Kamis, 05 Mei 2016

Qudwah hasanah

Khutbah #1

Ikhwatal Iman,

Syukur Alhamdulillah, yg pertama kita sempurnakan puji & syukur kehadirat Allah SWT dengan duduk bersimpuh di masjid ini. Shalawat & salam semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW, insan kamil, junjungan agung, qudwah hasanah. Ketahuilah syarat penghambaan diri yg sempurna adalah menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT. Syarat iman & taqwa yg sempurna yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “QUDWAH HASANAH”

Para Jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Qudwah hasanah artinya suri tauladan yg baik. Baginda Rasulullah SAW adalah insan sempurna yg terpilih dengan gelar qudwah hasanah. Segala sirahnya adalah sunnah. Segala sunnahnya adalah qudwah hasanah. Baginda Rasulullah SAW berkumpul dengan para jamaah, para sahabat setelah sholat Subuh berjamaah. Baginda Rasulullah SAW bertanya: “Wahai sahabatku, siapakah yg paling menakjubkan imannya?” sejenak terdiam para sahabat. Para sahabat jawab serentak, “Makhluk yg paling menakjubkan imannya adalah malaikat, wahai Baginda Rasulullah SAW”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “bagaimana mereka tidak beriman, mereka kan di samping Tuhan mereka?” Para sahabat menjawab, “Siapa makhluk yg paling menakjubkan imannya wahai Baginda Rasulullah SAW?” Baginda Rasulullah SAW berkata, “wahai sahabatku, makhluk yg paling menakjubkan imannya adalah kaum yg datang setelahku. Mereka beriman kepadaku, padahal tidak pernah bertemu langsung dengankku. Mereka datang setelah ketiadaanku. Mereka tidak pernah melihatku langsung”. Para sahabat terkejut berkata, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, bukankah kami sahabatmu?” Baginda Rasulullah SAW berkata, “Betul, kalian memang sahabatku. Saudaraku adalah mereka yg hidup setelahku. Mereka beriman kepada yg gaib, mendirikan sholat, menginfaqkan sebagian rezeki kepada mereka

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #3: “Yakni mereka yg beriman kepada yg gaib, mendirikan sholat & menginfaqkan sebagian rezeki yg Kami anugerahkan kepada mereka

Baginda Rasulullah SAW berkata, “alangkah rindunya aku ingin berjumpa dengan saudaraku, alangkah beruntungnya aku dapat berjumpa dengan saudaraku

Kita wajib bershalawat keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Dalam sholat, kita baca shalawat. Khutbah Jumat, Khatib wajib baca shalawat. Penceramah wajib membaca shalawat pd muqaddimah ceramah, tausyiah, tazkirah.

Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yg berselawat kepadaku sekali, maka Allah SWT akan bershalawat kepadanya 10 kali lipat

Firman Allah SWT surah Al Ahzab #56: “Sungguh Allah SWT & para Malaikat bershalawat kepada Nabi, wahai orang” yg beriman, bershalawatlah & ucapkan salam penghormatan kepadanya

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Pada suatu hari Baginda Rasulullah SAW menjadi imam sholat berjamaah. Perpindahan setiap gerakan sholat sangat sulit. Para sahabat yg jadi makmum di belakang Baginda Rasulullah SAW mendengar bunyi menggerutup seolah sendi pada tubuh Baginda Rasulullah SAW bergeser satu sama lain. Umar Bin Khattab RA kasihan kepada Baginda Rasulullah SAW. Setelah selesai sholat, Umar Bin Khattab RA bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kami melihat seolah Baginda menanggung penderitaan yg berat. Apakah Baginda sakit?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Tidak. Syukur Alhamdulillah aku sehat”. Umar Bin Khattab RA bertanya kembali dengan nada mendesak, “Mengapa bila Baginda menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah sendi bergesekan pada tubuh Baginda? Kami yakin Baginda sedang sakit”. Melihat kekhawatiran tersebut, Baginda Rasulullah SAW mengangkat jubahnya. Ternyata perut Baginda Rasulullah SAW kempes, dililit sehelai kain yg berisi batu kerikil untuk menahan lapar. Batu kerikil itulah yg menimbulkan bunyi bila Baginda Rasulullah SAW bergerak. Umar Bin Khattab RA berkata, “Bila Baginda lapar & tidak ada makanan, apakah kami akan tinggal diam?” Baginda Rasulullah SAW berkata, “Tidak sahabatku. Apapun akan engkau korbankan demi rasulmu ini. Kemudian apa yg akan aku jawab kehadirat Allah SWT kelak? Bila sebagai pemimpin aku jadi beban bagi umatku. Biarkan kelaparan ini menjadi berkah Allah SWT untukku supaya umatku kelak tidak ada yg kelaparan di dunia & di hari kiamat kelak”. Baginda Rasulullah SAW sholat sampai kakinya pegal & kesemutan.

Firman Allah SWT surah At Taubah #128: “Sungguh telah datang kepadamu seseorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaan yg kamu rasa, dia amat mau keberkahkan untukmu, penyantun & penyayang kepada orang-orang yg beriman

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Baginda Rasulullah SAW pernah mengadakan sayembara dengan sahabat dengan menjanjikan hadiah untuk sahabat yg khusyu sholatnya. Abu Bakar Siddiq RA gagal, Umar Bin Khattab RA gagal, Usman Bin Affan RA gagal. Ali Bin Abi Thalib sudah hampir berhasil sholat khusunya, sebelum salam ingat hadiah yg dijanjikan Baginda Rasulullah SAW. Setelah selesai salam, Ali bin Abi Thalib menagih hadiah ke Baginda Rasulullah SAW, “Apa hadiah yg anda janjikan wahai Baginda?”, “Mana hadiahnya yg anda janjikan wahai Baginda?” Betul memang Ali Bin Abi Thalib pemenangnya tapi tetap tidak sempurna sholatnya karena sebelum salam kepikiran hadiah dari Baginda Rasulullah SAW.

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #1 & #2: #1 “Sungguh beruntung orang yg beriman” #2 “Yakni yg khusyu dalam sholatnya

Para Jemaah Jumat hafizhakumullah,

Ketika Jumatan, Baginda Rasulullah SAW sedang menyampaikan khutbah Jumat. Suku Badui bertanya “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan hari kiamat?”. Baginda Rasulullah SAW tidak menjawab. Suku Badui bertanya lagi, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan hari kiamat?”. Baginda Rasulullah SAW tidak menjawab & meneruskan khutbahnya. Suku Badui bertanya lagi u/ ketiga kalinya “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan hari kiamat?” Kemudian datang Malaikat Jibril datang menghampiri Baginda Rasulullah SAW yg sedang khutbah & membisikkan “Jawab saja dia”. Baginda Rasulullah SAW menjawab dengan bertanya “Memang bekal apa yg sudah anda siapkan u/ hari kiamat?

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #4: “& mereka yg beriman kepada kitab-kitab yg diturunkan kepadamu & kitab-kitab yg terdahulu diturunkan serta meyakini adanya hari kiamat

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Berita duka cita yg saya takuti adalah golongan kiri ini yg paling banyak di padang mahsyar. Penghuni neraka lebih banyak dr penghuni surga. Penghuni surga hanya 1 dari 1000 orang. Setiap 1000 orang, hanya salah satunya yg masuk surga. 999 yg lainnya masuk neraka. Menurut statistik Allah SWT, persentase penghuni neraka lebih besar dr penghuni surga. Hampir 99% penghuni neraka. Hanya 1% penghuni surga.

Baginda Rasulullah SAW bersabda: Allah SWT berfirman kepada Adam, “Wahai Adam”, jawab Adam, “Aku penuhi panggilanMu serta segala kebahagiaan & keberkahkan bagiMu”. Allah SWT berfirman: “Keluarkanlah penghuni neraka dari keturunanmu”. Adam bertanya: “siapakah penghuni neraka itu?” Allah SWT berfirman: “999 orang dari setiap 1000 masuk neraka & hanya 1 yg masuk surga”. Reaksi para sahabat begitu bergemuruh. Para sahabat bertanya: “wahai Baginda Rasulullah SAW, siapa di antara kami yg termasuk penghuni surga itu?” Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Bergembiralah kalian krn kalian berada di dalam 2 umat. Bila dari kaum Ya’juj & Ma’juj ada 1000 orang, maka dari kalian adalah 1 orang

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “& demi jiwa Muhammad yg berada di tanganNya, sungguh aku berharap supaya kalian adalah 1/3 penghuni surga

Baginda Rasulullah SAW melanjutkan sabdanya: “& demi jiwa Muhammad yg berada di tangannya, sungguh aku berharap kalian termasuk ½ penghuni surga. Sungguh kalian & umat lain ibarat bulu putih di kulit lembu hitam atau belang di kaki keledai

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar