Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “TAKABUR MENURUT KACAMATA ISLAM”
Ikhwatal Iman,
Takabur adalah penyakit sombong yg menghidap manusia. Takabur itu ibarat penyakit yg membunuh. Takabur adalah salah satu penyakit kanker hati spiritual. Tidak bisa diobati dengan berobat ke dokter, pengobatan di klinik, rumah sakit. Penyakit takabur hanya bisa diobati dengan petunjuk Allah SWT. Perubahan radikal dari diri kita sendiri. Orang yg menderita penyakit takabur mempunyai ego yg tinggi. Bawaannya menyebalkan di mata orang lain. Kata”nya menyakiti hati orang lain. Orang takabur memandang tinggi dirinya sendiri & memandang sebelah mata kepada orang lain. Tidak jarang orang sakit hati karna penyakit takabur. Orang takabur tidak menghargai pendapat orang lain. Orang takabur menolak kebenaran. Dia tidak bersikap realistis terhadap kebenaran. Orang lain sudah menyampaikan kebenaran. Dia tidak peduli. Dia tolak mentah” begitu saja. Orang takabur baru bisa percaya kebenaran setelah merasakan akibatnya. Setelah kejadian, dia membuktikan dengan mata kepala sendiri, baru dia percaya. Orang yg jujur, orang yg benar dia dustakan. Dia tidak suka orang lain lebih dari dia. Dia tidak suka orang lain memberikan masukan u/ dia.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Tidak akan masuk surga di dalam hatinya ada kesombongan
seberat zarrah”. Ada seseorang yg bertanya, “Bagaimana dengan orang yg suka pakai baju & sandal yg bagus?”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Sungguh Allah SWT suka dengan keindahan. Sombong itu bila kamu menolak kebenaran & meremehkan orang lain”
Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,
Penyakit orang Jakarta zaman sekarang ini, taraf kehidupannya baru maju selangkah sudah sombong. Baru punya motor saja, sudah ugal”an bawa motor di jalan raya. Orang yg biasa hidup susah di desa, baru kerja saja sudah sombong. Baru ketiban rezeki Rp 1 milyar menang undian berhadiah sudah sombong. Padahal dia belum kerja. Dia masih nganggur. Itu namanya OKB, orang kaya baru. Bila tukang ojek jadi tukang gojek, itu tukang ojek jadi jutawan. Memang taraf kehidupannya meningkat lebih baik. Tapi baru maju selangkah saja jadi tukang gojek sudah sombong. Gayanya sudah kaya orang kantor, kerja di perusahaan korporat, konsulat, pengusaha, konglomerat. Jangankan jadi pengacara, jadi tukang gojek saja sudah sombong. Bila dia jadi pengacara, sudah lebih sombong lagi dia. Jangankan jadi pilot, belum juga jadi pilot, baru maju selangkah jadi tukang gojek sudah sombong. Jadi pilot, dia akan semakin sombong. Dia lupa kehidupan masa lalunya pernah jadi tukang ojek. Bila tukang jamu jadi dokter. Selama dia sekolah kedokteran, dia jualan jamu gendong keliling. Dulu jadi tukang jamu baik, ramah melayani pembeli. Setelah jadi dokter berubah 180 derajat jadi sombong. Zaman pakai kebaya rendah hati. Zaman pakai jas putih sombong. Melayani pembeli ramah. Melayani pasien sombong. Dia baru dapat kehidupan yg layak jadi dokter. Dia lupa kehidupannya di masa lalu waktu jualan jamu gendong keliling.
Firman Allah SWT surah Gafir #60: & Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kehadiratKu niscaya akan Aku maqbulkan bagi kamu. Sungguh orang yg menyombongkan diri dari menyembahKu, tempat kembalinya adalah neraka jahannam”
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Banyak orang yg kuliah di luar negri sombong. Sarjana lulusan luar negri sombong. Sarjana lulusan Malaysia sombong. Lulusan Malaysia saja sombong. Belum juga lulusan Australia, Amerika, Inggris. Dia bisa kuliah di luar negri itu karna uang orang tuanya. Banyak orang Indonesia umumnya & TKI khususnya di Malaysia yg sudah sombong. Sudah merasa jadi orang Malaysia. Dia lupa dengan ibu pertiwi. Dia lahir di ibu pertiwi. Dia besar di ibu pertiwi. Bahkan orang Indonesia yg sudah terlalu lama tinggal di luar negri sombong. Bila bertemu dengan orang Indonesia, sombong tidak mau berbaur. Bahkan dia tidak mau pulang ke ibu pertiwi.
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Takabur bisa berarti mendahului takdir Allah SWT. Kita bersikap terlalu yakin, terlalu percaya diri. Padahal kita tidak tau apa yg akan terjadi sedetik lagi, semenit lagi, sejam lagi, besok, lusa, minggu depan, bulan depan, tahun depan. Orang takabur terlalu percaya diri berkata “saya pasti akan ketemu Ramadhan tahun depan”. Emang lo siapa? Emang ente siapa? Yakin bgt, PD bgt. Kita terpilih masuk Ramadhan itu karna berkah Allah SWT. Pilot terbang dari Jakarta ke Kuala Lumpur. Sebelum take off sudah bilang pasti selamat tiba di Kuala Lumpur. Pilot terbang dari Kuala Lumpur ke Brunei Darussalam. Belum take off sudah bilang pasti selamat tiba di Brunei Darussalam. Pilot itu pekerjaan dengan resiko tinggi. Oleh karna itu, pilot gajinya terlalu mahal sebanding dengan resiko yg ditanggungnya. Iblis tidak mau sujud kepada Adam. Fir’aun mengaku dirinya sebagai Tuhan. Ulama tersohor zaman dahulu, Bal’am bin Ba’ura takabur dengan ilmu & amalannya, dia dihina Allah SWT, dia mati kafir, suul khatimah.
Firman Allah SWT surah Yasin #82S: #82 “Sungguh urusanNya bila Dia menghendaki sesuatu, hanya dengan berkata “jadilah”, maka terjadilah” #83 “Maka Maha Suci Allah SWT yg di tanganNya kekuasaan atas segala sesuatu & hanya kehadiratNya kamu dikembalikan”
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Imam Gazali menjelaskan bahwa takabur itu dibagi menjadi 2 kelompok, yakni takabur dalam urusan agama & takabur dalam urusan dunia. Takabur dalam urusan dunia yakni takabur karna ilmu & amalan. Dia berpendidikan tinggi, sarjana lulusan luar negri sombong. Jangankan S2, S1 saja sombong. Apalagi dia lulusan S3. S2 lebih sombong. S3 sombong luar biasa. Orang punya ilmu agama itu mutlak. Dia menguasai banyak bidang ilmu sombong. Dia tidak mau berbagi ilmu dengan orang lain. Dia tidak mau mengajarkan ilmunya kepada orang lain. Dia jago matematika, fisika, kimia, ekonomi, akuntansi. Ilmu yg dia miliki dia simpan u/ dirinya sendiri saja. Dia pelit ilmu. Bila kita pelit ilmu, ilmu kita semakin menyusut, semakin berkurang bahkan hilang. Setiap orang punya keahlian dalam bidang masing”. Dia pergi umroh Ramadhan sombong. Dia hitung”an pahala. 8 hari di Makkah, 8 hari di Madinah. Dia hitung sekali sholat di Masjidil Haram pahala 100.000. Pahala sholat di Masjidil Haram 8 hari = 100.000 x 5 waktu x 8 x 70 = 280.000.000 = Rp 280 juta. 1x khatam Al Quran di Masjidil Haram. Sholat di Masjid Nabawi 8 hari pahala 1000 = 1000 x 5 waktu x 8 x70 = 2.800.000. 1x khatam Al Quran di Masjid Nabawi. Pulang umroh Ramadhan, dia sudah malas puasa, ibadahnya bolong”, sholat mood”an, bolong”. Waktu umroh Ramadhan dia puasa. Selama Ramadhan 30 hari, tanggal 1-30 Ramadhan, gila ibadah dia. Semua ibadah wajib & sunnah disempurnakan. 10 hari terakhir Ramadhan I’tikaf keliling ganti” masjid. Setelah Idul Fitri tidak sholat 5 waktu lagi, tidak Jumatan lagi.
Takabur dalam urusan dunia disebabkan keturunan, kecantikan, kesuksesan, kebanggaan, kekuatan fisik, kekuasaan, kekayaan, jabatan, srikandi. Kehidupan selebritis sarat dengan hedonisme. Artis bangga bila dia terkenal infotainment. Banyak artis yg merambah ranah politik. Banyak orang yg mencalonkan diri jadi caleg anggota MPR, DPR. Waktu kampanye pemilu, dia obral janji manisnya dengan sombongnya u/ memperdayakan rakyat. Bila dia terpilih, dia melanggar janji manisnya waktu kampanye. Kehidupan penerbangan sarat dengan kehidupan hedonisme. Pilot gaji Rp 100 juta. Saban kali terbang memperoleh uang terbang Rp 16 juta, Rp 30 juta, Rp 37 juta. Bila dirapel semua itu bersama dengan gaji Rp 1 milyar saban bulan. Banyak pilot & pramugari yg tidak sholat. Sudah punya uang sendiri, boros belanja. Punya uang Rp 1 milyar saban bulan saja sudah sombong. Pilot itu gaji terlalu mahal tapi tidak menikmati hidup. Banyak pilot & pramugari yg kawin cerai. Banyak yg melakukan perbuatan tidak senonoh di cockpit, di pesawat.
Firman Allah SWT surah Al Isra #37&: #37 “& jangan kamu berjalan di muka bumi dengan sombong karna sungguh kamu tidak dapat menembus bumi & tidak mampu menjulang setinggi gunung” #38 “Semua itu kejahatan yg dibenci di sisi Tuhanmu”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.
Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.
Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar