Jumat, 30 Desember 2016

Usia masa berlaku kehidupan

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “USIA MASA BERLAKU KEHIDUPAN”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Tahun 2016 akan segera berakhir. Tahun 2016 akan segera meninggalkan kita. Tahun 2016 akan segeral lewat dari kehidupan kita. Sadar atau tidak sadar, detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bahkan bulan demi bulan telah kita lewati di tahun 2016 ini. Kita telah tiba di bulan terakhir tahun 2016, bulan Desember tahun 2016. Saban tahun, usia kita bertambah nominalnya tapi masa berlaku usia kita berkurang. Semakin kita dekat dengan kematian kita. Ibarat kita naik pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Semakin jauh jarak penerbangan kita, semakin dekat kita dengan tujuan kita, semakin dekat kita dengan Kuala Lumpur. Kehidupan berlaku seperti itu juga.

Firman Allah SWT surah Al Asr #1-#3: #1 “Demi masa” #2 “Sungguh manusia dalam kerugian” #3 “Kecuali orang” yg beriman & beramal sholeh serta saling menasihati dengan kebenaran & saling menasihati dengan kesabaran”

Ikhwatal Islam,

Setiap insan mempunyai masa berlaku kehidupannya masing”. Kita tidak tau berapa lama masa berlaku kehidupan kita. Kita tidak tau sampai kapan masa berlaku kehidupan kita habis. Ibarat makanan & minuman punya tanggal kadaluarsanya. Kehidupan kita juga punya tanggal kadaluarsa. Bila tanggal kadaluarsa kita telah tiba, masa berlaku kehidupan kita telah habis. Kita pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Malaikat maut, Malaikat Izrail sudah pasti akan mencabut nyawa kita. Masa berlaku kehidupan Baginda Rasulullah SAW di dunia ini 63 tahun. Bila usia kita sudah 60 tahun, itu sudah warning. Isyarat kematian kita telah tiba. Rambut telah putih. Kulit telah keriput. Penyakit sudah mendominasi jasad kita. Kita sudah bolak balik ke dokter, masuk rumah sakit, minum obat. Jasad kita sudah tidak kuat lagi. Kita sudah tidak kuat jalan jauh. Makan kita sudah bubur. Pandangan kita sudah kabur. Kita membaca sudah pakai kacamata. Pendengaran sudah lemah. Ingatan kita sudah pudar. Kehidupan kita sudah sore di dunia. Tinggal tunggu matahari terbenam saja. Tinggal tunggu kematian tiba saja.

Firman Allah SWT surah Al Ankabut #57: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kemudian hanya kehadirat Kami kamu akan dikembalikan”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Usia umatku rata” 60-70 tahun”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kita semua di dunia ini adalah perantau yg berasal dari akhirat. Ibarat kita menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan via Kuala Lumpur. Kita transit sementara di Kuala Lumpur sebelum kita melanjutkan perjalanan ke Bandar Seri Begawan. Bila kita pergi ke Brunai Darussalam, kita pasti kangen Indonesia. Bila kita pergi ke Malaysia, kita pasti kangen Indonesia. Kita pasti homesick, ingin segera pulang ke Indonesia. Kita senang bila pulang ke Indonesia. Kita kembali ke ibu pertiwi. Kita semua pasti senang pulang ke ibu pertiwi, tanah air, kampung halaman, rumah kita kecuali kembali kehadirat Allah SWT. Kita semua pasti tidak senang kembali kehadirat Allah SWT. Namun kita tidak punya pilihan lain. Kita semua pasti mati.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Jadilah kamu di dunia ini perantau”

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #112-#116: #112 Allah SWT berfirman, “Berapa tahun lamanya kamu tinggal di dunia?” #113 Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakan kepada mereka yg menghitung” #114 Allah SWT berfirman, “kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja bila kamu mengetahui” #115 “Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main” & bahwa kamu tidak akan dikembalikan kehadirat Kami?” #116 “Maha Tinggi Allah SWT, Raja yg sebenarnya. Tiada Tuhan selain Dia, Tuhan yg mempunyai Arsy yg mulia”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Dunia adalah alam persinggahan. Akhirat adalah alam tujuan. Dunia adalah tempat transit kita sementara waktu. Akhirat adalah tempat tujuan kita yg kekal abadi. Dunia adalah negri ujian. Akhirat adalah negri pembalasan. Dunia adalah tempat bercocok tanam. Akhirat adalah tempat memetik hasil. Dunia adalah tempat menanam saham akhirat. Akhirat adalah tempat balik modal saham yg kita tanam di dunia. Dunia adalah tempat merantau. Akhirat adalah kampung halaman. Dunia adalah tempat petualangan. Akhirat adalah tempat tinggal kita. Dunia adalah sekolah kita. Akhirat adalah domisili kita.

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar