Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “GALAU MENURUT KACAMATA ISLAM”
Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,
Penyakit yg merambah psikologis anak remaja, anak muda adalah galau. Galau biasanya lebih dominan menyerang orang dewasa. Zaman sekarang anak SD saja sudah tau galau. Bahkan anak TK saja sudah tau galau. Galau adalah salah satu penyakit psikologis dimana pikiran kita berkecamuk, perasaan kita campur aduk, hati kita gundah gulana. Kita bingung mengambil keputusan. Kita kehilangan arah. Kita tidak punya ide u/ melakukan sesuatu. Galau tidak selalu artinya sedih, tapi juga bisa artinya bingung, resah, gelisah, gundah, ragu. Bila kita galau, kita berkeluh kesah. Bila kita senang, kita terpedaya hingga kita kufur kehadirat Allah SWT.
Firman Allah SWT surah Al Ma’arij #19 & #20: #19: “Sungguh manusia diciptakan bersifat suka keluh kesah” #20 “Bila ditimpa kesulitan, dia keluh kesah”
Ikhwatal Iman,
Galau terjadi bila seorang insan ditimpa kesulitan. Kita tidak tau mencari solusi u/ memecahkan masalah. Allah SWT sudah menciptakan masalah dengan solusinya. Allah SWT memberikan kita pedoman u/ memilih solusi yg tepat u/ memecahkan masalah. Bila galau menimpa kita, kita melamun, menangis, sedih. Penyakit galau itu normal. Tidak ada manusia yg tidak pernah galau. Dalam keadaan galau, kita segera konsultasi kehadirat Allah SWT. Kita stay tune with Allah SWT. Contact call centre Allah SWT 24434. Kita bermunajat kehadirat Allah SWT. Allah SWT memadamkan api dosa kita via galau. Allah SWT juga memberikan pedoman jalan keluar u/ memecahkan masalah kita. Ujian buruk yg menimpa kita itu beratnya hanya seberat dosa kita. Bila dosa kita telah habis, selesai ujian yg buruk. Ujian yg buruk berganti ujian yg baik.
Firman Allah SWT surah Al Ankabut #2: #2 “Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan dengan mengatakan “kami telah beriman” & mereka tidak diuji?” #3 “& sungguh Kami telah menguji orang” sebelum mereka, maka Allah SWT pasti mengetahui orang yg benar & orang yg berdusta”
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Galau itu menyempurnakan taqwa kita. Allah SWT sedang mengangkat derajat kita. Iman belum tentu taqwa. Taqwa sudah barang tentu iman. Semakin kita bertaqwa kehadirat Allah SWT, semakin kita menjadi hamba Allah SWT yg berkualitas tinggi. Galau itu early warning dari Allah SWT. Lebih baik kita hati” di awal daripada kita ditimpa musibah dulu. Bila kita ditimpa musibah, kita mengalami perkara yg fatal. Semakin sempurna iman & taqwa kita, semakin sulit ujian kehidupan kita. Sebenarnya ujian kita tidak ada apa”nya dibandingkan para nabi & rasul umumnya serta Baginda Rasulullah SAW khususnya.
Baginda Rasulullah SAW
adalah sosok yg hidup sebatang kara di masa kecilnya. Baginda Rasulullah SAW
tidak sempat bertemu ayahnya karna ayahnya, Abdullah meninggal dunia di waktu
Baginda Rasulullah SAW dalam kandungan ibunya. Ibunya, Aminah meninggal dunia
waktu Baginda Rasulullah SAW usia 6 tahun. Baginda Rasulullah SAW menjadi anak
yatim piatu. Baginda Rasulullah SAW tinggal dengan kakeknya, Abdul Muthalib.
Kakeknya meninggal dunia waktu Baginda Rasulullah SAW tinggal dengan pamannya,
Abu Thalib. Setelah dewasa, istrinya, Khadijah & pamannya, Abu Thalib
meninggal dunia. Baginda Rasulullah SAW galau. Allah SWT memerintahkan sebuah
perjalanan Isra’ & Mi’raj di malam 27 Rajab.
Firman Allah SWT surah Ath Thalaq #2: “Barangsiapa yg bertaqwa kehadirat Allah SWT, Dia akan membukakan jalan keluar baginya”
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Allah SWT menguji kita sesuai limit kemampuan kita. Ujian Allah SWT itu pasti ada limitNya. Allah SWT bisa mengurangi ujianNya atau memberikan pundak yg memadai u/ memikul ujianNya yg berat. Penyakit manusia itu tidak pernah puas. Penyesalan datang belakangan. Kita suka merasa berartinya kehadiran orang yg pernah kita benci, kita musuhin, kita sia”kan setelah orang itu tiada. Orang itu tiada baik masih hidup atau telah mendahului kita. Mungkin sholat baru kerasa gunanya di hari kiamat. Orang yg tidak sholat baru menyesal tidak sholat di hari kiamat. Mungkin amalan sholeh baru kerasa gunanya di hari kiamat. SMA kerasa enaknya setelah kuliah. Kuliah kerasa enaknya setelah kerja. Zaman sebelum nikah kerasa enaknya setelah nikah. Kerja kerasa enaknya setelah pensiun atau waktu nganggur. Masa lalu keraa enaknya sekarang & masa depan. Masa sekarang kerasa enaknya di masa depan. Sehat kerasa enaknya di waktu sakit. Waktu santai kerasa enaknya di waktu sibuk. Tidur kerasa enaknya setelah bangun. Puasa Ramadhan kerasa enaknya di waktu buka puasa & di hari raya Idul Fitri.
Firman Allah SWT surah Al Baqarah #286: “Allah SWT tidak membebani seorang anak Adam kecuali sesuai dengan kemampuannya. Dia memperoleh berkah dari kebajikannya & dia berdosa dari kejahatannya. Mereka berdoa, “Wahai Tuhan kami, jangan Engkau menghukum kami bila kami lupa atau kami berbuat kesalahan. Wahai Tuhan kami, jangan Engkau membebani kami dengan beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang yg terdahulu sebelum kami. Wahai Tuhan kami, jangan Engkau membebeani kami dengan beban yg kami tidak sanggup memikulnya. Maafkan kami & sayangilah kami, Engkau penolong kami, maka tolong kami melawan orang kafir” ”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar