Jumat, 27 Mei 2016

Ashabul Kahfi

Khutbah #1

Ikhwatal Islam,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur mengagungkan Asma Allah SWT dalam Jumatan siang hari ini. Shalawat & salam dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW, junjungan agung, insan kamil, qudwah hasanah. Mimbar Jumat menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema mimbar Jumat minggu ini: “ASHABUL KAHFI”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Surah Al Kahfi memberitakan kisah Ashabul Kahfi, pertemuan Nabi Musa AS & Nabi Khidir serta kisah Zulqarnain. Berita kisah Ashabul Kahfi dimuat dalam surah Al Kahfi #9-#26. Surah Al Kahfi artinya gua. Based on kitab “Tarikh At Tabari”, Ashabul Kahfi adalah pemuda yg tinggal di gua selama 300 tahun atau 3 abad. Ashabul Kahfi adalah nama sekelompok 7 pemuda orang beriman yg hidup di zaman pemerintahan Raja Diqyanus di Romawi. Mereka hidup di tengah masyarakat yg menyembah berhala di bawah naungan raja yg zalim & kafir. Raja Diqyanus adalah seorang raja yg otoriter & orthodox. Raja Diqyanus menuntut & memaksa 7 pemuda yg beriman itu u/ murtad & menyembah berhala. 7 pemuda yg beriman itu menolak keras u/ murtad & menyembah berhala. Mereka melarikan diri dari Raja Diqyanus. Mereka bersembunyi di sebuah gua. 7 pemuda Ashabul kahfi ini adalah pemuda yg sholeh, yg patuh kehadirat Allah SWT.

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Baginda Rasulullah SAW pernah ditanya pendeta Yahudi tentang 7 pemuda yg beriman, yg melarikan diri dari kekuasaan Raja Diqyanus. Orang Yahudi berkata, “Wahai Muhammad, ceritakan kepada kami tentang 7 pemuda yg beriman, yg melarikan diri dari kekauasaan Raja Diqyanus karna patuh kehadirat Allah SWT. Bila engkau sanggup menceritakannya, kami akan mematuhi syariat Islam”. Baginda Rasulullah SAW mohon pertolongan Allah SWT. After some time, Baginda Rasulullah SAW memperoleh wahyu tentang 7 pemuda Ashabul kahfi. Maka dengan itu, turunlah wahyu Allah SWT surah Al Kahfi #9-#26 tentang 7 pemuda Ashabul Kahfi.

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #13 & #14: #13 “Kami ceritakan kepadamu (wahai Muhammad) kisah mereka yg sebenarnya. Sungguh mereka adalah pemuda yg beriman kehadirat Tuhan mereka & Kami tambahkan petunjuk bagi mereka” #14 “& Kami teguhkan hati mereka ketika berdiri & berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan langit & bumi. Kami tidak menyeru Tuhan kecuali Dia. Sungguh bila kami berbuat demikian, sudah barang tentu kami telah mengucapkan perkataan yg sangat jauh dari kebenaran”

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

7 pemuda Ashabul kahfi itu memelihara keyakinannya kehadirat Allah SWT. Rakyat di negri pemerintahan Raja Diqyanus ketakutan kepada sang raja. Mereka tunduk mematuhi keyakinan raja u/ menyembah berhala. Keyakinan 7 pemuda itu diketahui oleh Raja Dikyanus. Sontak Raja Dikyanus marah besar. Raja Dikyanus mengerahkan anak buahnya u/ menyeret 7 pemuda yg beriman itu kepadanya. Tiba di hadapan Raja Diqyanus, 7 pemuda yg beriman itu ditawarkan jabatan tinggi, kekuasaan, kekayaan yg melimpah ruah, wanita cantik di negri itu dengan catatan mereka harus melepas keyakinannya. 7 pemuda yg beriman itu sontak menolak mentah” tawaran Raja Diqyanus yg menggiurkan itu karna mereka keras memelihara keyakinannya kehadirat Allah SWT. Tawaran yg menggiurkan tapi menggadaikan iman. Bila di zaman sekarang dewasa ini, siapa yg tidak tergiur dengan harta, tahta, wanita. Harta, tahta, wanita itu godaan dunia yg menggiurkan. Godaan dunia yg paling menggiurkan adalah wanita.

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #16: “& bila kamu meninggalkan mereka & apa yg mereka sembah kecuali Allah SWT, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmatNya bagi kamu & menyediakan sesuatu yg berguna bagimu dalam urusanmu

Ikhwatal Islam,

Back to Ashabul Kahfi. Jawaban 7 pemuda yg beriman itu sontak membuat Raja Diqyanus marah. Raja Diqyanus sudah memberikan ultimatum mengancam akan menghukum mati 7 pemuda yg beriman itu bila mereka tidak mengubah keyakinannya. Mereka tidak takut dengan ultimatum ancaman dari Raja Diqyanus. Mereka memilih memelihara keyaninannya sampai titik darah terakhir, sampai menghembuskan nafas terakhir. Lebih baik mereka mati bersama iman daripada hidup mengubah keyakinan. Mereka sepakat u/ bersembunyi di sebuah gua. Mereka berangkat ditemani seekor anjing yg menjadi penunjuk jalan. 7 pemuda yg beriman itu tiba di gua. Mereka semua tertidur pulas karna kelelahan. Anjingnya di pintu gua. Keesokan harinya Raja Diqyanus minta supaya 7 pemuda itu dihukum mati. Raja Diqyanus mengerahkan anak buahnya, ajudannya, bahkan rakyat u/ bekerjasama mencari 7 pemuda yg beriman itu.

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #11 & #12: #11 “Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama beberapa tahun” #12 “Kemudian kami bangunkan mereka supaya mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yg lebih tepat dalam menghitung berapa lama mereka tinggal di gua

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Hari berganti hari. Minggu berganti minggu. Bulan berganti bulan. Tahun berganti tahun. Waktu terus bergulir. Generasi berganti generasi. Zaman berganti zaman. Rezim Raja Diqyanus yg otoriter & orthodox telah tumbang. Kerajaan Orthodox & otoriter berubah menjadi negri yg maju yg menjamin kebebasan beragama. Ibaratnya orde lama berganti orde baru. Orde baru berganti reformasi. Back to Ashabul Kahfi. 7 pemuda yg beriman itu terjaga dari tidurnya di gua. Mereka kelaparan setelah tertidur pulas. Mereka tidak sadar berapa lama mereka di gua itu. Mereka berpikir mereka tertidur di gua sudah 1/2 hari atau sehari semalam suntuk. Mereka saling bertanya berapa lama tinggal di gua itu.

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #19: “& demikianlah Kami bangunkan mereka supaya di antara mereka saling bertanya. Salah satu di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu di sini?” Mereka menjawab, “Kita berada di sini sehari atau 1/2 hari”. Berkata yg lain lagi, “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada di sini”. Maka suruhlah salah satu di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini & hendaklah dia lihat manakah makanan yg lebih baik & bawalah sebagian makanan itu u/mu & hendaklah dia berlaku lemah lembut & jangan sekali” menceritakan perkaramu kepada siapa saja

Salah satu dari mereka diminta keluar u/ mencari makanan. Dia masih takut, masih trauma dari pengejaran Raja Diqyanus. Tiba di pasar, penjual makanan heran dengan uangnya si pemuda ini. Pengawas pasar membawa pemuda ini ke Baginda raja yg sholeh. Pemuda itu menceritakan apa yg terjadi sampai mengucurkan air mata. Raja memeluk pemuda itu. Raja yg sholeh menceritakan bahwa Raja Diqyanus telah mati 309 tahun yg lalu. Dia menjemput 6 temannya yg lain di dalam gua.

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #9 & #10: #9 “Apakah kamu mengira orang yg tinggal di gua & yg mempunyai Ar Raqim itu tanda” keagungan Kami yg menakjubkan?” #10 Ingatlah ketika pemuda itu berlindung dalam gua & berdoa, “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kami rahmat dari sisiMu & sempurnakan petunjuk yg lurus dalam urusan kami”

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah,
Subahanallah, begitulah kisah Ashabul Kahfi tentang 7 pemuda yg beriman. Mereka melarikan diri dari Raja Diqyanus yg otoriter & orthodox, bersembunyi sampai tertidur di sebuah gua selama 300 tahun atau 3 abad demi memelihara keyakinannya.

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #25 & #26: #25 “& mereka tinggal dalam gua selama 300 tahun & ditambah 9 tahun” #26 Katakanlah, “Allah SWT lebih Mengetahui berapa lama mereka tinggal di gua. MilikNya semua yg tersirat di langit & bumi. Alangkah terang penglihatanNya & alangkah tajam pendengaranNya. Tidak ada seorangpun pelindung bagi mereka kecuali Dia & Dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam menetapkan takdir

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar