Jumat, 30 Desember 2016

Munajat terakhir

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat terakhir di tahun 2016 menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “MUNAJAT TERAKHIR”

Ikhwatal Iman,

Tahun 2016 akan segera menutup tirainya. Perasaan baru kemaren tanggal 1 Januari 2016. Baru kemaren juga kita menunggu pergantian tahun baru 2016. Hari ini sudah hari Jumat, 30 Desember 2016 saja / 30 Rabiul Awal 1438. Malam ini di waktu Magrib, Insya Allah kita akan masuk tgl 1 Rabiul Akhir 1438. Tahun hijriyah sudah ganti lebih dulu ke 1438. Hari ini kita sudah berada di Jumat yg terakhir di tahun 2016. Tinggal hari ini & besok saja tahun 2016. Besok malam kita akan menyambut pergantian tahun baru 2017. Pergantian tahun baru yg kita sambut tanggal 1 Januari itu tahun baru masehi. Tahun baru masehi itu tahun baru Kristen. Malam tahun baru kita begadang menunggu jam 12 tengah malam. Menunggu kembang api pergantian tahun. Kembang apinya sebentar 10 menit. Perjalanan yg akan kita tempuh itu 365 hari sejak kembang api jam 12 tengah malam. Tahun 2016 perjalanan kita 366 hari karna tahun kabisat. Bulan Februari 29 hari.

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Sungguh waktu begitu cepat sekali berlalu. Waktu tidak terasa. Kita perhatikan saja kehidupan sehari” kita. Bangun pagi, kita sholat Subuh, mandi u/ berangkat kerja ke kantor. Tiba di kantor kita sarapan pagi u/ kerja, kita kerja. Sedang asyik kita kerja, tiba” sudah jam 12 saja, masuk waktu Zuhur & makan siang. Di hari Jumat, kita sedang asyik kerja, tiba” sudah jam 11 saja. Kita siap” u/ Jumatan. Jam 12 khatib naik mimbar. Azan Zuhur atau azan Jumat berkumandang. Setelah azan Zuhur atau azan Jumat, khatib mulai khutbah 15-30 menit. Khatib turun dari mimbar dilanjutkan dengan sholat Jumat 2 rakaat. Setelah Jumatan, kita makan siang, balik ke kantor u/ kembali kerja. Sedang asyik kita kerja, tiba” jam 3 sudah azan Ashar. Kita sholat Ashar. Setelah sholat Ashar, kita selesaikan kerja kita sambil menunggu pulang. Tiba” sudah jam 4. Ada yg pulang jam 4. Ada yg menunggu Magrib dulu baru pulang. Bahkan ada yg menunggu Isya dulu baru pulang. Sudah tidak bisa lagi di Jakarta pulang jam 4 alias pulang tango. Sambil nunggu Magrib, kita selesaikan & rapihkan kerja kita yg belum kelar. Bila kerja kita sudah kelar, kita main HP, browsing, buka media sosial, nonton youtube. Tidak terasa sambil kita menunggu waktu pulang, sudah jam 6, sudah masuk waktu Magrib. Kita sholat Magrib. Bila kita pulang setelah sholat Magrib, di perjalanan pulang ke rumah, sudah berkumandang azan Isya. Bila kita pulang menunggu waktu Isya, setelah sholat Magrib, kita santai, browsing internet, tiba” sudah azan Isya. Kita sholat Isya. Bahkan kita makan malam di kantor. Kemudian kita pulang ke rumah. Bila kita makan malam di rumah, tiba di rumah, kita makan malam di rumah. Kita sholat Isya, terus kemudian kita tidur. Besok pagi kita bangun pagi. Belum puas kita tidur malam sudah harus bangun pagi lagi, berangkat kerja lagi. Begitu saja kehidupan kita saban hari.

Dalam seminggu, baru saja kita mulai Senin, tiba” sudah Kamis saja. Tiba” sudah Jumat saja. Bila sudah Jumat, kita sudah tidak sabar menunggu weekend. Belum puas kita weekend, sudah Senin saja lagi. Dalam sebulan, baru saja tanggal 1, tiba” sudah tanggal 16, tanggal 20, tanggal 26 kita gajian, tiba” sudah tanggal 30, 31. Sudah harus ganti bulan saja. Dalam setahun, perasaan baru saja tanggal 1 Januari. Tiba” sudah ½ tahun, sudah Ramadhan, Idul Fitri, Idul Adha. Tiba” sudah Desember saja. Bahkan tiba” sudah tanggal 31 Desember saja.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai waktu terlalu cepat berlalu. Setahun ibarat sebulan. Sebulan ibarat seminggu. Seminggu ibarat sehari. Sehari ibarat sejam. Sejam ibarat bara api”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Dalam sehari, pagi rasanya lama, sore rasanya cepat. Al Quran di juz #1-#20 surahnya panjang”. 10 juz terakhir surah Al Quran sudah mulai pendek”. Juz #30 atau juz ‘amma surahnya pendek”. Nabi Adam AS & Siti Hawa tinggi. Manusia di zaman Nabi Adam AS sampai sebelum Baginda Rasulullah SAW tinggi”. Setelah zaman Baginda Rasulullah SAW manusia tidak terlalu tinggi & tidak terlalu pendek. Seiring zaman yg berubah, manusia tingginya pendek”. Zaman sekarang dewasa ini orang tingginya pendek”. Dulu usia manusia panjang”. Nabi Adam AS usianya 1000 tahun. Nabi” terdahulu sebelum Baginda Rasulullah SAW manusia hidup lebih dari 1 abad, bahkan 3 abad. Baginda Rasulullah SAW usianya 63 tahun. Orang zaman dulu hidup 60, 70, 80 tahun. Zaman sekarang dewasa ini usia manusia semakin pendek. Sering kali kita mendengar berita duka cita terjadi pada usia muda secara mendadak.

Firman Allah SWT surah Ar Ra’d #39: “Allah SWT menghapus apa yg Dia kehendaki & menetapkan apa yg Dia kehendaki & di sisiNyalah terdapat lauh mahfuzh”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kita flashback sejenak tahun 2016. Banyak sekali suka duka sepanjang tahun 2016. Kasus sianida Jessica & Mirna berlarut” sampai 10 bulan. Kasus vaksin palsu yg menjamur di klinik, RS, apotek. Banyak sekali kasus kecelakaan pesawat terbang. Pesawat latih sekolah penerbangan jatuh. Helikopter jatuh. Pesawat Batik Air bersinggungan dengan pesawat Transnusa di Bandara Halim Perdanakusuma. Kasus kejahatan, bunuh diri, murid bunuh guru, mahasiswa bunuh dosen. Jembatan penyebrangan di Pasar Minggu jatuh karna hujan deras. Musibah banjir di Jakarta & beberapa daerah yg lain. Pemilu presiden Amerika. Donald Trump memenangkan pemilu presiden Amerika menggantikan Barrack Obama. Rakyat Amerika demonstrasi protes karna Donald Trump menjadi presiden. Demonstrasi menuntut presiden Korea Selatan u/ turun tahta. Rakyat Malaysia demonstrasi menuntut supaya Perdana Mentri Najib Razaq turun tahta. Raja Thailand, Raja Bhumibol meninggal dunia. Mantan presiden Kuba, Fidel Castro meninggal dunia. Petinju legendaris Muhammad Ali meninggal dunia. Mantan ketua KPK Antasari Azhar bebas dari penjara. Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menistakan Al Quran surah Al Maidah #51 dalam pidatonya di pulau Seribu. Sejak itu, umat Islam berjihad menggelar aksi bela Islam 3x Jumat, yakni Jumat, 14 Oktober 2016, Jumat, 4 November 2016, Jumat, 2 Desember 2016. Aksi bela Islam #2 pada Jumat, 4 November 2016 berlangsung rusuh, ricuh. Aksi bela Islam #3 pada hari Jumat, 2 Desember 2016 berlangsung damai & tertib.

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #200-#202: #200 Bila kamu telah menyempurnakan ibadah haji kamu, maka berzikirlah kamu dengan menyebut nama Allah SWT sebagaimana kamu membanggakan nenek moyang kamu atau lebih dari itu. Maka di antara manusia ada yg berdoa "Wahai Tuhan kami, anugerahkan kami keberkahan di dunia” & tiada keberkahan baginya di akhirat #201 & di antara mereka ada yg berdoa, "Wahai Tuhan kami, anugerahkan kami keberkahan di dunia & di akhirat & peliharalah kami dari azab siksa api neraka" #202 “Mereka itulah yg mendapat bagian dari apa yg mereka usahakan & Allah SWT Maha Cepat perhitunganNya”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Tahun 2016 akan segera menutup tirainya. Tahun 2016 akan meninggalkan kita u/ selamanya & tidak akan kembali lagi. Banyak sekali keluarga kita, saudara kita, tetangga kita, teman kita, rekan sejawat kita yg telah mendahului kita di tahun 2016. Banyak suka duka, pahit manis tahun 2016 yg telah kita lewati. Saban hari usia kita bertambah, jatah usia kita berkurang, semakin kita dekat dengan kematian. Kita tidak tau kapan kita akan menghembuskan nafas terakhir. Setiap yg bernyawa pasti mati. Setiap yg bernyawa pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan zaman muda karna syarat mati tidak harus tua. Akhirnya, kita tutup mimbar Jumat terakhir di tahun 2016 dengan munajat & memanjatkan doa kehadirat Allah SWT.

Usia masa berlaku kehidupan

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “USIA MASA BERLAKU KEHIDUPAN”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Tahun 2016 akan segera berakhir. Tahun 2016 akan segera meninggalkan kita. Tahun 2016 akan segeral lewat dari kehidupan kita. Sadar atau tidak sadar, detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bahkan bulan demi bulan telah kita lewati di tahun 2016 ini. Kita telah tiba di bulan terakhir tahun 2016, bulan Desember tahun 2016. Saban tahun, usia kita bertambah nominalnya tapi masa berlaku usia kita berkurang. Semakin kita dekat dengan kematian kita. Ibarat kita naik pesawat dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Semakin jauh jarak penerbangan kita, semakin dekat kita dengan tujuan kita, semakin dekat kita dengan Kuala Lumpur. Kehidupan berlaku seperti itu juga.

Firman Allah SWT surah Al Asr #1-#3: #1 “Demi masa” #2 “Sungguh manusia dalam kerugian” #3 “Kecuali orang” yg beriman & beramal sholeh serta saling menasihati dengan kebenaran & saling menasihati dengan kesabaran”

Ikhwatal Islam,

Setiap insan mempunyai masa berlaku kehidupannya masing”. Kita tidak tau berapa lama masa berlaku kehidupan kita. Kita tidak tau sampai kapan masa berlaku kehidupan kita habis. Ibarat makanan & minuman punya tanggal kadaluarsanya. Kehidupan kita juga punya tanggal kadaluarsa. Bila tanggal kadaluarsa kita telah tiba, masa berlaku kehidupan kita telah habis. Kita pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Malaikat maut, Malaikat Izrail sudah pasti akan mencabut nyawa kita. Masa berlaku kehidupan Baginda Rasulullah SAW di dunia ini 63 tahun. Bila usia kita sudah 60 tahun, itu sudah warning. Isyarat kematian kita telah tiba. Rambut telah putih. Kulit telah keriput. Penyakit sudah mendominasi jasad kita. Kita sudah bolak balik ke dokter, masuk rumah sakit, minum obat. Jasad kita sudah tidak kuat lagi. Kita sudah tidak kuat jalan jauh. Makan kita sudah bubur. Pandangan kita sudah kabur. Kita membaca sudah pakai kacamata. Pendengaran sudah lemah. Ingatan kita sudah pudar. Kehidupan kita sudah sore di dunia. Tinggal tunggu matahari terbenam saja. Tinggal tunggu kematian tiba saja.

Firman Allah SWT surah Al Ankabut #57: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kemudian hanya kehadirat Kami kamu akan dikembalikan”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Usia umatku rata” 60-70 tahun”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kita semua di dunia ini adalah perantau yg berasal dari akhirat. Ibarat kita menempuh perjalanan dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan via Kuala Lumpur. Kita transit sementara di Kuala Lumpur sebelum kita melanjutkan perjalanan ke Bandar Seri Begawan. Bila kita pergi ke Brunai Darussalam, kita pasti kangen Indonesia. Bila kita pergi ke Malaysia, kita pasti kangen Indonesia. Kita pasti homesick, ingin segera pulang ke Indonesia. Kita senang bila pulang ke Indonesia. Kita kembali ke ibu pertiwi. Kita semua pasti senang pulang ke ibu pertiwi, tanah air, kampung halaman, rumah kita kecuali kembali kehadirat Allah SWT. Kita semua pasti tidak senang kembali kehadirat Allah SWT. Namun kita tidak punya pilihan lain. Kita semua pasti mati.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Jadilah kamu di dunia ini perantau”

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #112-#116: #112 Allah SWT berfirman, “Berapa tahun lamanya kamu tinggal di dunia?” #113 Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakan kepada mereka yg menghitung” #114 Allah SWT berfirman, “kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja bila kamu mengetahui” #115 “Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main” & bahwa kamu tidak akan dikembalikan kehadirat Kami?” #116 “Maha Tinggi Allah SWT, Raja yg sebenarnya. Tiada Tuhan selain Dia, Tuhan yg mempunyai Arsy yg mulia”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Dunia adalah alam persinggahan. Akhirat adalah alam tujuan. Dunia adalah tempat transit kita sementara waktu. Akhirat adalah tempat tujuan kita yg kekal abadi. Dunia adalah negri ujian. Akhirat adalah negri pembalasan. Dunia adalah tempat bercocok tanam. Akhirat adalah tempat memetik hasil. Dunia adalah tempat menanam saham akhirat. Akhirat adalah tempat balik modal saham yg kita tanam di dunia. Dunia adalah tempat merantau. Akhirat adalah kampung halaman. Dunia adalah tempat petualangan. Akhirat adalah tempat tinggal kita. Dunia adalah sekolah kita. Akhirat adalah domisili kita.

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Kaleidoskop kehidupan

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “KALEIDOSKOP KEHIDUPAN”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Sungguh begitu cepat sekali waktu berlalu meninggalkan kita. Waktu yg telah berlalu tidak akan kembali lagi. Hari berganti hari. Minggu berganti minggu. Bulan berganti bulan. Tahun berganti tahun. Waktu semakin berlalu dalam kehidupan kita. Saban tahun usia kita bertambah secara nominal atau numeric, masa berlaku usia kita berkurang. Jarak tempuh kita dengan kematian semakin dekat. Ibaratnya KTP masa berlakunya 5 tahun. SIM masa berlakunya 5 tahun. Passport masa berlakunya 5 tahun. Setiap insan mempunyai masa berlaku kehidupannya masing”. Kita tidak tau berapa lama masa berlaku kehidupan kita. Kita tidak tau sampai kapan masa berlaku kehidupan kita habis. Ibarat makanan & minuman punya tanggal kadaluarsanya. Kehidupan kita juga punya tanggal kadaluarsa. Bila tanggal kadaluarsa kita telah tiba, masa berlaku kehidupan kita telah habis. Kita pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Malaikat maut, Malaikat Izrail sudah pasti akan mencabut nyawa kita. Masa berlaku kehidupan Baginda Rasulullah SAW di dunia ini 63 tahun. Bila usia kita sudah 60 tahun, itu sudah warning. Isyarat kematian kita telah tiba. Rambut telah putih. Kulit telah keriput. Penyakit sudah mendominasi jasad kita. Kita sudah bolak balik ke dokter, masuk rumah sakit, minum obat. Jasad kita sudah tidak kuat lagi. Kita sudah tidak kuat jalan jauh. Makan kita sudah bubur. Pandangan kita sudah kabur. Kita membaca sudah pakai kacamata. Pendengaran sudah lemah. Ingatan kita sudah pudar. Kehidupan kita sudah sore di dunia. Tinggal tunggu matahari terbenam saja. Tinggal tunggu kematian tiba saja.

Firman Allah SWT surah Al Ankabut #57: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kemudian hanya kehadirat Kami kamu akan dikembalikan”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Usia umatku rata” 60-70 tahun”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Kehidupan kita dibekali waktu 24 jam sehari semalam. Ada yg merasa 24 jam itu cukup. Ada yg merasa 24 jam itu berlebih. Ada yg merasa 24 jam itu kurang. Yg merasa 24 jam itu cukup & berlebih, itu bagus. Dia bisa menggunakan waktu dengan baik. Yg merasa 24 jam itu tidak cukup, dia tidak menggunakan waktu dengan baik. Dia membuang waktu terlalu banyak u/ yg tidak penting. Life goes on. Waktu terus bergulir. Kehidupan terus berjalan. Waktu akan berjalan sesuai dengan lintasannya. Waktu yg telah pergi tidak bisa diulang lagi. Waktu yg telah lewat tidak akan kembali lagi.

Firman Allah SWT surah Al Asr #1-#3: #1 “Demi masa” #2 “Sungguh manusia dalam kerugian” #3 “Kecuali orang yg beriman & berbuat kebajikan serta saling menghimbau u/ kebajikan & saling menghimbau dengan kesabaran”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kehidupan tidak selamanya indah. Kehidupan di dunia ibarat roda yg berputar. Ada kalanya kita di atas. Ada kalanya kita di bawah. Bila kita di atas, kita bersyukur kehadirat Allah SWT. Bila kita di bawah, kita munajat kehadirat Allah SWT. Kita berdoa, bertaubat, mohon ampun kehadirat Allah SWT. Kita berusaha u/ bangkit kembali. Kehidupan kita melewati jalan yg licin & terjal. Jalan berkelok” yg penuh duri tajam. Kehidupan kita diwarnai dengan pengalaman yg baik & buruk silih berganti. Pengalaman adalah guru yg baik. Kita berusaha u/ melakukan perubahan yg lebih baik. Kita berubah dari buruk ke baik, pesimis ke optimis, bertikai ke damai. Kita berusaha u/ audit diri khususnya & kehidupan kita umumnya. Audit diri sendiri itu sulit. Audit orang lain itu mudah. Diaudit orang lain itu sakit hati. Audit diri kita sendiri sebelum kita audit orang lain & diaudit orang lain. Kehidupan kita tidak luput dari ujian Allah SWT. Ujian yg baik supaya kita bersyukur kehadirat Allah SWT. Ujian yg buruk u/ melumpuhkan dosa kita.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Tidaklah seorang muslim ditimpa penyakit kecuali Allah SWT akan melumpuhkan bersamanya dosanya ibarat pohon yg menggugurkan daunnya”

Firman Allah SWT surah Al Anbiya’ #35: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kami menguji kamu dengan buruk & baik sebagai cobaan. & kamu akan dikembalikan kehadirat Kami”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Dunia adalah alam persinggahan. Akhirat adalah alam tujuan. Dunia adalah tempat transit kita sementara waktu. Akhirat adalah tempat tujuan kita yg kekal abadi. Dunia adalah negri ujian. Akhirat adalah negri pembalasan. Dunia adalah tempat bercocok tanam. Akhirat adalah tempat memetik hasil. Dunia adalah tempat menanam saham akhirat. Akhirat adalah tempat balik modal saham yg kita tanam di dunia. Dunia adalah tempat merantau. Akhirat adalah kampung halaman. Dunia adalah tempat petualangan. Akhirat adalah tempat tinggal kita. Dunia adalah sekolah kita. Akhirat adalah domisili kita.

Sidang Jumat hafizhakumullah SWT,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.

Renungkan kehidupan, ingatlah kematian

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “RENUNGKAN KEHIDUPAN, INGATLAH KEMATIAN”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti akan kembali kehadirat Allah SWT. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir. Bila ajan seorang insan telah tiba, Malaikat Izrail pasti akan mencabut nyawanya. Kita sering kali mendengar berita duka cita orang yg meninggal dunia. Itu warning Allah SWT bahwa kelak bila tiba masanya, kematian pasti akan terjadi pada kita juga. Syariah Islam mensunnahkan kita supaya kita ziarah ke kubur u/ silaturrahim & mendoakan orang” yg telah mendahului kita. Orang” yg sekarang telah mendahului kita, pernah hidup di dunia ini. Kita juga akan menyusul mereka. Syariah Islam menyuruh kita supaya melayat orang yg meninggal dunia. Bila kita melayat orang yg meninggal dunia, itu warning Allah SWT bahwa kita juga pasti akan mati.

Firman Allah SWT surah Al Ankabut #57: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kemudian hanya kehadirat Kami kamu akan dikembalikan”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Jenazah itu diikuti oleh 3 golongan. 2 golongan akan kembali & 1 golongan akan menemaninya. Dia akan diikuti oleh keluarganya, hartanya, amalannya. Maka keluarganya & hartanya akan kembali pulang sementara amalannya akan menemaninya.”

Ikhwatal Iman,

Bila jasad telah dikebumikan, jasad akan diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Setelah orang, pelayat, keluarga yg mengantar jenazah, jenazah akan diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Jenazah orang yg beriman akan mudah diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Jenazah orang beriman akan tidur panjang dengan tenang dalam kubur. Kematian menjadi istirahat orang yg beriman. Jenazah orang kafir akan sulit diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Orang kafir akan disiksa dalam kubur.

Seorang sahabat bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, siapakah orang yg baik itu?”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Orang yg panjang usianya & baik amalannya”. Beliau bertanya lagi, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, siapakah orang yg jahat itu?”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Orang yg pendek usianya & buruk amalannya”

Firman Allah SWT surah Al Fajr #27-#30: #27 “Wahai jiwa yg tenang” #28 “Kembalilah kehadirat Tuhanmu dengan hati yg restu & direstui” #29 “Maka masuklah ke dalam golongan hambaKu” #30 “& masuklah ke dalam surgaKu”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Bila nyawa telah dicabut, maka terpisahlah roh dari jasad. Jantung kita berhenti berdenyut, berdetak. Darah kita sudah berhenti mengalir. Nafas kita sudah berhenti berhembus. Kita sudah tidak bisa bergerak lagi. Jasad kita beku & terbujur kaku. Jasad yg gagah di waktu hidup, berubah 180 derajat setelah menghembuskan nafas terakhir. Jasad yg telah mati disemayamkan di rumah duka u/ dimandikan & dikafankan. Setelah dimandikan, jenazah akan dikafankan. Setelah dikafankan, jenazah akan diusung dengan keranda ke masjid yg terdekat u/ disholatkan. Setelah jenazah disholatkan, jenazah akan diusung dengan keranda ke tempat peristirahatan yg terakhir. Jenazah akan dimakamkan ke liang lahat. Jenazah orang yg beriman merasa senang, tidak sabar supaya cepat tiba di alam kubur. Jenazah orang kafir menangis, takut dibawa ke alam kubur. Jenazah orang kafir menjerit ketakutan dibawa ke alam kubur. Manusia tidak bisa mendengar suara jeritan jenazah orang kafir. Bila orang normal bisa mendengar suara jeritan jenazah orang kafir, para pelayat pasti ketakutan.

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #99&#100: #99 Demikianlah keadaan orang” kafir itu hingga bila tiba kematian kepada seseorang dari mereka. Dia berkata, “Wahai Tuhanku, kembalikan aku ke dunia” #100 “Supaya aku bisa beramal sholeh yg telah aku tinggalkan. Sekali” tidak. Sungguh itu dalih yg diucapkannya saja. & di hadapan mereka ada alam barzakh sampai hari kiamat”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Masa berlaku kehidupan Baginda Rasulullah SAW di dunia ini 63 tahun. Bila kita telah tiba di usia 60 tahun, hati”. Itu warning kematian kita akan segera tiba. Banyak warning kematian di usia 60 tahun: rambut putih, gigi keropos, tulang keropos, jalan sudah lambat, tidak kuat lagi jalan jauh, makan sudah susah, tidak seenak zaman muda, makan bubur, ngomong ngawur, otak sudah pikun, ingatan sudah banyak yg lupa, pandangan sudah kabur, pendengaran tidak jelas, penyakit datang silih berganti, bolak balik keluar masuk rumah sakit. Bila kita menghembuskan nafas terakhir di usia 63 tahun, masa berlaku kehidupan kita sama dengan masa berlaku kehidupan Baginda Rasulullah SAW. Bila usia kita berhasil melewati 63 tahun, itu bonus usia dari Allah SWT. Usia 60 tahun adalah hari tua & usia senja kita. Kehidupan kita di dunia ini sudah sore. Bila hari sudah sore, kita tinggal menunggu matahari terbenam saja. Bila kehidupan kita di dunia ini sudah sore, kita sudah capek merantau di dunia, kita tinggal menunggu kematian tiba saja.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Usia umatku rata” 60-70 tahun”

Firman Allah SWT surah Al Anbiya #35: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan & kebajikan sebagai cobaan. & kamu hanya akan dikembalikan kehadirat Kami”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Syariah Islam menuntut kita supaya mengingat kematian sebanyak mungkin. Mengingat mati bertujuan sebagai self-warning, warning u/ diri kita sendiri. Kita tidak tau kapan kita akan mati, dimana kita akan mati. Syariah Islam menuntut kita supaya menyempurnakan amalan sholeh, saham akhirat sebelum mati. Kita bermunajat kehadirat Allah SWT u/ audit diri kita. Kita bertaubat kehadirat Allah SWT atas segala dosa kita. Kita taubat nasuha yg sempurna kehadirat Allah SWT. Kita senang sekali bila audit orang lain. Audit diri sendiri itu sulit. Audit orang lain itu mudah. Diaudit orang lain itu sakit. Audit diri sendiri orang lain dulu sebelum kita audit orang lain & diaudit orang lain.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Perbanyaklah mengingat pemutus segala kenikmatan yakni kematian”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Dunia adalah penjara orang yg beriman & surga orang kafir”

Firman Allah SWT surah Ali Imran #185: “Setiap yg bernyawa pasti mati. & hanya pada hari kiamat saja disempurnakan balasanmu. Barangsiapa yg dihindari dari neraka & dimasukkan ke dalam surga. Sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yg memperdayakan (palsu)”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Ikhwatal Islam,

Kubur adalah tempat yg paling gelap, maka terangilah kubur dengan sholat tahajud. Kubur adalah tempat yg paling sempit, maka lapangkanlah kubur dengan silaturrahim. Kubur adalah tempat yg paling sepi, maka ramaikanlah kubur dengan membaca Al Quran. Kubur adalah tempat bermukimnya binatang yg menjijikkan, maka racunilah kubur dengan sedekah. Kubur akan menyempitkanmu bila kamu melalaikan sholat, maka lapangkanlah kubur dengan sholat. Kubur meredamkan cairan yg sakit, maka bebaskan redaman itu dengan puasa. Kubur adalah tempat Malaikat Munkar & Nakir bertanya, maka persiapkan jawabanmu dengan memperbanyak mengucapkan “Laailaahaillallah”.

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Senin, 26 Desember 2016

Ibrah & I'tibar sirah Baginda Rasulullah SAW di bumi Thaif

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “IBRAH & I’TIBAR SIRAH BAGINDA RASULULLAH SAW DI BUMI THAIF”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Baginda Rasulullah SAW melakukan perjalanan dakwah ke Thaif pada bulan Syawal tahun ke 10 kenabian. Baginda Rasulullah SAW jalan kaki dengan Zaid bin Haritsah ke Thaif u/ menyempurnakan syariah Islam. Mereka berjalanan kaki melewati padang pasir berpayungkan terik matahari. Thaif itu jaraknya 80 km dari Makkah. Ibaratnya dari Jakarta ke Karawang. Luar biasa jalan kaki 80 km di bawah terik matahari. Di zaman sekarang kita harus naik mobil u/ menempuh jarak perjalanan 80 km. Tiba di Thaif, Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah bertemu dengan 3 bersaudara kandung, yakni Abdul Yalil, Masud, Habib. Mereka adalah putra dari Amr bin Umair. Awalnya mereka menyambut baik kedatangan Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah. Baginda Rasulullah SAW menyampaikan syariah Islam kepada mereka.

Setelah selesai bicara, salah satu dari mereka berkata, “Demi Allah SWT, saya tidak beriman kepada anda hingga kain kelambu Ka’bah sobek”. Saudara yg lain berkata, “Apakah Allah SWT tidak ada pilihan lain memilih anda menjadi nabi & rasul?”. Saudara yg lain berkata lagi, “Demi Allah SWT, saya tidak akan bicara lagi dengan anda. Bila anda seorang nabi & rasul, bahaya bagiku bila saya tidak beriman tapi bila anda menipu kehadirat Allah SWT, saya tidak mau bicara dengan anda”. Penduduk Thaif menolak mentah” dakwah Baginda Rasulullah SAW.

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Baginda Rasulullah SAW berada di Thaif selama 10 hari mengajak penduduk Thaif masuk Islam. Tidak seorangpun menggubris dakwah Baginda Rasulullah SAW. Penduduk Thaif berkata dengan kasar kepada Baginda Rasulullah SAW, “Keluar anda dari sini”. Kitab Rahiqul makhtum menjelaskan penduduk Thaif mengumpulkan anak kecil nakal, budak, hamba sahaya, penduduk Thaif, pasukan penduduk Thaif u/ menolak & mengusir Baginda Rasulullah SAW ke luar Thaif. Baginda Rasulullah SAW dicaci maki, dicela, dimusuhi, dilempar batu sehingga kepala, kaki, badan Baginda Rasulullah SAW luka berdarah. Sepatu Baginda Rasulullah SAW berlumuran darah. Zaid bin Haritsah berlumuran darah karna melindungi Baginda Rasulullah SAW. Dalam perjalanan kembali ke Makkah, Malaikat Jibril datang menghampiri Baginda Rasulullah SAW seraya berkata: “Wahai Baginda Rasulullah SAW, mohonlah kehadirat Tuhamu izin supaya aku mengambil bukit di Thaif u/ menindih mereka, niscaya akan kulakukan”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Tapi aku mengharapkan supaya Allah SWT mengeluarkan keturunan dari mereka itu benih” yg akan menyembah Allah SWT yg Maha Esa tanpa mempersekutukan Allah SWT dengan yg lain”

Firman Allah SWT surah Al Ahqaf #32: “& barangsiapa yg tidak menerima himbauan orang yg menghimbau kehadirat Allah SWT, maka dia tidak luput dari siksa Allah SWT di muka bumi. Padahal tiada pelindung baginya kecuali Allah SWT. Mereka berada dalam kesesatan yg nyata”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah berhenti u/ berlindung & bersandar di sebuah tembok batu. Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah berdoa mengadu kehadirat Allah SWT. Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah berhenti lagi di bawah pohon anggur yg rindang. Pohon itu terletak bersebelahan dengan kebun milih Utbah & Syaibah, anak Rabi’ah yg memusuhi Baginda Rasulullah SAW. Utbah & Syaibah merasa kasihan hati atas penderitaan Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah. Mereka mengantar seorang budak Nasrani yg bernama ‘Addas membawa anggur kepada Baginda Rasulullah SAW. Utbah memerintahkan ‘Addas, “Bawalah anggur ini kepada mereka yg ada di situ”. Baginda Rasulullah SAW & Zaid bin Haritsah gembira karna ada penduduk Thaif yg kasihan kepada mereka. Baginda Rasulullah SAW mengucapkan terima kasih kepada ‘Addas. Baginda Rasulullah SAW mengucapkan “Bismillahirrahmanirrahim” sebelum makan anggur itu. ‘Addas heran dengan kalimat ucapan Baginda Rasulullah SAW. ‘Addas berkata dengan heran kepada Baginda Rasulullah SAW, “Kalimah yg anda ucapkan itu tidak diucapkan penduduk Thaif”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Anda berasal dari mana & apa agama anda?”. Addas menjawab, “Saya seorang penduduk Nasrani & berasal dari negri Ninawa”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Anda berasal dari negri orang sholeh bernama Yunus bin Mataa”. ‘Addas berkata, “Apa yg anda tau tentang Yunus bin Mataa?”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Beliau itu saudaraku. Beliau adalah seorang nabi & saya juga seorang nabi”. Baginda Rasulullah SAW membaca surah Yunus. Saat itu juga ‘Addas masuk Islam. ‘Addas mengusap kepala, kaki, tangan Baginda Rasulullah SAW. ‘Addas diomelin tuannya, Utbah & Syaibah karna memuliakan Baginda Rasulullah SAW. Utbah & Syaibah berkata, “Mengapa anda mengusap kepala, kaki, tangan lelaki itu?”. ‘Addas berkata, “Wahai tuanku, tiada yg lebih baik di dunia ini daripada apa yg aku lakukan itu tadi karna sungguh lelaki itu telah mengabarkanku perkara yg tidak diketahui manusia biasa kecuali seorang nabi”.

Baginda Rasulullah SAW berdoa: “Wahai Tuhanku, kehadiratMu aku mengadu kelemahan & ketidakberdayaanku dalam berhadapan dengan manusia. Wahai Tuhan yg Maha Penyayang, Engkau adalah Tuhan orang yg lemah umumnya & Tuhanku khususnya. Kepada siapa Engkau serahkan aku? Apakah Engkau arahkan aku ke jarak yg jauh? Apakah kepada musuh Engkau serahkan urusanku? Bila Engkau tidak murka, maka aku tidak peduli. PengampunanMu lebih luas bagiku. Aku berlindung dengan cahaya wajahMu yg menerangi kegelapan, urusan dunia & akhirat kelak menjadi baik karna cahayaMu dari murkaMu. Engkau berhak u/ mencela sehingga Engkau merestui. Tiada daya & kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah SWT”

Baginda Rasulullah SAW merintih kehadirat Allah SWT. Allah SWT mengutus malaikat Jibril & malaikat penjaga bukit & gunung. Malaikat Jibril berkata, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, maukah anda bila saya jatuhkan 2 gunung kepada mereka? Bila anda mau, akan saya kerjakan”.

Baginda Rasulullah SAW menjawab dengan akhlaq yg luar biasa luhur. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku justru berharap supaya Allah SWT supaya mengeluarkan dari tulang rusuk mereka generasi yg menyembah Allah SWT & tidak mempersekutukan Allah SWT”. Baginda Rasulullah SAW mendoakan kaum Thaif kehadirat Allah SWT, “Wahai Allah SWT, berilah petunjuk kepada kaum Thaif. Sungguh mereka tidak mengetahui”. Kemudian Malaikat Jibril berkata “Benarlah mereka mencap anda sebagai orang yg lembut hati & penuh kasih sayang”

Firman Allah SWT surah Fushshilat #33: “& siapakah yg lebih baik kata”nya dari orang yg menghimbau kehadirat Allah SWT & berbuat kebajikan serta berkata, “Sungguh aku termasuk orang yg berserah diri?” ”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.

Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.

Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Tahun 2016 akan segera menutup tirainya. Tahun 2016 akan meninggalkan kita u/ selamanya & tidak akan kembali lagi. Banyak sekali keluarga kita, saudara kita, tetangga kita, teman kita, rekan sejawat kita yg telah mendahului kita di tahun 2016. Banyak suka duka, pahit manis tahun 2016 yg telah kita lewati. Saban hari usia kita bertambah, jatah usia kita berkurang, semakin kita dekat dengan kematian. Kita tidak tau kapan kita akan menghembuskan nafas terakhir. Setiap yg bernyawa pasti mati. Setiap yg bernyawa pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan zaman muda karna syarat mati tidak harus tua. Akhirnya, kita tutup mimbar Jumat terakhir di tahun 2016 dengan munajat & memanjatkan doa kehadirat Allah SWT.

Jumat, 23 Desember 2016

Hati yg bening

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya memanifestasikan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “HATI YANG BENING”

Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,

Salah satu anugerah agung Allah SWT yakni hati. Hati terletak di dalam dada kita. Hati yg bening adalah impian setiap insan. Membuat hati menjadi bening itu tidak mudah. Banyak jalan yg harus ditempuh supaya hati menjadi bening. Segala sesuatu yg bening memiliki keindahan tersendiri. Segala sesuatu yg bening enak dilihat, bersinar cerah, mengkilap. Kaca yg bening, bersih, bebas dari kotoran. Gelas yg bersih, yg sudah dicuci bersih, kinclong, mengkilap, bersinar cerah. Embun pagi di pegunungan bersifat bening. Layar monitor yg bening bila mata kita melihatnya indah, bersih, tidak kotor. Kacamata yg bening dipakai orang yg matanya sudah minus. Pandangannya sudah mulai kabur. Orang yg bekerja di laboratorium memakai kacamata yg bening. Dokter memakai kacamata yg bening bila memeriksa pasien. Mata air yg bening itu jernih, bersih. Air sungai yg bening membuat kita nyaman mandi di sungai itu. Mobil yg tidak pakai kaca film, kaca mobilnya bening. Wanita cantik idaman lelaki adalah wanita yg kulitnya bening, putih, rambut panjang. Bahkan banyak wanita yg bernama Bening. Orang tuanya mendoakannya supaya putrinya bersifat bening sebening Kristal, kaca, mutiara, air.

Doa menjaga hati: “Yaa muqallibul qulub, tsabbit qalbi ‘ala diinik” artinya “Wahai Zat yg membolak balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agamaMu”

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Tidak terkecuali dengan hati. Hati juga harus bening. Hati yg bening memancarkan sikap yg positif. Wajah kita menjadi cerah. Hati mempengaruhi emosi wajah kita. Hati mempengaruhi seluruh tubuh. Hati itu ibarat raja & seluruh tubuh itu rakyatnya. Hati itu ibarat sultan & seluruh tubuh itu rakyatnya. Bila hati kita bening, seluruh jasad kita menjadi baik. Bila hati kita keruh, seluruh jasad kita menjadi buruk. Bila hati kita bening, pikiran kita bisa berpikir pintar, cerdas. Akal kita berfungsi dengan baik. Logika kita bekerja dengan baik. Kita bisa mendengarkan & menghargai pendapat orang lain. Orang yg pro kritik itu hatinya bening. Orang yg anti kritik itu hatinya keruh.
Kita menjadi ringan menyempurnakan amalan fardhu khususnya & amalan sunnah umumnya karna hati kita yg bening. Setiap manusia tidak luput dari dosa. Bila kita berbuat dosa, hati yg bening menjadi keruh. Kita harus segera bertaubat & istigfar mohon ampun kehadirat Allah SWT. Bila hati kita bening, kita semakin patuh kehadirat Allah SWT. Semakin kita takut kehadirat Allah SWT, semakin kita patuh kehadirat Allah SWT. Semakin kita takut membuat kesalahan, membuat dosa karna Allah SWT akan menimpakan azabNya bila kita berbuat dosa. Ingatlah hati yg bening menjadi kotor karna perbuatan dosa kita. Kita ingat Allah SWT dalam kehidupan. Baginda Rasulullah SAW rajin sholat sunnah malam sampai kakinya pegel” kesemutan. Baginda Rasulullah SAW istigfar 70x saban hari. Dalam riwayat yg lain, ada juga yg menyebutkan 100x saban hari.

Bila hati kita bening, kita berpikir dulu sebelum melakukan segala sesuatu. Sebelum bicara, kita berpikir memilih kata”. Sebelum kita bertindak, kita pertimbangkan dulu efek sampingnya, untung ruginya. Sebelum kita bekerja, kita pertimbangkan dulu kepentingannya, prioritasnya, tujuan kerjanya.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Bila anak Adam berbuat dosa, niscaya timbullah satu titik hitam di hatinya. Bila dia meninggalkan perbuatan dosa itu, titik hitam itu akan terhapus. Bila dia kembali berbuat dosa, titik hitam itu akan menghitamkan hatinya”

Firman Allah SWT surah Ar Ra’d #28: “Yakni orang yg beriman & hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah, hanya dengan meningat Allah SWT, hati menjadi tenteram”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Syariat Islam menghimbau kita u/ zikrullah sebagai alat u/ pembersih hati. Zikrullah membuat hati kita menjadi bening. Ibarat piring kotor harus dicuci dengan sabun cuci piring supaya bening. Pakaian kotor dicuci dengan deterjen supaya bening. Kaca harus dibersihkan dengan cairan pembersih kaca supaya kaca menjadi bening. Lantai harus dipel dengan cairan pembersih lantai supaya bening. Qalbu juga harus dibersihkan dengan zikrullah. Zikrullah adalah zikir kehadirat Allah SWT. Zikrullah itu stay tune with Allah SWT. Kita sholat 5 waktu, membaca Al Quran, zikir, doa, munajat kehadirat Allah SWT. Segala asuransi amal sholeh kita, itu munajat kehadirat Allah SWT. Sholat 5 waktu itu munajat wajib. Membaca Al Quran munajat membaca pedoman Allah SWT. Zikir munajat mengingat Allah SWT. Doa mohon kehadirat Allah SWT. Taubat kita mohon ampun kehadirat Allah SWT. Bila kita berbuat kesalahan, kita bertaubat mohon ampun kehadirat Allah SWT. Pintu taubat masih berlaku sebelum nyawa kita tiba di tenggorokan. Bila nyawa kita telah tiba di tenggorokan, pintu taubat telah diblokir. Saban kali kita berbuat dosa, semakin banyak kuman hitam di qalbu kita. Ibarat kita keluar rumah tidak pakai sandal, kaki kita berdebu, kita masuk rumah, lantai rumah menjadi kotor karna kaki kita kotor. Kita mendengar tausyiah, tazkirah, ceramah, Khutbah Jumat itu u/ membeningkan qalbu kita. Penyakit hati misalnya liver, hepatitis A, hepatitis B, kanker hati, bisa kita berobat ke dokter. Minum obat habis cerita. Banyak juga orang yg menderita penyakit itu merenggut nyawanya & meninggal dunia. Penyakit hati dengan sifat buruknya hanya bisa dibersihkan dengan zikrullah. Sebenarnya sifat dendam, dengki, marah, nafsu, syahwat, sinis kepada orang lain, buruk sangka, fitnah, memandang orang lain sebelah mata, semua itu penyakit kanker hati. Zikrullah yg membuat qalbu kita sebening mutiara.

Firman Allah SWT surah Al Fajr #27-#30: #27 “Wahai jiwa yg tenang” #28 “Kembalilah kehadirat Tuhanmu dengan hati yg restu & direstui” #29 “Maka masuklah ke dalam golongan hambaKu” #30 “& masuklah ke dalam surgaKu”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.

Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.

Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Jangan tinggalkan Jumatan

Khutbah #1

Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir. Semoga akhir kehidupan kita kelak husnul khatimah. Semoga kita menghembuskan nafas terakhir dengan husnul khatimah.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “JANGAN TINGGALKAN JUMATAN”

Para Jemaah Jumat yg direstui Allah SWT,

Sungguh ironis sekali zaman sekarang ini, banyak sekali lelaki muslim yg tidak Jumatan. Dia tidak ada uzur u/ tidak Jumatan. Dia hanya malas Jumatan. Banyak sekali alasannya dia tidak Jumatan. Sibuk kerja, masjid terlalu jauh. Semua yg Jumatan juga kerja. Saya juga kerja. Saya bisa hadir di masjid ini bertugas menyampaikan khutbah Jumat. Masjid jauh kan bisa bawa mobil, bawa motor, naik bis, naik ojek, naik gojek, grab bike, grab car, uber.

Sidang Jemaah yg diberkahi Allah SWT,

Jumatan didirikan di masjid. Jumatan yg sempurna itu kita wudhu di rumah, datang cepat ke masjid, duduk di saf yg paling depan. Jemaah Jumatan harus berjumlah @least 40 orang. 1 orang menjadi khatib & imam, 1 orang menjadi  muazin. Di kantor” juga disediakan ruangan khusus u/ Jumatan. Banyak kantor yg membuka Jumatan sendiri di aula kantor. Ada juga kantor yg menyediakan masjid sendiri u/ kemudahan ibadah bagi karyawan. Mall besar di Jakarta juga menyediakan Masjid u/ Jumatan. Blok M square, Gandaria city, Kota Kasablanka, Pasaraya menyediakan masjid di mall. Pasaraya dibangun mantan mentri tenaga kerja, Abdul Latief. Dilengkapi dengan Masjid Alatief.

Sidang Jemaah yg direstui Allah SWT,

Jumatan didirikan di waktu Zuhur. Jumatan wajib didirikan bagi setiap lelaki muslim. Orang Islam yg tidak Jumatan tanpa uzur itu dosa. Dia telah meninggalkan Jumatan dengan sengaja. Orang yg boleh izin u/ tidak Jumatan adalah orang yg sakit, anak kecil yg belum balig, musafir, orang yg mempunyai uzur yg membuatnya tidak bisa Jumatan. Sungguh ironis sekali banyak sekali lelaki muslim yg tidak Jumatan. Orang Islam yg tidak Jumatan dengan sengaja telah kafir.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg tidak Jumatan 3x berturut-turut, niscaya dia telah kafir”

Sidang Jemaah yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Banyak umat Islam yg tidur di waktu Jumatan. Bila khutbah Jumat sedang berlangsung, ada yg tidur, ada yg melamun tidak jelas, ada yg ngobrol, ada yg sibuk dengan gadget. Banyak anak kecil yg ngobrol, berisik mengganggu Jumatan. Jangankan anak kecil, orang dewasa usia 30 tahun saja ngobrol waktu khutbah Jumat sedang berlangsung. Orang tua yg sudah lanjut usia yg sudah usia 60 tahun saja ngobrol waktu khutbah Jumat. Jumatan itu sholatnya memang betul 2 rakaat. Sebenarnya Jumatan itu menggantikan sholat Zuhur di hari Jumat. Sebenarnya pada hakikatnya, bila ditotalin 4 rakaat. 2 rakaat lagi terletak di 2 khutbah Jumat. Jumatan itu dimulai dengan 2 khutbah kemudian dilanjutkan dengan sholat 2 rakaat. 2 khutbah itu 2 rakaat pertama. Sholat 2 rakaat itu 2 rakaat kedua. Dulu di zaman Baginda Rasulullah SAW Jumatan itu sholat dulu baru khutbah. Sekarang khutbah dulu kemudian sholat.

Firman Allah SWT surah Al Jumu’ah #9: “Wahai orang-orang yg beriman, bila kamu dihimbau u/ Jumatan, bersegeralah kamu ingat Allah SWT & tinggalkanlah jual beli. Yg demikian itu lebih baik supaya kamu mengetahui”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,

Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.

Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.

Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.