Jumat, 23 Desember 2016

Hati yg bening

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya memanifestasikan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “HATI YANG BENING”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Salah satu anugerah agung Allah SWT yakni hati. Hati terletak di dalam dada kita. Hati yg bening adalah impian setiap insan. Membuat hati menjadi bening itu tidak mudah. Banyak jalan yg harus ditempuh supaya hati menjadi bening. Segala sesuatu yg bening memiliki keindahan tersendiri. Segala sesuatu yg bening enak dilihat, bersinar cerah, mengkilap. Kaca yg bening, bersih, bebas dari kotoran. Gelas yg bersih, yg sudah dicuci bersih, kinclong, mengkilap, bersinar cerah. Embun pagi di pegunungan bersifat bening. Layar monitor yg bening bila mata kita melihatnya indah, bersih, tidak kotor. Kacamata yg bening dipakai orang yg matanya sudah minus. Pandangannya sudah mulai kabur. Orang yg bekerja di laboratorium memakai kacamata yg bening. Dokter memakai kacamata yg bening bila memeriksa pasien. Mata air yg bening itu jernih, bersih. Air sungai yg bening membuat kita nyaman mandi di sungai itu. Mobil yg tidak pakai kaca film, kaca mobilnya bening. Wanita cantik idaman lelaki adalah wanita yg kulitnya bening, putih, rambut panjang. Bahkan banyak wanita yg bernama Bening. Orang tuanya mendoakannya supaya putrinya bersifat bening sebening Kristal, kaca, mutiara, air.

Doa menjaga hati: “Yaa muqallibul qulub, tsabbit qalbi ‘ala diinik” artinya “Wahai Zat yg membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Tidak terkecuali dengan hati. Hati juga harus bening. Hati yg bening memancarkan sikap yg positif. Wajah kita menjadi cerah. Hati mempengaruhi emosi wajah kita. Hati mempengaruhi seluruh tubuh. Hati itu ibarat raja & seluruh tubuh itu rakyatnya. Hati itu ibarat sultan & seluruh tubuh itu rakyatnya. Bila hati kita bening, seluruh jasad kita menjadi baik. Bila hati kita keruh, seluruh jasad kita menjadi buruk. Bila hati kita bening, pikiran kita bisa berpikir pintar, cerdas. Akal kita berfungsi dengan baik. Logika kita bekerja dengan baik. Kita bisa mendengarkan & menghargai pendapat orang lain. Orang yg pro kritik itu hatinya bening. Orang yg anti kritik itu hatinya keruh.
Kita menjadi ringan menyempurnakan amalan fardhu khususnya & amalan sunnah umumnya karna hati kita yg bening. Setiap manusia tidak luput dari dosa. Bila kita berbuat dosa, hati yg bening menjadi keruh. Kita harus segera bertaubat & istigfar mohon ampun kehadirat Allah SWT. Bila hati kita bening, kita semakin patuh kehadirat Allah SWT. Semakin kita takut kehadirat Allah SWT, semakin kita patuh kehadirat Allah SWT. Semakin kita takut membuat kesalahan, membuat dosa karna Allah SWT akan menimpakan azabNya bila kita berbuat dosa. Ingatlah hati yg bening menjadi kotor karna perbuatan dosa kita. Kita ingat Allah SWT dalam kehidupan. Baginda Rasulullah SAW rajin sholat sunnah malam sampai kakinya pegel” kesemutan. Baginda Rasulullah SAW istigfar 70x saban hari. Dalam riwayat yg lain, ada juga yg menyebutkan 100x saban hari.

Bila hati kita bening, kita berpikir dulu sebelum melakukan segala sesuatu. Sebelum bicara, kita berpikir memilih kata”. Sebelum kita bertindak, kita pertimbangkan dulu efek sampingnya, untung ruginya. Sebelum kita bekerja, kita pertimbangkan dulu kepentingannya, prioritasnya, tujuan kerjanya.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Bila anak Adam berbuat dosa, niscaya timbullah satu titik hitam di hatinya. Bila dia meninggalkan perbuatan dosa itu, titik hitam itu akan terhapus. Bila dia kembali berbuat dosa, titik hitam itu akan menghitamkan hatinya”

Firman Allah SWT surah Ar Ra’d #28: “Yakni orang yg beriman & hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan meningat Allah SWT, hati menjadi tenteram”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Syariat Islam menghimbau kita u/ zikrullah sebagai alat u/ pembersih hati. Zikrullah membuat hati kita menjadi bening. Ibarat piring kotor harus dicuci dengan sabun cuci piring supaya bening. Pakaian kotor dicuci dengan deterjen supaya bening. Kaca harus dibersihkan dengan cairan pembersih kaca supaya kaca menjadi bening. Lantai harus dipel dengan cairan pembersih lantai supaya bening. Qalbu juga harus dibersihkan dengan zikrullah. Zikrullah adalah zikir kehadirat Allah SWT. Zikrullah itu stay tune with Allah SWT. Kita sholat 5 waktu, membaca Al Quran, zikir, doa, munajat kehadirat Allah SWT. Segala asuransi amal sholeh kita, itu munajat kehadirat Allah SWT. Sholat 5 waktu itu munajat wajib. Membaca Al Quran munajat membaca pedoman Allah SWT. Zikir munajat mengingat Allah SWT. Doa mohon kehadirat Allah SWT. Taubat kita mohon ampun kehadirat Allah SWT. Bila kita berbuat kesalahan, kita bertaubat mohon ampun kehadirat Allah SWT. Pintu taubat masih berlaku sebelum nyawa kita tiba di tenggorokan. Bila nyawa kita telah tiba di tenggorokan, pintu taubat telah diblokir. Saban kali kita berbuat dosa, semakin banyak kuman hitam di qalbu kita. Ibarat kita keluar rumah tidak pakai sandal, kaki kita berdebu, kita masuk rumah, lantai rumah menjadi kotor karna kaki kita kotor. Kita mendengar tausyiah, tazkirah, ceramah, Khutbah Jumat itu u/ membeningkan qalbu kita. Penyakit hati misalnya liver, hepatitis A, hepatitis B, kanker hati, bisa kita berobat ke dokter. Minum obat habis cerita. Banyak juga orang yg menderita penyakit itu merenggut nyawanya & meninggal dunia. Penyakit hati dengan sifat buruknya hanya bisa dibersihkan dengan zikrullah. Sebenarnya sifat dendam, dengki, marah, nafsu, syahwat, sinis kepada orang lain, buruk sangka, fitnah, memandang orang lain sebelah mata, semua itu penyakit kanker hati. Zikrullah yg membuat qalbu kita sebening mutiara.

Firman Allah SWT surah Al Fajr #27-#30: #27 “Wahai jiwa yg tenang” #28 “Kembalilah kehadirat Tuhanmu dengan hati yg restu & direstui” #29 “Maka masuklah ke dalam golongan hambaKu” #30 “& masuklah ke dalam surgaKu”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.

Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.

Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar