Khutbah #1
Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya bercocok tanam menyempurnakan saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “BILA MULUT KITA TELAH BISU DI HARI KIAMAT”
Ikhwatal Iman,
Audit di hari kiamat pasti terjadi. Allah SWT akan mengunci mulut kita. Mulut kita akan bisu di hari kiamat. Seluruh tubuh kita akan berkata kecuali mulut. Tangan akan berkata ngapain aja. Kaki akan berkata ngapain aja. Mata akan berkata ngapain aja. Telinga akan berkata ngapain aja. Perut akan berkata makan apa aja, minum apa aja. Seluruh tubuh kita menjadi saksi pada hari kiamat atas segala perbuatannya. Di hari kiamat, segala amalan perbuatan kita selama kehidupan di dunia ini akan diaudit Allah SWT. Seluruh manusia akan berkumpul di hamparan padang mahsyar yg luas. Allah SWT akan menayangkan kembali track record kehidupan kita di dunia ini. Allah SWT menimbang semua amalan perbuatan kita. Matahari tepat 1 km di atas kita. Dalam riwayat yg lain, ada juga yg bilang matahari sejengkal di atas kita.
Firman Allah SWT surah Al Zalzalah #6-#8: #6 “Pada hari kiamat, manusia keluar dari kuburnya berkelompok u/ diperlihatkan kepada mereka balasan semua amal perbuatannya” #7 “Maka barangsiapa yg berbuat kebajikan seberat Zarrah, maka Allah SWT akan membalasnya seberat Zarrah pula” #8 “& barangsiapa yg berbuat kejahatan seberat Zarrah, maka Allah SWT akan membalasnya seberat Zarrah pula”
Sidang Jumat yg direstui Allah SWT,
Pengadilan di padang mahsyar adalah pengadilan yg paling adil. Padang mahsyar is the real court. Allah SWT saja yg Hakim. Kita semua hanyalah terdakwa. Tidak ada yg bisa membela kita. Semua insan sibuk dengan amalannya masing”. Di pengadilan dunia, hakim, jaksa, pengacara bisa kita sogok. Penjahat bisa lolos dari jerat hukum. Penjahat bisa menyuap jaksa, pengacara, polisi supaya bebas dari jerat hukum. Bila terdakwa dijatuhi hukuman penjara, terdakwa akan masuk penjara dalam selama waktu tertentu. Bila terdakwa berhasil mengubah kehidupannya di penjara, terdakwa akan bebas. Bila tidak, terdakwa akan dihukum penjara seumur hidup. Di pengadilan hari kiamat, menentukan kita akan masuk surga atau neraka. Bila kita menerima kitab amalan kita dari tangan kanan, kita akan mudah melewati jembatan shiratal mustaqim menuju surga. Bila kita menerima kitab amalan kita dengan tangan kiri dari belakang, kita akan tergelincir ke dalam lembah neraka.
Firman Allah SWT surah Al Insyiqaq #6-#12: #6 “Wahai manusia, sungguh kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemuiNya” #7 “Maka adapun orang yg catatan amalannya diberikan dari sebelah kanan” #8 “Maka dia akan diaudit dengan audit yg mudah” #9 “& dia akan kembali kepada keluarganya dengan gembira” #10 “& adapun orang yg catatan amalannya diberikan dari sebelah belakang” #11 maka dia akan berteriak, “Celakalah aku” #12 “& dia akan masuk api neraka yg menyala”
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Jutawan yg pailit di hari kiamat itu ibaratnya orang yg gajinya Rp 1 Milyar tapi menyalahgunakannya. Deposito Rp 1 milyar dicairkan tidak pada tempatnya hangus. Asuransi dicairkan tidak pada tempatnya rugi. Punya uang Rp 1 milyar, mabok ke diskotik. Nongkrong, party sampai lupa waktu. Selama dia punya banyak uang, dia terlena dengan uang Rp 1 milyar. Dia hamburkan seenak perutnya saja. Dia kebanyakan uang ingin foya”. Dia tidak sadar bila dia jatuh miskin. Tidak selamanya dia punya uang Rp 1 milyar.
Orang yg pailit di hari kiamat disebut juga orang muflis. Orang yg bangkrut, gulung tikar di hari kiamat. Ibaratnya dia punya bisnis, tapi pailit karna hutang, tidak laku, makanannya tidak enak, kemudian akhirnya tutup. Orang yg taat tapi maksiat juga. Orang yg tidak punya pendirian. Dia sholat 5 waktu, sholat sunnah rawatib sebelum & setelah sholat, sholat tahajjud, sholat dhuha, rajin membaca Al Quran, Ramadhan khatam Al Quran, pergi haji, pergi umroh, umroh Ramadhan, puasa di bulan Ramadhan, puasa sunnah 6 hari di bulan Syawal, puasa Senin-Kamis, puasa Arafah, puasa 10 Muharram, puasa 3 hari saban bulan (puasa sunnah hari putih atau ayyamul bidh). Dia rajin ibadah fardhu & sunnah tapi dia juga rajin berbuat kejahatan, kezaliman. Ibadah karna riya. Dia pamer ibadah. Sedekah Rp 1 juta saja pamer. Pahala amal sholeh jerih payah kita di dunia digunakan u/ bayar denda ganti rugi di hari kiamat karna kita berbuat kejahatan & kezaliman kepada orang lain. Pengadilan mahsyar adalah pengadilan yg paling adil. Padang mahsyar is the real court. Pengadilan dunia, kita bisa sogok hakim, jaksa, memberi kesaksian palsu. Di hari kiamat, pengadilan padang mahsyar, Allah SWT saja yg Hakim, kita semua hanyalah terdakwa. Misal kita menzalimi 4 orang di dunia. Mereka berempat itu laporan sama Allah SWT bahwa mereka dizalimi di dunia. Pahala kita ditransfer ke mereka. Dosa mereka ditransfer ke kita. Orang pertama laporan sama Allah SWT, transfer tukeran pahala & dosa. Pahala kita masih ada tapi kita sudah menanggung dosa orang pertama. Orang #2 laporan sama Allah SWT, transfer pahala & dosa. Pahala kita sudah berkurang, yg ada bayar denda ganti rugi ke orang #2. Kita tanggung dosa orang #2 Orang #3 laporan sama Allah SWT, transfer pahala & dosa. Pahala kita makin sedikit bayar denda ganti rugi ke orang #3. Kita menanggung dosa orang #3. Orang #4 laporan sama Allah SWT, sisa stock pahala kita terakhir bayar denda ganti rugi ke orang #4. Kita tanggung dosa mereka berempat itu. Bila sudah habis pahala amal sholeh kita bayar denda ganti rugi ke orang yg kita zalimi, akhirnya pahala kita yg sempurna didiskualifikasi oleh Allah SWT dengan nilai NOL. Harusnya kita masuk surga. Karna mereka berempat itu laporan sama Allah SWT, pahala amal sholeh kita digunakan u/ bayar denda ganti rugi ke mereka, kita terjeblos ke api neraka.
Sabda Baginda SAW: Siapa yang pailit? “Manusia yang pailit itu bukanlah mereka yang tidak berharta & tempat tinggal”."Sungguh orang yang pailit itu mereka yang tidak menunaikan hak-hak orang lain seperti mencaci, merampas harta tanpa hak, memukul tanpa sebab dll”
Sabda Baginda SAW: “Tahukah kamu siapakah orang yang pailit?” Para sahabat menjawab: Bagi kami orang yang pailit ialah orang yang tidak memiliki uang, harta”. Kemudian Baginda Rasulullah SAW bersabda lagi: Sebenarnya orang yang pailit dalam kalangan umatku mereka yang pada hari Kiamat datang dengan membawa pahala amal solat, puasa, zakat & haji tetapi semasa di dunia mereka pernah mencemooh orang, menuduh tanpa bukti, memakan harta dengan zalim, membunuh & memukul sesuka hati. Kemudian pada hari kiamat, orang yang di zalimi akan menerima pahala amal si pelaku. Bila pahala amalnya telah habis (diberikan) sedangkan kesalahan & dosanya semasa di dunia kepada orang yang tidak berdosa masih banyak, maka Alllah SWT akan memberi pula dosa orang yang dizalimi itu kepadanya sehingga semakin berat bebannya, kemudian Allah SWT jebloskan dia ke dalam neraka."
Firman Allah SWT surah Thaha #124-#126
#124 “& barangsiapa yg berpaling dari peringatanKu, maka sungguh dia akan menjalani kehidupan yg sempit & Kami akan mengumpulkannya di hari kiamat dalam keadaan buta”
#125 Dia berkata “Ya Tuhanku, mengapa Engkau kumpulkan aku dalam keadaan buta, padahal dahulu aku bisa melihat?”
#126 Allah SWT berfirman “Demikianlah, dahulu telah datang kepadamu ayat” Kami & kamu mengabaikannya & mengingkari ayat” Tuhannya. Sungguh azab di akhirat itu lebih dahsyat & lebih kekal”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat yg diberkahi & direstui Allah SWT,
Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.
Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.
Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar