Tabir iman

Khutbah #1

Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir. Semoga akhir kehidupan kita kelak husnul khatimah. Semoga kita menghembuskan nafas terakhir dengan husnul khatimah.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil i’tibar dari satu tema: “TABIR IMAN”

Para jemaah Jumat yg direstui Allah SWT,

Mimbar Jumat minggu ini akan mengupas tafsir surah At Taubah #71. Tabir iman menurut tafsir surah At Taubah #71

#1 Menyuruh berbuat baik & meninggalkan berbuat jahat

Baik & jahat itu jelas. Haram & halal itu jelas. Hak & bathil itu jelas. Allah SWT telah merancang kehidupan kita seperti itu. Setiap manusia tidak luput dari kekurangan & kelebihan. Tidak ada manusia yg sempurna. Kita harus saling mengingatkan u/ berbuat baik. Syariat Islam menuntut kita supaya berbuat baik dengan sesama manusia. Bila kita berbuat baik ke orang lain, sudah barang tentu orang lain juga akan baik ke kita. Bila kita berbuat jahat ke orang lain, sudah barang tentu orang lain juga akan jahat ke kita. Bila kita tulus tanpa pamrih, berbuat baik kepada orang lain, banyak berkahnya. Bila kita berbuat baik karna modus, kita punya maksud tertentu alias pamrih, itu sesuai dengan pepatah “Ada udang di balik batu”. Itu artinya terselubung maksud yg tersirat. Kita berbuat baik karna ada maunya. Malaikat Raqib & Malaikat Atid mengawasi kita dari CCTV Allah SWT di kanan & kiri kita. Malaikat Raqib di sebelah kanan kita. Malaikat Atid di sebelah kiri kita. Malaikat Raqib mencatat perbuatan baik kita. Malaikat Atid mencatat perbuatan jahat kita.

Firman Allah SWT surah Al Zalzalah #6-#8: #6 “Pada hari itu manusia keluar dari kuburnya dalam berbagai keadaan supaya diperlihatkan kepada mereka balasan kerjaan mereka” #7 “Maka barangsiapa yg berbuat baik seberat zarrah, niscaya dia akan mendapat balasannya” #8 “& barangsiapa yg berbuat jahat seberat zarrah, niscaya dia juga akan mendapat balasannya”

Sidang jemaah yg diberkahi Allah SWT,

#2 Mendirikan sholat

Zaman sekarang banyak sekali orang Islam yg tidak sholat 5 waktu, tidak puasa di bulan Ramadhan, lelaki Islam tidak Jumatan. Jangankan lelaki Islam, wanita Islam yg tidak haid saja, tidak sholat 5 waktu, tidak puasa di bulan Ramadhan. Mereka terlalu lengah dengan dunia. Mereka kebanyakan alasan tidak sholat 5 waktu. Alasan sibuk, keasyikan nongkrong, di jalan, ribet. Mereka juga kebanyakan alasan tidak Jumatan. Masjid jauh, repot, sibuk. Tidak ada alasan bagi umat Islam tidak sholat 5 waktu. Umat Islam yg tidak sholat 5 waktu itu dosa. Tidak bisa ditolerir. Banyak orang yg nongkrong di pinggir jalan makan, minum, merokok di bulan Ramadhan. Banyak lelaki Islam yg tidak puasa di bulan Ramadhan tanpa uzur. Jangankan lelaki Islam, wanita Islam yg tidak haid saja tidak puasa di bulan Ramadhan. Padahal tidak ada orang yg meninggal karna puasa. Kehidupan dunia penerbangan itu tidak luput dari maksiat. Pilot & pramugari zinah di cockpit. Nongkrong sampai lupa waktu. Tidak sholat 5 waktu. Pilot kawin cerai. Pramugari kawin cerai. Sebenarnya orang Islam seperti itu sudah murtad secara tidak langsung. Banyak orang Islam yg murtad. Padahal banyak orang non Muslim tertarik dengan Islam. Umat Islam sendiri setan yg merapuhkan Islam. Lagu nasyid “Sepohon kayu” yg dinyanyikan Alm Ustadz Jeffry Albukhary berkata “Walaupun hidup 1000 tahun bila tak sembahyang apa gunanya”. Ada lagi lirik lagu “Subuh kesiangan, Zuhur kerepotan, Ashar di jalanan, Magrib kecapean, Isya ketiduran”.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Sholat adalah tiang agama. Barangsiapa yg mendirikan sholat, dia mendirikan tiang agama. Barangsiapa yg meninggalkan sholat, dia telah merobohkan tiang agama”

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #45 & #46: #45 “& mohonlah pertolongan Allah SWT dengan sabar & sholat. & sholat itu sungguh berat kecuali bagi orang yg khusyu’” #46 “Yakni mereka yg yakin bahwa mereka akan menemui Tuhannya & mereka akan kembali kehadiratNya”

Sidang jemaah yg direstui Allah SWT,

#3 Menunaikan zakat

Harta yg halal kita dapat dengan uang yg halal, jalan yg halal. Sebagian harta kita harus diasuransikan di jalan Allah SWT. Bila kita bekerja, saban bulan kita gajian. Sebagian kita asuransikan melalui sedekah, infaq, zakat, wakaf. Bila kita Jumatan, kita sedekah jariyah u/ masjid. Uang di tabungan kita di BRI Rp 1 milyar, BCA Rp 500 juta, Bank HSBC Rp 1 trilyun. Deposito kita lengkap, ada rupiah, dollar, euro, ringgit. Dollar semuanya lengkap. Dollar Amerika, Australia, Singapore, Brunei. Jangankan dollar, rupiah saja banyak. Zakat itu @least 2,5% dari harta kita. Semakin banyak harta kita, semakin besar zakat kita. Orang lebih dominan berpikir mengembangkan bisnis, membuka bisnis baru bila telah sukses, mapan. Jarang orang yg berpikir u/ mengadakan bakti sosial. Coba kita gelar bakti sosial u/ 1000 anak yatim, keluarga yg membutuhkan, mereka yg kurang mampu, mereka yg membutuhkan. Di bakti sosial itu, kita belikan 1000 paket nasi hoka” bento @Rp 100.000 u/ 1000 warga yg membutuhkan. Kita sudah menyumbang Rp 100.000 x 1000 = Rp 100.000.000 (Rp 100 juta) paket nasi hoka” bento. Berkahnya Rp 100 juta x 700 = Rp 70 milyar paket nasi hoka” bento. Kita sumbangkan 1000 porsi sate Padang @Rp 16.000 u/ warga yg kurang mampu. Kita sudah menyumbang Rp 16.000.000 (Rp 16 juta) porsi sate Padang. Berkahnya Rp 16 juta x 700 = Rp 11.200.000.000 (Rp 11.2 milyar) sate Padang. Kita sumbangkan 1000 nasi Padang @Rp 30.000 u/ mereka yg kurang mampu. Kita sudah menyumbang Rp 30.000.000 (Rp 30 juta) nasi Padang. Berkahnya Rp 30 juta x 700 = Rp 21.000.000.000 (Rp 21 milyar) nasi Padang. Luar biasa asuransi di jalan Allah SWT. Asuransi dunia berlaku 30 tahun. Asuransi hari kiamat (mungkin) berlaku 30 detik lagi.

Firman Allah SWT surah Az Zariyat #19: “& pada harta benda mereka ada hak u/ orang miskin yg meminta & orang miskin yg tidak meminta”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

#4 Patuh kehadirat Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW

Patuh kehadirat Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW adalah tingkat patuh yg tertinggi dalam syariat Islam. Allah SWT Tuhan kita. Baginda Rasulullah SAW nabi kita. Kita ucapkan dalam 2 kalimah syahadah “Asyhadu alla ilaaha illallah wa Asyhadu anna muhammadarrasuulullah” artinya “Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan kecuali Allah SWT & saya bersaksi bahwa Baginda Nabi Muhammad SAW utusan Allah SWT”. Allah SWT adalah Raja di penjuru alam semesta. Pemilik tunggal kerajaan alam semesta. The Only King of the universe kingdom. Kita semua hanyalah mandatoris Allah SWT. Allah SWT memiliki 99 Asmaul Husna. 99 Asmaul Husna Allah SWT adalah lambang keagunganNya. Di mata Allah SWT, kita semua hanyalah sekecil semut belaka. Manusia dilarang keras u/ bersikap sombong dengan sesama manusia karna manusia adalah hamba Allah SWT. Sombong itu jubah Allah SWT. Bila manusia sombong karna kelebihannya, kelebihannya itu tidak ada apa”nya di sisi Allah SWT. Baginda Rasulullah SAW menyempurnakan syariat Islam dari jazirah Arab ke penjuru dunia. Baginda Rasulullah SAW membangun peradaban & mengubah dunia. Sunnah adalah kehidupan teladan Baginda Rasulullah SAW. 2 warisan agung Baginda Rasulullah SAW adalah Al Quran & As Sunnah. Al Quran & As Sunnah adalah pedoman kehidupan sepanjang zaman.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg mematuhiku, maka dia telah mematuhi Allah SWT. Barangsiapa yg mengingkariku, maka dia telah mengingkari Allah SWT. Barangsiapa yg mematuhi ulil amri, maka dia telah mematuhiku. Barangsiapa yg mengingkari ulil amri, maka dia telah mengingkariku”

Firman Allah SWT surah At Taubah #71: “& orang yg beriman, lelaki & perempuan, hendaklah menyuruh berbuat baik & meninggalkan berbuat jahat & mereka mendirikan sholat & menunaikan zakat. Taat kehadirat Allah SWT & rasulNya. Mereka itu diberkahi Allah SWT. Sungguh Allah SWT Maha Perkasa & Maha bijaksana”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang jemaah hafizhakumullah,

Surah At Taubah #72 adalah berita gembira bagi orang yg beriman adalah mereka masuk surga & direstui Allah SWT.

Firman Allah SWT surah At Taubah #72: “Allah SWT menjanjikan kepada orang” yang mu'min lelaki & wanita, (akan memperoleh) surga yang di bawahnya mengalir sungai”, kekal mereka di dalamnya, & (memperoleh) tempat” yang bagus di syurga `Adn. & restu Allah SWT adalah lebih besar, itu adalah keberuntungan yang besar”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambanya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Tahun 1437 Hijriyah tidak terasa akan segera menutup tirainya. Semoga tahun 1437 Hijriyah berakhir dengan husnul khatimah. Detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bahkan tahun demi tahun telah berlalu dengan cepatnya. Banyak saudara, keluarga, teman”, rekan sejawat kita yg telah tiada di tahun 1437 Hijriyah atau tahun 2016. Mungkin besok atau lusa tiba ajal kita, mungkin bulan depan, mungkin tahun depan. Saban hari usia kita bertambah, jatah usia kita berkurang, semakin kita dekat dengan kematian. Kita tidak tau kapan kita akan menghembuskan nafas terakhir. Setiap yg bernyawa pasti mati. Setiap yg bernyawa pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan zaman muda karna syarat mati tidak harus tua.