Khutbah #1
Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “ORANG KETIGA”
Ikhwatal Iman,
Orang ketiga adalah orang yg berada di antara urusan kedua belah pihak. Dalam cinta segitiga, orang ketiga hadir di antara pasangan itu. Orang ketiga ada yg baik, ada yg jahat. Orang ketiga yg baik memudahkan segala urusan kedua belah pihak. Dia peduli dengan kedua belah pihak tapi tidak ikut campur kecuali bila diminta. Orang ketiga yg jahat selalu ikut campur urusan kedua belah pihak. Mengadu domba kedua belah pihak. Membuat kedua belah pihak yg damai menjadi bersengketa, rukun menjadi ribut, berteman menjadi bermusuhan, bersatu menjadi pecah, pacaran menjadi putus cinta, bahkan membuat suami istri bercerai. Orang ketiga yg jahat bersifat sebagai parasit yg merusak.
Firman Allah SWT surah Ath Thalaq #2: “Barangsiapa yg bertaqwa kehadirat Allah SWT, Dia akan membukakan jalan keluar baginya”
Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,
Sungguh ironis sekali, tingkat perceraian di zaman sekarang dewasa ini melonjak tajam. Mayoritas faktor yg menunjang terjadinya perceraian adalah karna orang ketiga. Banyak sekali rumah tangga bubar karna perselingkuhan. Di ranah hiburan, artis kawin cerai. Di dunia penerbangan, pilot & pramugari kawin cerai. Dokter selingkuh dengan pasien. Dokter selingkuh dengan perawat. Dokter selingkuh dengan dokter lawan jenis. Bahaya orang ketiga hadir di mahligai rumah tangga kita. Kita harus menjaga diri kita khususnya & mahligai rumah tangga kita umumnya. Perselingkuhan terjadi karna kerapuhan iman suami atau istri atau dua”nya. Pasangan yg tidak siap mental u/ menikah menyebabkan terjadinya perceraian. Bila secara mental tidak matang, secara emosi tidak matang, lelaki & wanita hanya dibelenggu nafsu syahwat saja. Jakarta zaman sekarang dewasa ini sudah terlalu macet. Macet Jakarta sampai membubarkan mahligai rumah tangga. Banyak pasangan suami istri yg cerai karna mahligai rumah tangga LDR. Kesannya menikah hanya u/ status saja, formalitas saja. Bila suami & istri sibuk dua”nya, mereka tidak punya waku bersama. Suami masih di kantor. Istri lagi di jalan pulang. Tiba di rumah sudah langsung tidur saja. Kesempatan u/ bersama hanya tinggal weekend saja. Mending bila weekend, betul” suami istri menghabiskan waktu bersama. Bila salah satu atau dua”nya juga mengorbankan weekend u/ kerja, tidak ada waktu u/ berkumpul bersama. Weekday salah satunya atau dua”nya off 2 hari tapi waktunya beda. Weekend salah satunya libur atau salah satunya kerja. Susah komunikasi seperti itu.
Firman Allah SWT surah Al Isra’ #32: “& jangan kamu dekati zinah. Sungguh zinah itu perbuatan keji & jalan yg bathil”
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Perkara halal yg dibenci Allah SWT adalah perceraian”
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Orang ketiga itu bersifat individual. Pihak ketiga bersifat dalam kelompok. Ada orang ketiga tunggal. Ada orang ketiga jamak. Dua”nya jatohnya sama” orang ketiga. Orang ketiga selalu ingin tau urusan kedua belah pihak. Tenaga kerja outsourcing bekerja via vendor. Vendor outsourcing itu pihak ketiga. Dia gajian dari vendor outsourcing. Bila dua Negara sedang ada urusan kerjasama bilateral, ada Negara yg ikut campur urusan kedua Negara itu. Jangankan kedua belah pihak, urusan sepihak saja dia ikut campur. Privacy adalah hak asasi manusia. Setiap orang butuh privacy. Privacy is private & confidential matter. Privacy hanya terbatas kepada yg bersangkutan saja. Jangankan orang ketiga, orang kedua saja tidak tau. Dia hanya menyimpan u/ dirinya sendiri. Dia tidak menceritakan privacy kepada orang lain.
Firman Allah SWT surah Al Ankabut #2: #2 “Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan dengan mengatakan “kami telah beriman” & mereka tidak diuji?” #3 “& sungguh Kami telah menguji orang” sebelum mereka, maka Allah SWT pasti mengetahui orang yg benar & orang yg berdusta”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.
Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.
Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar