Khutbah #1
Para Jemaah Jumat yg
diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah,
terbesit segala puji & syukur kehadirat Allah SWT dari lubuk sukma kita.
Shalawat & salam dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan
Baginda agung Rasulullah SAW, para sahabat, kerabat, khulafaur rasyidin,
keluarga, umatnya, para tabiin & para tabiit tabiin hingga ke akhir zaman
bahkan hingga ke hari kiamat. Mimbar Jumat menghimbau diri sang khatib sendiri
khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman &
taqwa 100% kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg
fardhu khususnya (fardhu ‘ain & fardhu kifayah) & yg sunnah Baginda
Rasulullah SAW umumnya (termasuk sunnah khulafaur rasyidin khususnya &
sunnah sahabat umumnya) & meninggalkan segala laranganNya, yg haram
khususnya & yg makruh umumnya serta jangan mempersekutukan Allah SWT.
Fardhu: Bila dikerjakan
berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah
SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan
berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan
tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini
menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya
supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema minggu ini: “CIRI-CIRI
ORANG YG CURANG”
Sebelum kita mulai mimbar
Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan
matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat
berlangsung. Jangan browsing internet. Jangan buka facebook, path, twitter,
whatsapp, Instagram selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan
saf karna lurus & rapatnya saf salah satu syarat kesempurnaan sholat.
Ikhwatal Iman,
Orang yg curang dalam
berdagang bila menerima takaran dari orang lain minta dicukupkan tapi bila
menakar u/ orang lain dikurangi. Ini tipikal orang pelit. Pelit pangkal pailit.
Dia berdagang dengan egois. Dia hanya memikirkan dirinya sendiri saja. Dia
menginginkan haknya sendiri saja tanpa memenuhi hak orang lain. Dia punya
timbangan yg curang. Timbangannya kelihatan bagus dari luar. Padahal di
dalamnya ada alas sukatan yg membuat timbangan jadi kurang dari berat yg
seharusnya. Dia sudah setting timbangannya u/ dikurangi demi laba yg besar. Dia
mengambil jalan pintas u/ memperoleh laba dengan cara yg curang. Dia memperoleh
keuntungan yg tidak berkah. Surah Al Muthaffifin turun karna penduduk Yatsrib
(sekarang Madinah) waktu itu banyak yg melakukan kecurangan dalam timbangan.
Firman Allah SWT surah Al
Muthaffifin #1-#3: #1 “Celakalah orang”
yg curang” #2 “Yakni orang yg bila
menerima takaran dari orang lain minta dicukupkan” #3 “& bila mereka menakar atau menimbang u/ orang lain, mereka kurangi”
Umar Bin Khattab pernah
blusukan ke pasar menemukan pedagang yg mencampur susu dengan air. Kemudian
Umar Bin Khattab membuang susu yg dicampur air itu. Baginda Rasulullah SAW
pernah blusukan ke pasar menemukan pedagang yg mencampur gandum yg basah dengan
gandum yg kering. Gandum yg basah ditutup gandum yg kering. Baginda Rasulullah
SAW marah, "Mengapa tidak engkau
letakkan gandum yg basah di atas gandum yg kering?"
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Barangsiapa yg menipu tidak
termasuk golonganku”
Para Jemaah Jumat
hafizhakumullah,
Kecurangan tidak hanya
terjadi dalam bisnis saja. Uang kas masjid digunakan u/ kepentingan pribadi.
Masjid selalu kekurangan anggaran bila diaudit. Perusahaan kekurangan anggaran
bila diaudit. Sopir taksi setor uang narik ke perusahaan hanya ½, ½ lagi masuk
kantong. Dalam lomba olahraga, main dengan licik u/ menang. Zinah juga
sebenarnya termasuk curang. Bila syahwat sudah di ubun”, langsung saja zinah.
Zinah itu kenikmatan sesaat tapi hasilnya abadi. 9 bulan lagi akan lahir anak
hasil perzinahan. Dalam pemilu, sengaja menggelembungkan calon yg tidak layak
memimpin supaya dia menang. Kecurangan pemilu itu sudah bukan hal yg baru lagi
di Indonesia. Pejabat gajinya sudah mahal, tunjangannya banyak tetap saja
korupsi.
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Ciri-ciri orang munafiq ada 3: Bila
berkata berdusta, bila berjanji ingkar, bila dipercaya khianat”
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Akan tiba kepada kalian zaman tipu daya. Zaman itu orang akan percaya
kebohongan & mendustakan kebenaran. Mereka percaya pengkhianat & tidak
percaya pembawa kebenaran. Pada zaman itu, ruwaibidhah akan berbicara. Baginda
Rasulullah SAW ditanyal: Apakah itu ruwaibidhah? kemudian Baginda Rasulullah
SAW menjawab: Ruwaibidhah adalah orang bodoh yang ikut campur dalam urusan
masyarakat luas”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Para Jemaah Jumat yg
diberkahi Allah SWT,
Orang yg curang adalah
orang yg bila menerima takaran minta dilebihkan tapi bila menakar u/ orang lain
dikurangi. Orang yg curang akan menghalalkan segala cara dengan licik u/
memperoleh apa yg diinginkannya.
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT
memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian.
Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita
semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita
semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti
menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan
nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan
nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar