dari malam pertama di alam kubur. Kita semua berasal dari Allah SWT & kita semua akan dikembalikan kehaidrat Allah SWT. Malam pertama di alam kubur adalah malam mencekam yg ditakuti semua insan. Bagi kita yg masih hidup, secara fisik kubur itu sempit & gelap. Bagi orang kafir akan mengalami kubur yg sempit & gelap. Bagi orang yg beriman, akan merasakan kubur yg lapang & terang. Ahli kubur yg baru meninggal dunia akan diaudit oleh Malaikat Munkar & Nakir. Di hari kiamat & di padang mahsyar, kita akan diaudit oleh Allah SWT.

Firman Allah SWT surah An Nisa #78: “Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendati kamu berada di dalam banteng yg tinggi & kokoh

Zumrotal mu’minin wal mislimin hafizhakumullah,

Malaikat Munkar & Nakir akan mengaudit kita dengan banyak pertanyaan. Amalan kita di dunia menentukan apakah kita akan mudah atau sulit menjawab pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir. Bila amalan kita selama di dunia baik, maka kita akan mudah menjawab pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir. Setelah orang yg mengantarkan jenazah pulang, maka jenazah itu akan langsung diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Pertanyaan yg dilontarkan Malaikat Munkar & Nakir antara lain: “Siapa Tuhan anda?” jawabanya “Tuhan saya Allah SWT”. “Apa agama anda?” jawabanya “Agama saya Islam”. “Siapa yg telah diutus u/ unda?” jawabanya “Baginda Rasulullah SAW”. “Dari mana anda tau?” jawabannya “Saya membaca Al Quran, mengimaninya, mempercayainya, meyakininya”. Tiba” ada suara dari langit menyeru, “Jawaban hambaKu benar, maka hamparkan surga baginya. Berikan dia pakaian darinya & arahkan dia ke sana”. Angin segar berhembus & harumnya surga masuk ke kuburannya kemudian kuburannya diperluas.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Perbanyaklah pemutus segala kenikmatan dunia yakni kematian

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Bila ajal kita telah tiba, Malaikat Izrail akan mencabut nyawa kita. Bila kita menghembuskan nafas terakhir, putus segala urusan kita dengan dunia. Kita berpisah dengan keluarga kita, istri kita, anak cucu kita, teman kita, sahabat kita, tetangga kita. Malam pertama di alam kubur kita sendiri. Tidak ada lagi keluarga, teman, saudara, tetangga tempat kita bercerita. Malam pertama di alam kubur hanyalah antara kita, Malaikat Munkar & Nakir & Allah SWT. Jasad yg gagah sewaktu hidup di dunia berubah 180 derajat menjadi jasad yg terbujur kaku & beku. Keluarga besar, saudara, teman, rekan, sahabat, tetangga datang melayat kita, mengangkat keranda jenazah kita mengantar kita ke kubur, menyolatkan jenazah kita. Jenazah orang yg beriman ingin segara dibawa ke liang lahat. Jenazah orang kafir merintih saat dibawa ke liang lahat. Tiba di alam kubur, putuslah semua urusan kita dengan dunia. Jasad yg kaku & beku dimakamkan di liang lahat. Semua anggota tubuh kita berkata kecuali mulut kita terkunci. Ini sesuai dengan lagu Alm Chrisye, “Ketika tangan & kaki berkata”.

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #99 & #100:
#99 Demikian keadaan orang" kafir itu, hingga bila datang kematian, dia berkata "Wahai Tuhanku, kembalikan aku ke dunia"
#100 " "Agar aku boleh beramal soleh yg telah aku tinggalkan", sekali-kali tidak!, sungguh itu hanyalah dalih yg diucapkan saja. & di hadapan mrk ada alam barzah sampai hari kebangkitan mereka"

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Sebelum kita menghembuskan nafas terakhir, banyak sekali bekal yg harus kita sempurnakan. Syariat Islam menuntut kita supaya banyak mengingat mati, mempersiapkan diri u/ mati, menyempurnakan bekal u/ mati, bertaubat sebelum mati. Bila kita mendengar berita duka cita, kita menyadari bahwa kita juga pasti akan mati. Kita melayat orang meninggal dunia. Kita mengangkat keranda jenazah. Kita menyolatkan jenazah. Kita mengantarkan jenazah ke kubur. Kita berziarah ke kubur. Semua itu adalah pengingat mati. Kita semua pasti mati.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Berziarahlah ke kubur karna itu mengingatkanmu tentang hari kiamat

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #112-#116: #112 Allah SWT berfirman, “Berapa tahun lamanya kamu tinggal di dunia?” #113 Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakan kepada mereka yg menghitung” #114 Allah SWT berfirman, “kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja bila kamu mengetahui” #115 “Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main” & bahwa kamu tidak akan dikembalikan kehadirat Kami?” #116 “Maha Tinggi Allah SWT, Raja yg sebenarnya. Tiada Tuhan selain Dia, Tuhan yg mempunyai Arsy yg mulia

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,


Kubur adalah tempat yg paling gelap, maka terangilah kubur dengan sholat tahajud. Kubur adalah tempat yg paling sempit, maka lapangkanlah kubur dengan silaturrahim. Kubur adalah tempat yg paling sepi, maka ramaikanlah kubur dengan membaca Al Quran. Kubur adalah tempat bermukimnya binatang yg menjijikkan, maka racunilah kubur dengan sedekah. Kubur akan menyempitkanmu bila kamu melalaikan sholat, maka lapangkanlah kubur dengan sholat. Kubur meredamkan cairan yg sakit, maka bebaskan redaman itu dengan puasa. Kubur adalah tempat Malaikat Munkar & Nakir bertanya, maka persiapkan jawabanmu dengan memperbanyak mengucapkan “Laailaahaillallah”.

Minggu, 27 Maret 2016

Para pendusta agama

Khutbah #1

Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam kita sempurnakan keharibaan Baginda agung Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa 100% kehadirat Allah SWT. Bercocok tanamlah dengan bibit & benih taqwa karna bekal terbaik adalah bekal taqwa. Sungguh bekal taqwa yg terbaik adalah menyempurnakan segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya termasuk sunnah khulafaur rasyidin serta jangan melanggar laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “PARA PENDUSTA AGAMA”

Sebelum kita mulai mimbar Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.

Ikhwatal Iman,

Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan tafsir surah Al Maun #1-#7. Ciri” para pendusta agama dalam surah Al Maun #1-#7:

#1 Menghardik anak yatim

Anak yatim adalah anak yg sudah kehilangan ayahandanya. Anak piatu adalah anak yg sudah kehilangan ibundanya. Anak yatim piatu adalah anak yg sudah kehilangan kedua orang tuanya. Kasihani anak yatim. Jangan kucilkan anak yatim. Mereka kehilangan tonggak kehidupannya. Mereka hidup sebatang kara. Ingatlah kisah Baginda Rasulullah SAW saja adalah anak yatim ketika Baginda lahir ke dunia. Baginda Rasulullah SAW tidak mengenal ayahandanya. Ayahandanya, Abdullah meninggal dunia ketika Baginda Rasulullah SAW di dalam kandungan ibundanya, Aminah. Jangan kita berikan makan rezeki yg haram hasil korupsi u/ anak yatim. Itu akan mempengaruhi pertumbuhannya, karakteristiknya. Jangan kita rendahkan anak yatim. Jangan kita tindas mereka. Suatu saat kita juga akan kehilangan ayahanda kita atau ibunda kita bahkan kedua orang tua kita.
Ikhwah fillah,

#2 Tidak memberi makan orang miskin

Syariat Islam menuntut kita supaya kita mengasuransikan harta kita di jalan Allah SWT. Kita asuransikan harta kita di jalan Allah SWT supaya membersihkan harta kita. Harta kita akan diganti Allah SWT 700x lipat lebih banyak & lebih baik. Asuransi yg berkahnya terjamin di sisi Allah SWT. Bila kita punya makanan, rezeki lebih, berbagilah dengan fakir miskin, anak yatim, orang yg membutuhkan. Kita setiap hari bisa makan & minum enak, lancar, tidur pulas. Fakir miskin, anak yatim, orang yg membutuhkan makan minum susah, tidur tidak nyaman, tidur di kolong jembatan. Mereka susah payah memperjuangkan kehidupan mereka. Kita kehidupan terjamin, kita mampu, kita berada. Di dalam harta kita, pasti ada hak kaum yg membutuhkan juga. Di bakti sosial itu, kita sumbangkan hoka hoka bento. Paket nasi dengan lauknya hoka hoka bento u/ 1000 anak yatim @Rp 100.000. Kita sudah menyumbang Rp 10.000.000 paket nasi hoka hoka bento di bakti sosial. Balik modal dari Allah SWT Rp 7.000.000.000 (Rp 7 Milyar).  Pembahasan ini bersambung ke point terakhir yg akan saya bahas di khutbah #2.

Firman Allah SWT surah Al Maun #1-#3: #1 “Tahukah kamu para pendusta agama?” #2 “Mereka itu yg menghardik anak yatim” #3 “& tidak memberi makan orang miskin

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Ikhwatal Iman,

Di khutbah #1 kita sudah bahas ½ tafsir surah Al Maun tentang pendusta agama yg menghardik anak yatim & enggan memberi makan fakir miskin. Di khutbah #2 ini, saya akan bahas konekuensi yg ditanggung para pendusta agama yakni kecelakaan bagi orang yg sholat.

Ikhwatal Islam,

Ada 3 kecelakaan yg dialami orang yg sholat

#1 Melalaikan sholat

Jangan tinggalkan sholat 5 waktu. Dewasa ini banyak sekali di masyarakat kita orang Islam yg tidak sholat. Bahkan banyak sekali lelaki yg tidak Jumatan. Azan berkumandang seakan jadi angin lalu saja. Mereka hanyut dalam gemerlap dunia yg menipu ini. Dunia hanya sementara waktu saja. Ada yg Jumatan sengaja datang terlambat karna malas dengar khutbah Jumat. Ada yg tidur waktu khatib khutbah. Ada yg ngobrol, main gadget. Orang yg asyik nongkrong, main game, main di warnet lupa waktu bahkan sampai lupa sholat. Waktu saya kecil pernah saya dengar lagu “Subuh kesiangan, Zuhur kerepotan, Ashar di jalanan, Magrib kecapean, Isya ketiduran”. Ini lagu sesat orang yg melalaikan sholat. Lagunya Alm Ustadz Jeffry Albukhary (Uje) liriknya “Walaupun hidup 1000 tahun bila tak sembahyang apa gunanya

Firman Allah SWT surah Al Maun #4 & #5: #4 “Maka celakalah orang yg sholat” #5 “Yakni orang yg lalai dalam sholatnya

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

#2 Riya

Riya itu artinya pamer, sombong. Beribadah karna ingin pamer ke orang lain, ingin dipuji orang lain. Ibadah yg cuman sekedar pencitraan saja. Ibadah yg tidak mengharapkan berkah dari Allah SWT. Bila dia menyumbang uang Rp 1 juta pamer sama orang lain. Ada acara donasi, dia menyumbang uang sebanyak mungkin u/ menaikkan popularitasnya di hadapan orang lain. Jangankan menyumbang Rp 1 juta, menyumbang uang waktu Jumatan saja dengan uang Rp 1.000, Rp 100.000 saja pamer. Dia menyombongkan diri ke orang lain. Dia sholat supaya dilihat orang lain. Ibadah seperti itu didiskualifikasi oleh Allah SWT. Bila kita beribadah, berbuat baik, tidak usah cerita dengan orang lain. Allah SWT sudah tau.

Firman Allah SWT surah Al Maun #6: “Yg berbuat riya

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

#3 Pelit memberikan bantuan

Pelit diharamkan keras oleh Allah SWT. Orang yg tidak mau membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT hartanya tidak berkah. Hartanya akan mubazir. Tidak berguna u/ dirinya sendiri. Dia punya 1 kg ikan. Dia masak sendiri u/ dia sendiri. Dia goreng ikan itu. Dia masak ikan asin. Padahal ada pemulung kelaparan, tukang ojek yg kurang mampu, anak yatim, fakir miskin, dia tidak mau berbagi ikan itu. Paling tidak bagi daging ikan itu ¼ u/ orang yg kurang mampu. Harta yg kita asuransikan di jalan Allah SWT itu yg kekal di sisi Allah SWT. Harta itu dibersihkan Allah SWT & digantikan lebih banyak & lebih baik 700 kali lipat. Bila kita menyumbang uang u/ kotak amal Jumatan, uang itulah harta kita yg sebenarnya. Walaupun kita menyumbang ke kotak amal Jumatan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 6.000, pasti nanti diganti Allah SWT 700x lipat. Ada acara bakti sosial dengan anak yatim, dia hanya datang saja tanpa menyumbang. Padahal ada menyumbang bakso, soto, sate, kwetiau bahkan menyumbang hoka hoka bento. Harta orang yg pelit akan berjamur.

Firman Allah SWT surah Al Maun #7: “Yg pelit memberikan bantuan

I’TIBAR

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,


I’tibar dari mimbar Jumat minggu ini: Para pendusta agama adalah orang yg menghardik anak yatim & enggan memberi makan fakir miskin. Kecelakaan bagi orang yg sholat dialami para pendusta agama yg melalaikan sholat, riya, pelit memberikan bantuan.

Kecelakaan orang yg sholat

Khutbah #1

Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam kita sempurnakan keharibaan Baginda agung Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa 100% kehadirat Allah SWT. Bercocok tanamlah dengan bibit & benih taqwa karna bekal terbaik adalah bekal taqwa. Sungguh bekal taqwa yg terbaik adalah menyempurnakan segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya termasuk sunnah khulafaur rasyidin serta jangan melanggar laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “KECELAKAAN ORANG YANG SHOLAT”

Sebelum kita mulai mimbar Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.

Ikhwatal Islam,

Ada 3 kecelakaan yg dialami orang yg sholat

#1 Melalaikan sholat

Jangan tinggalkan sholat 5 waktu. Dewasa ini banyak sekali di masyarakat kita orang Islam yg tidak sholat. Bahkan banyak sekali lelaki yg tidak Jumatan. Azan berkumandang seakan jadi angin lalu saja. Mereka hanyut dalam gemerlap dunia yg menipu ini. Dunia hanya sementara waktu saja. Ada yg Jumatan sengaja datang terlambat karna malas dengar khutbah Jumat. Ada yg tidur waktu khatib khutbah. Ada yg ngobrol, main gadget. Orang yg asyik nongkrong, main game, main di warnet lupa waktu bahkan sampai lupa sholat. Waktu saya kecil pernah saya dengar lagu “Subuh kesiangan, Zuhur kerepotan, Ashar di jalanan, Magrib kecapean, Isya ketiduran”. Ini lagu sesat orang yg melalaikan sholat. Lagunya Alm Ustadz Jeffry Albukhary (Uje) liriknya “Walaupun hidup 1000 tahun bila tak sembahyang apa gunanya

Firman Allah SWT surah Al Maun #4 & #5: #4 “Maka celakalah orang yg sholat” #5 “Yakni orang yg lalai dalam sholatnya

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

#2 Riya

Riya itu artinya pamer, sombong. Beribadah karna ingin pamer ke orang lain, ingin dipuji orang lain. Ibadah yg cuman sekedar pencitraan saja. Ibadah yg tidak mengharapkan berkah dari Allah SWT. Bila dia menyumbang uang Rp 1 juta pamer sama orang lain. Ada acara donasi, dia menyumbang uang sebanyak mungkin u/ menaikkan popularitasnya di hadapan orang lain. Jangankan menyumbang Rp 1 juta, menyumbang uang waktu Jumatan saja dengan uang Rp 1.000, Rp 100.000 saja pamer. Dia menyombongkan diri ke orang lain. Dia sholat supaya dilihat orang lain. Ibadah seperti itu didiskualifikasi oleh Allah SWT. Bila kita beribadah, berbuat baik, tidak usah cerita dengan orang lain. Allah SWT sudah tau.

Firman Allah SWT surah Al Maun #6: “Yg berbuat riya

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

#3 Pelit memberikan bantuan

Pelit diharamkan keras oleh Allah SWT. Orang yg tidak mau membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT hartanya tidak berkah. Hartanya akan mubazir. Tidak berguna u/ dirinya sendiri. Dia punya 1 kg ikan. Dia masak sendiri u/ dia sendiri. Dia goreng ikan itu. Dia masak ikan asin. Padahal ada pemulung kelaparan, tukang ojek yg kurang mampu, anak yatim, fakir miskin, dia tidak mau berbagi ikan itu. Paling tidak bagi daging ikan itu ¼ u/ orang yg kurang mampu. Harta yg kita asuransikan di jalan Allah SWT itu yg kekal di sisi Allah SWT. Harta itu dibersihkan Allah SWT & digantikan lebih banyak & lebih baik 700 kali lipat. Bila kita menyumbang uang u/ kotak amal Jumatan, uang itulah harta kita yg sebenarnya. Walaupun kita menyumbang ke kotak amal Jumatan Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 6.000, pasti nanti diganti Allah SWT 700x lipat. Ada acara bakti sosial dengan anak yatim, dia hanya datang saja tanpa menyumbang. Padahal ada menyumbang bakso, soto, sate, kwetiau bahkan menyumbang hoka hoka bento. Harta orang yg pelit akan berjamur.

Firman Allah SWT surah Al Maun #7: “Yg pelit memberikan bantuan

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Ikhwatal Iman,

Kecelakaan orang yg sholat terjadi bila lalai dalam sholat, riya, pelit.

Sebelumnya saya pernah membahas khutbah Jumat tentang anak yatim dalam surah Al Maun #1-#3. Mimbar Jumat minggu ini saya membahas kecelakaan orang yg sholat dalam surah Al Maun #4-#7. Insya Allah saya akan gabungkan 2 khutbah itu u/ membahas surah Al Maun #1-#7.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Kasihani anak yatim

Khutbah #1

Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam kita sempurnakan keharibaan Baginda agung Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa 100% kehadirat Allah SWT. Bercocok tanamlah dengan bibit & benih taqwa karna bekal terbaik adalah bekal taqwa. Sungguh bekal taqwa yg terbaik adalah menyempurnakan segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya termasuk sunnah khulafaur rasyidin serta jangan melanggar laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “KASIHANI ANAK YATIM”

Sebelum kita mulai mimbar Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.

Ikhwatal Iman,

Anak yatim adalah anak yg sudah ditinggalkan ayahnya. Anak piatu adalah anak yg sudah ditinggalkan ibunya. Anak yatim piatu adalah anak yg sudah ditinggalkan ayah & ibunya. Baginda Rasulullah SAW lahir ke dunia sudah jadi anak yatim. Ayahandanya, Abdullah meninggal dunia ketika Baginda Rasulullah SAW masih di dalam kandungan ibunya. Di usia 6 tahun, ibundanya, Aminah meninggal dunia. Sejak itu Baginda Rasulullah SAW menjadi yatim piatu. Anak yatim piatu sudah kehilangan tonggak kehidupannya. Jangankan anak yatim piatu, anak yatim saja sudah kehilangan ½ tonggak kehidupannya. Paling tidak, anak yatim masih punya ibunda. Anak yatim piatu hidupnya sebatang kara.

Firman Allah SWT surah Al Isra #34: “& jangan kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yg lebih baik sampai dia beranjak dewasa & penuhilah janji karna janji itu pasti ditagih pertanggungjawabannya

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Banyak anak yatim piatu yg hidup di panti asuhan. Hidup mereka susah dibandingkan kita. Orang tua kita selalu ada u/ kita. Hidup kita terjamin di bawah paying orang tua. Hidup anak yatim menderita. Di usia kecil, usia sekolah, mereka kehilangan waktu bermain. Mereka harus bekerja membanting tulang u/ makan, sekolah, menyambung hidup mereka. Padahal itu tidak ada sebenarnya di benak anak kecil seusia mereka. Mereka jual koran, jd tukang semir sepatu, ngamen. Mereka ada yg bisa sekolah, ada yg tidak sekolah. Mereka yg sekolah harus membagi waktu antara sekolah & kerja. Mereka yg tidak sekolah, kerja saja. Kita ajarkan mereka keterampilan u/ menambah ilmu mereka supaya mereka bisa menjual keterampilan mereka u/ menghasilkan uang.

Firman Allah SWT surah Adh Dhuha #9: “Maka terhadap anak yatim, jangan kamu semena-mena

Para Jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Banyak panti asuhan yg menelantarkan anak yatim karna kasus panti asuhan abal”. Orang tua asuh anak yatim berbuat semena-mena dengan anak yatim. Jangan kita kasih makan anak yatim dengan uang haram hasil korupsi. Bila anak yatim makan makanan hasil korupsi, itu mempengaruhi karakteristik mereka, mereka akan mempunyai karakteristik yg jelek karna tidak dapat berkah dari makanan haram. Jangan kita makan harta anak yatim dengan bathil. Uang yg harusnya u/ anak yatim, kita makan sendiri.

Firman Allah SWT surah An Nisa #10: “Sungguh orang yg makan harta anak yatim secara zalim, sungguh mereka itu menelan api dalam perutnya & mereka akan masuk neraka

Ikhwatal Islam,

Huluran tangan kita adalah senyum u/ anak yatim. Bila di keluarga kita ada anak yatim, bantulah mereka terlebih dahulu. Mereka tidak dapat kebahagiaan seperti kita. Mereka ke sekolah yg jauh jalan kaki. Masih mending bila naik angkot, naik bis, naik ojek. Makanan di panti asuhan seadanya. Jarang mereka bisa jalan” keluar u/ rekreasi. Bagi mereka, bisa keluar saja dari panti asuhan, sudah syukur Alhamdulillah. Tidak suntuk lagi di panti asuhan. Mereka belum tentu punya gadget seperti kita. Bila punya HP, yg biasa saja, yg murah saja. Kita bisa sewa bis pariwisata sekaliber damri. Mereka tidak terbesit u/ wisata. Bila ulang tahun, mereka masih hidup saja sudah syukur Alhamdulillah. Kita wakafkan Al Quran, buku iqra’, buku agama u/ perpustakaan di panti asuhan. Di panti asuhan, anak yatim makan tahu tempe. Bila makan keluar, makan bakso di pinggir jalan, warteg, nasi Padang. Kita bisa makan di restoran Jepang, nongkrong ngopi, merokok berjam” di Starbucks. Kita undang anak yatim di acara bakti sosial. Di panti asuhan mereka pasti sudah bosan makan nasi tahu tempe. Di bakti sosial itu, kita sumbangkan hoka hoka bento. Paket nasi dengan lauknya hoka hoka bento u/ 1000 anak yatim @Rp 100.000. Kita sudah menyumbang Rp 10.000.000 paket nasi hoka hoka bento di bakti sosial. Balik modal dari Allah SWT Rp 7.000.000.000 (Rp 7 Milyar). Kita sumbangkan Al Quran, perlengkapan sholat, baju muslim, baju gamis u/ anak yatim, pakaian bekas yg layak pakai bermanfaat u/ mereka. Kita charter bis wisata u/ membahagiakan anak yatim. Mereka senang sekali. Kita ajak anak yatim wisata ke Bangka Belitung, lihat pantai Laskar Pelangi. Kita tanggung biaya tiket pesawat, biaya hotel, makan selama di Bangka Belitung. Mereka bahagia & kita dapat berkah. Mereka pasti sudah bosan di Jakarta terus. Tiket pesawat PP Rp 900.000 dengan peserta 1000 anak yatim. Biaya penginapan Rp 300.000 dengan peserta 1000 anak yatim. Biaya makan minum Rp 4-6 juta. Coba kita sumbangkan Rp 10 juta u/ itu. Apalagi bila kita bisa mengajak anak yatim umroh luar biasa. Ditambah lagi umroh Ramadhan luar biasa. Kita sekolahkan anak yatim dari TK, SD, SMP, SMA, perguruan tinggi. Kita bantu mereka mencari kerja. Program “Dokter yatim” menawarkan sekolah kedokteran u/ anak yatim.

Firman Allah SWT surah Al Maun #1-#3: #1 “Tahukah kamu para pendusta agama?” #2 “Mereka itu yg menghardik anak yatim” #3 “& tidak memberi makan orang miskin

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Huluran tangan anda u/ anak yatim adalah senyum bagi mereka. Bantulah mereka mengubah taraf hidup mereka yg lebih baik. Anak yatim sudah kehilangan ayahandanya. Anak yatim piatu sudah kehilangan kedua orang tuanya. Mereka berhak menerima zakat @least 2,5% dari kita.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Minggu, 20 Maret 2016

Adab berwudhu

Khutbah #1

Ikhwatal Iman,

Wudhu adalah syarat mutlak mendirikan sholat, syarat syahnya sholat. Bersuci dari segala hadas, hadas kecil & hadas besar serta najis. Bila kita junub, kita harus mandi wajib dulu u/ mencabut hadas. Bila tidak ada air, maka kita tayamum. Segala yg membatalkan tayamum pasti membatalkan wudhu.

Ikhwatal Islam,

Syukur Alhamdulillah, sujud syukur bersimpuh kita kehadirat Allah SWT dari lubuk sukma kita di hari Jumat, penghulu segala hari, yg berkah ini. Kita buka sukma kita supaya menyempurnakan Shalawat & salam keharibaan Baginda agung Rasulullah SAW, para sahabat, kerabat, keluarga, tabiin, tabiit tabiin hingga ke akhir zaman & hari kiamat. Mimbar Jumat menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya, supaya menyempurnakan segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya (fardhu ‘ain & fardhu kifayah) termasuk sunnah Baginda Rasulullah SAW & sunnah khulafaur rasyidin umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya termasuk yg makruh umumnya. Semoga Allah SWT menaungi berkah kehidupan dari dunia ke akhirat yg kekal abadi.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini akan menberitakan tema: “ADAB BERWUDHU”

Mimbar Jumat minggu ini akan fokus membahas tafsir surah Al Maidah #6 sesuai dengan tema mimbar Jumat minggu ini.

Para Jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Surah Al Maidah #6 dimulai dengan kalimah “wahai orang” yg beriman”. Ayat ini khusus u/ orang yg beriman saja. Allah SWT menghimbau orang yg beriman saja. Bila kita hendak mendirikan sholat, kita basuh wajah, tangan sampai siku, sapu kepala, basuh kaki kita. Semua anggota tubuh yg kita basuh itu banyak dosanya. Tujuan kita berwudhu membunuh dosa kita di jasad & di hati kita. Kita berwudhu harus berurutan, membasuh semua anggota badan 3x.

Wahai orang” yg beriman, bila kamu hendak mendirikan sholat, maka basuhlah wajahmu & tanganmu, sapulah kepalamu & kedua kakimu hingga mata kaki, ….”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Bila kita junub, kita harus mandi wajib dulu. Sebelum kita mandi wajib, kita harus niat mandi wajib, membasuh kepala 3x, membasuh kemaluan kita, berwudhu. Mandi wajib disebut juga mandi junub, mandi besar. Kita mencabut semua hadas melalui mandi wajib.

“…. Bila kamu jubub, maka mandilah ….”

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Bila tidak ada air u/ berwudhu, alterntifnya adalah tayamum. Kita tayamum menggunakan debu yg suci. Bila kita sakit demam panas, demam berdarah, cacar, penyakit yg tidak boleh kena air, kita bisa tayamum saja. Pipa air mati di musim kering, kita tayamum saja. Setelah wudhu & tayamum, kita tidak boleh menyentuh wanita yg bukan muhrim (mahram). Semua yg membatalkan tayamum pasti membatalkan wudhu.

“…. & bila kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari kakus atau menyentuh wanita, maka bila kamu tidak dapat air, maka tayamumlah dengan debu yg baik, usaplah wajahmu & tanganmu dengan debu ….”

Ikhwah fillah,

Di penghulu ayat ini, Allah SWT menyempurnakan nikmatNya supaya kita bersyukur. Allah SWT tidak mempersulit kita. Allah SWT menuntut kita supaya menjadi hamba yg bersih.

“ …. Allah SWT tidak mempersulit kamu & menyempurnakan nikmatNya bagimu supaya kamu bersyukur

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Islam adalah agama yg menuntut kebersihan. Agama yg thaharah. Gunakanlah air u/ berwudhu seperlunya. Jangan mubazir dalam berwudhu. Bila tidak ada air, tayamum adalah alternatif wudhu. Wudhu membunuh dosa kita di sekujur tubuh kita. Bila kita jubub, kita mandi wajib. Bila kita menyentuh wanita yg bukan muhrim, membatalkan wudhu kita. Semua yg membatalkan wudhu pasti membatalkan tayamum. Bila manusia meninggal dunia, jenazah harus dimandikan dulu sebelum dikafankan. Setelah kita matipun, kita juga harus bersuci u/ kembali kehadirat Allah SWT.

Firman Allah SWT surah Al Maidah #6: “Firman Allah SWT surah Al Maidah #6: “Wahai orang” yg beriman, bila kamu hendak mendirikan solat, maka basuhlah wajahmu & tanganmu sampai siku & sapulah kepalamu & basuhlah kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Bila kamu junub, maka mandilah. & bila kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak dapat air, maka bertayamumlah dengan debu yg suci. Usaplah wajahmu & tanganmu dengan debu itu. Allah SWT tidak memberatkan kamu tapi Dia hendak membersihkan kamu & menyempurnakan nikmatNya bagimu supaya kamu bersyukur

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.