Senin, 05 Desember 2016

Kejahatan Bani Israil

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan bercocok tanam saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir. Semoga akhir kehidupan kita kelak husnul khatimah. Semoga kita menghembuskan nafas terakhir dengan husnul khatimah.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “KEJAHATAN BANI ISRAIL”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Baginda Rasulullah SAW melakukan perjalanan rohani di malam hari tanggal 27 Rajab. Perjalanan itu dikenali sebagai Isra’ & Mi’raj. Baginda Rasulullah SAW didampingi oleh Malaikat Jibril. Route perjalanan Isra’ & Mi’raj yakni dari Masjidil Haram ke Masjid Al Aqsa & dari Masjid Al Aqsa ke sidratul munthaha u/ bertemu langsung dengan Allah SWT. Malaikat Jibril menunjukkan kondisi umatnya di akhir zaman & hari kiamat. Baginda Rasulullah SAW menerima titah perintah sholat 50 waktu. Baginda Rasulullah SAW khawatir umatnya tidak akan sanggup mendirikan sholat 50 waktu. Baginda Rasulullah SAW nego dengan Allah SWT supaya titah perintah sholat 50 waktu didiskon ke 5 waktu supaya menjamin kenyamanan ibadah.

Firman Allah SWT surah Al Isra #1: “Maha Suci Allah SWT yg memperjalankan hambaNya pada malam hari dari Masjidil Haram (Baitullah) ke Masjidil Aqsa (Baitul Maqdis) yg Kami berkahi sekelilingnya u/ memperlihatkan kepadanya tanda-tanda keagungan Kami. Sungguh Allah SWT Maha Mendengar & Melihat”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Al Quran telah jelas memberitakan kejahatan Bani Israil. Risalah Allah SWT sepanjang sejarah adalah memberikan pedoman kepada masyarakat tentang tauhid & penghambaan kehadirat Allah SWT. Sebelum diutus Baginda Rasulullah SAW, Allah SWT telah mengutus Nabi Musa AS kepada Bani Israil. Nabi Musa AS mengajak Bani Israil supaya patuh kehadirat Allah SWT based on kitab Taurat. Allah SWT mengutus nabi & kitab u/ menghindari masyarakat dari syirik & menghimbau mereka kepada tauhid. Setelah Allah SWT mengutus nabi, Allah SWT pilih rasul di antara sekian banyak nabi. Dari rasul, Allah SWT memilih Baginda Rasulullah SAW sebagai wakil Allah SWT u/ membimbing manusia ke jalan yg benar. Nabi belum tentu rasul. Rasul sudah barang tentu nabi.

Firman Allah SWT surah Al Isra #2: “& Kami berikan kitab Taurat kepada Nabi Musa AS & Kami menjadikannya pedoman bagi Bani Israil dengan firman, “Jangan kamu mengambil pelindung kecuali Aku” ”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Nabi Nuh AS adalah hamba yg banyak bersyukur kehadirat Allah SWT. Masa berlaku kehidupan Nabi Nuh AS amat panjang. Nabi Nuh AS banyak berdakwah kepada manusia. Nabi Nuh AS dipandang sebelah mata oleh masyarakat ketika berdakwah menghimbau u/ patuh kehadirat Allah SWT.

Firman Allah SWT surah Al Isra #3: “Wahai keturunan orang yg Kami bawa bersama Nabi Nuh AS, sungguh Nabi Nuh AS adalah hamba yg banyak bersyukur”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Banyak sekali kejahatan Bani Israil. Bani Israil kufur kehadirat Allah SWT, membuat kerusakan & kehancuran di muka bumi, membunuh nabi, menyogok, korupsi, kolusi, menyembunyikan kebenaran. Bani Israil sebelumnya di bawah lembayung firaun. Setelah Nabi Musa AS menyelamatkan Bani Israil dari belenggu firaun, Bani Israil membuat kerusakan & kehancuran di muka bumi.

Firman Allah SWT surah Al Isra #4: “& telah Kami tetapkan kepada Bani Israil dalam kitab itu, “Kamu pasti akan berbuat kerusakan di muka bumi 2x, & kamu pasti akan menyombongkan diri dengan kesombongan yg besar” ”

Raja Nabudchadnezhar, seorang raja Babylonia yg perkasa memiliki kekuasaan yg luas. Ketika menyaksikan pemberontakan Yahudi, beliau memerintahkan u/ menyerang kota tempat tinggal Yahudi. Kemudian Yahudi tewas. Raja Nabudchadnezhar masuk Baitul Maqdis & merusak Palestina. Selama kehidupan Raja Nabudchadnezhar, Bani Israil menderita di Babylonia. Kondisi seperti ini berlangsung sampai Kourosh, Raja Iran, menguasai Babylonia & membebaskan Yahudi. Raja Kourosh memberikan kesempatan kepada kaum Yahudi u/ kembali ke Baitul Maqdis & membangunnya kembali. Setelah Bani Israil menguasai Baitul Maqdis, Kaisar Romawi mengirimkan pasukannya ke Baitul Maqdis. U/ kedua kalinya, kota suci Baitul Maqdis dikuasai oleh pihak asing. Kaisar Romawi memerintahkan u/ merusak & menghancurkan Baitul Maqdis & membiarkan pasukannya merusak pertanian & rumah penduduk Palestina.

Firman Allah SWT surah Al Isra #5&#6: #5 “Maka bila tiba saat hukuman bagi kejahatan pertama dari kedua kejahatan itu, Kami datangkan kepadamu hamba” Kami yg perkasa, kemudian mereka merajalela di kampung”. & itulah takdir yg pasti terjadi” #6 “Kemudian Kami berikan giliran kepadamu u/ mengalahkan mereka, Kami membantumu dengan harta kekayaan & anak” serta Kami jadikan kamu kelompok yg lebih besar”

 “fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Bila kita berbuat kebajikan, berkahnya u/ diri kita sendiri. Bila kita berbuat kejahatan, dosanya juga u/ diri kita sendiri. Bani Israil tidak mengambil I’tibar dari kerusakan & kehancuran yg telah diperbuat pertama kalinya. Bani Israil menguasai Masjidil Aqsa.

Firman Allah SWT surah Al Isra #7: “Bila kamu berbuat kebajikan, kamu berbuat kebajikan u/ dirimu sendiri. & Bila kamu berbuat kejahatan, kamu berbuat kejahatan u/ dirimu sendiri. Bila tiba saat hukuman kejahatan yg kedua, Kami bangkitkan musuhmu u/ menyuramkan wajahmu kemudian mereka masuk ke Masjid Al Aqsa sebagaimana ketika mereka memasukinya u/ pertama kali & mereka membinasakan apa saja yg mereka kuasai”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar