Kamis, 22 Desember 2016

Penjara fitnah

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “PENJARA FITNAH”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Kehidupan zaman sekarang dewasa ini adalah zaman fitnah. Fitnah dalam Bahasa Arab artinya ujian, cobaan, kebohongan, kesesatan, penyelewengan, penyalahgunaan. Fitnah dalam Bahasa Indonesia artinya tuduhan yg tidak benar. Bila pelaku fitnah menuduh orang yg tidak bersalah melakukan kejahatan, itu fitnah. Orang yg terfitnah harus menanggung kesalahan pelaku fitnah. Pelaku fitnah santai saja tanpa beban. Bila tiba orang ketiga & orang ketiga percaya pada pelaku fitnah, orang yg terfitnah disudutkan pelaku fitnah & pendengar yg percaya fitnah. Orang yg terfitnah korban fitnah langsung. Orang ketiga yg mendengar & percaya fitnah juga korban fitnah secara tidak langsung. Bila kita membuka aib orang lain & itu benar, itu ghibah. Bila kita membuka aib orang lain & itu tidak benar, itu fitnah.

Allah SWT mengharamkan fitnah dalam surah Al Baqarah #191 & #217: “& fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Fitnah telah merebak luas dalam banyak aspek kehidupan. Banyak berita palsu yg direkayasa. Dulu zaman orde baru, zaman pemerintahan mantan presiden Suharto, media dikontrol Suharto saja. Sekarang media dikontrol pihak” yg mempunyai kepentingan politik. Banyak artikel palsu yg diragukan kemurniannya. Penulis artikel menulis bukan based on hati nuraninya. Banyak sekali penulis artikel bayaran u/ kepentingan politik menjatuhkan pihak” tertentu. Berita sudah direkayasa seperti sinetron based on kepentingan partai politik. Berita ditayangkan based on kepentingan partai politik. Berita ditayangkan based on rating. Berita sudah tidak melayani kebutuhan masyarakat. Berita yg tidak jelas semakin meresahkan masyarakat. Good news is bad news. Bad news is good news. The best news is the worst news. The worst news is the best news.

Firman Allah SWT surah Al Hujurat #6: “Wahai orang” yg beriman, bila seseorang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya supaya kamu tidak mencelakakan suatu kaum karna kebodohan yg akhirnya kamu sesali perbuatanmu”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Pertumbuhan IPTEK yg kian pesat menjadi sumber fitnah & tujuan fitnah. Banyak penyalahgunaan teknologi u/ kejahatan fitnah. Fitnah menyebar via SMS, BM, BBM, whatsapp, facebook, twitter, path. Orang di media sosial mengeluarkan opini yg saling menghujat. Pemberi komentar saling menjatuhkan. Fakta sejarah melaporkan fitnah adalah penyebab kematian khalifah Usman bin Affan RA, perang di zaman khalifah Ali bin Abi Thalib, menjatuhkan tahta pemerintahan kerajaan Bani Umayyah. Keluarga Baginda Rasulullah SAW tidak luput dari kejahatan fitnah apabilah Aisyah RA dituduh dalam keadaan yg meragukan oleh Safwan bin Mathal setelah berakhirnya perang dengan Bani Musthalaq pd tahun 5 H. Fitnah begini menimbulkan keretakan sementara dalam rumah tangga Baginda Rasulullah SAW. Inilah asal muasalnya turun surat An Nur #11-#24 u/ membersihkan nama Aisyah RA.

Firman Allah SWT surah An Nur #11: “Sungguh orang” yg membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Jangan kamu kira berita itu buruk bagi kamu bahkan baik bagi kamu. Setiap orang dari mereka akan memperoleh balasan yg setimpal dari dosa yg diperbuatnya. & barangsiapa diantara mereka yg mengambil bagian terbesar (dari dosa yg diperbuatnya), dia akan memperoleh azab yg pedih pula”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.

Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.

Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar