Khutbah #1
Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “SIKAP TOLERANSI DALAM KEHIDUPAN”
Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,
Manusia hidup dalam masyarakat majemuk. Manusia adalah makhluk sosial yg tidak luput dari orang lain. Manusia memang saling membutuhkan. Oleh karna itu, tidak ada manusia yg sempurna. Sikap toleransi terhadapan orang lain itu peduli, simpati, empati, mengerti orang lain. Orang yg berhati mulia perhatian & peduli terhadap orang lain. Orang yg egois tidak mau tau dengan orang lain, tidak peduli dengan orang lain. Bila orang lain butuh pertolongan, kita wajib menolongnya. Bila kerja bakti, gotong royong, kita ikut kerja bakti, gotong royong. Pekerjaan yg berat akan menjadi ringan bila kita kerjakan bersama. Semua masalah pecah bila kita musyawarah u/ mencapai mufakat. Dalam diskusi, kita bertukar pikiran, pendapat u/ mencari solusi u/ memecahkan masalah. Bila telah mencapai mufakat, kita bisa tempuh solusi u/ memecahkan masalah. Ibarat kata pepatah “Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh” & “Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”.
Firman Allah SWT surah Al Maidah #2: “& tolong menolonglah kamu dalam berbuat kebajikan & taqwa serta jangan kamu tolong menolong dalam berbuat dosa & maksiat”
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Toleransi adalah pelajaran moral yg paling dasar. Kita mulai belajar toleransi dari keluarga. Di sekolah kita juga belajar toleransi. Pelajaran PPKN belajar toleransi. Di masyarakat kita amalkan toleransi. Toleransi adalah sikap sopan santun terhadap orang lain. Bila kita naik bis umum, kita lihat ada ibu hamil, ibu gendong anak, orang tua yg telah lanjut usia, kasih mereka duduk. Kita masih bisa berdiri. Bila dia sudah turun atau ada tempat duduk yg kosong, duduk lagi di tempat yg kosong itu. Bila kita bawa mobil, kita mau belok, mau pindah jalur, kasih lampu sign u/ memberitahu mobil di belakang kita. Bila kita mau lewat, bilang permisi. Bila orang mau lewat, kasih jalan. Bila orang bilang permisi, kasih jalan. Bila orang membantu kita ucapkan terima kasih. Bila orang butuh bantuan, bantu dia bila kita mampu. Bila tidak mampu katakana maaf. Bila kita berbuat salah kepada orang lain, minta maaf. Bila orang lain berbuat salah kepada kita, maafkan orang lain. Yg muda menghormati yg tua. Yg tua menyayagi yg muda.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Setiap kebajikan adalah sedekah”
Firman Allah SWT surah Al Zalzalah #6-#8: #6 “Pada hari kiamat, manusia keluar dari kuburnya berkelompok u/ diperlihatkan kepada mereka balasan semua amal perbuatannya” #7 “Maka barangsiapa yg berbuat kebajikan seberat Zarrah, maka Allah SWT akan membalasnya seberat Zarrah pula” #8 “& barangsiapa yg berbuat kejahatan seberat Zarrah, maka Allah SWT akan membalasnya seberat Zarrah pula”
Ikhwatal Iman,
Jangan buka aib orang lain. Bila kita buka aib orang lain & itu benar, itu ghibah. Bila kita buka aib orang lain & itu salah, itu fitnah. Bila aib suami terbuka di depan istri, istri minta cerai. Bila aib istri terbuka di depan suami, suami minta cerai. Bubar rumah tangga. Bila aib orang tua terbuka di depan anak, anak tidak menghormati orang tua. Jangan salahkan anak bila anak anda menjauhi anda. Bila aib guru terbuka di depan murid, murid tidak hormat di depan guru. Bila aib bos terbuka di depan karyawan, karyawan tidak menghormati bosnya. Bubar perusahaan. Bila aib polisi terbuka di masyarakat, tercemar image polisi, masuk penjara sama tahanan. Tidak beda polisi dengan tahanan di penjara. Bila aib dokter terbuka di depan pasien, kabur pasien. Bila aib ustadz terbuka di depan Jemaah, bubar pengajian. Bila aib khatib terbuka di waktu Jumatan, bubar Jumatan.
Firman Allah SWT surah Al Hujurat #12: “Wahai orang yg beriman, jangan kamu buruk sangka karna buruk sangka itu dosa. & jangan kamu mencari kesalahan orang lain serta jangan kamu menggunjingkan orang lain”
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Toleransi itu meletakkan sesuatu pada tempatnya. Ibaratnya kita pecahkan masalah dengan solusi yg tepat. Bila kita sakit, minum obat yg tepat. Ibadah sholat 5 waktu itu mengajarkan kita meletakkan sesuatu pada tempatnya. Setelah azan, langsung kita sholat. Dalam pergaulan, ada waktunya bercanda, ada waktunya serius. Jangan bercanda berlebihan. Bercanda sekedarnya saja wajar. Kita bisa ketawa dengan bercanda. Bercanda berlebihan itu menyebalkan. Jam kerja kita gunakan waktu u/ kerja semaksimal mungkin. Pernah Umar bin Khattab melarang orang yg membaca Al Quran di jam kerja. Bandingkan kerja & membaca Al Quran. Kerja wajib, baca Al Quran sunnah. Kerja kita dahulukan. Jam istirahat kita istirahat semaksimal mungkin. Siang hari kita kerja. Malam hari kita tidur. Pagi hari kita bangun. Kita makan 3x sehari, sarapan pagi, makan siang, makan malam. Pagi hari kita berangkat kerja. Sore hari kita pulang kerja. Jumat disyariatkan titah perintah Jumatan di waktu Zuhur. Ramadhan kita disyariatkan puasa. Puasa itu dari Subuh sampai Magrib. Kita buka puasa di waktu Magrib. Baginda Rasulullah SAW rajin menyempurnakan amalan puasa sunnah. Puasa sunnah Senin Kamis, puasa sunnah Asyura tanggal 9 & 10 Muharram, puasa sunnah di bulan Sya’ban, puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal, puasa sunnah Arafah tanggal 9 Zulhijjah. Kita harus mendahulukan amalan fardhu dulu kemudian kita tambah dengan amalan sunnah.
Firman Allah SWT surah Al Maidah #8: “Wahai orang” yg beriman, jadilah kamu sebagai penegak keadilan karna Allah SWT ketika menjadi saksi dengan adil. & jangan kebencianmu kepada suatu kaum, membuat kamu tidak adil. Berbuat adillah karna keadilan itu dekat dengan taqwa. Bertaqwalah kehadirat Allah SWT. Sungguh Allah SWT Maha Teliti akan apa yg kamu kerjakan”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar