Khutbah #1
Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “HARI TUA, USIA SENJA”
Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Usia 60 tahun dalam kehidupan adalah hari tua & usia senja. Usia 60 tahun disebut juga usia intan. Dirgahayu intan. Bila usia 60 tahun telah tiba, itu warning kematian semakin dekat & akan segera tiba. Rambut sudah putih. Gigi sudah keropos. Tulang sudah retak. Ingatan sudah pudar. Otak sudah pikun. Rambut sudah putih. Kulit sudah keriput. Ngomong sudah ngawur & ngaco. Jalan sudah susah, lambat. Jalan sudah bongkok. Tidak mampu lagi jalan tegap. Makan sudah bubur. Pergi jalan jauh sudah tidak kuat lagi. Banyak penyakit yg timbul silih berganti. Bolak balik keluar masuk rumah sakit. Semua itu warning kematian sudah akan segera tiba.
Firman Allah SWT surah Al Ankabut #57: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kemudian hanya kehadirat Kami kamu akan dikembalikan”
Kehidupan Baginda Rasulullah SAW di dunia ini berlaku 63 tahun. Usia 60 tahun kita siap” kematian kita akan tiba. Bila kita menghembuskan nafas terakhir usia 63 tahun, usia kita sama dengan usia Baginda Rasulullah SAW. Bila usia kita melewati 63 tahun, kita dapat bonus usia kita dari Allah SWT. Kita bersyukur kehadirat Allah SWT bila usia kita berhasil melewati 63 tahun. Kita tidak tau kapan kita akan mati. Tidak semua orang meninggal dunia di usia 60 tahun. Hanya orang yg terpilih saja yg meninggal dunia di usia 60 tahun. Tidak semua orang meninggal dunia di usia 63 tahun. Hanya orang yg terpilih saja yg meninggal dunia di usia 63 tahun. Tidak semua orang meninggal dunia melewati usia 63 tahun. Hanya orang yg terpilih saja yg meninggal dunia melewati usia 63 tahun. Tidak semua orang dapat bonus usia melewati 63 tahun. Hanya orang yg terpilih saja yg dapat bonus usia melewati 63 tahun. Bila kita meninggal dunia usia 66 tahun, bonus usia kita 3 tahun. Bila kita meninggal dunia usia 70 tahun, bonus usia kita 7 tahun. Bila kita meninggal dunia usia 78 tahun, bonus usia kita 15 tahun. Bila kita meninggal dunia usia 79 tahun, bonus usia kita 16 tahun. Syukur Alhamdulillah, bila kita usia kita tiba di 80 tahun. Bonus usia kita 17 tahun. Kita tidak tau berapa tahun bonus usia dari Allah SWT. Bonus usia dari Allah SWT itu hanya sedikit.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Usia umatku rata” 60-70 tahun”
Firman Allah SWT surah Al Anbiya’ #35: “Setiap yg bernyawa pasti mati. Kami menguji kamu dengan buruk & baik sebagai cobaan. & kamu akan dikembalikan kehadirat Kami”
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Bila orang tua kita panjang usia sampai hari tua & usia senja, syukur Alhamdulillah. Banyak kesempatan kita u/ menyempurnakan bakti kita & membahagiakan orang tua kita di sore hari kehidupan orang tua kita. Bila orang tua kita telah lanjut usia, kita gunakan waktu semaksimal mungkin dengan orang tua kita. Waktu bersama orang tua adalah waktu yg paling berkah dalam kehidupan kita di dunia ini. Bila orang tua kita telah tiada, kita akan kehilangan banyak waktu yg berkah bersama orang tua kita. Orang tua yg telah menginjak usia senja, ingin menghabiskan kehidupannya dengan keluarganya, putra putrinya, mantunya, anak cucunya. Orang yg telah lanjut usia pasti lebih menikmati dunianya sendiri. Ada saatnya orang tua kita ingin sendiri. Ada saatnya orang tua kita ingin berkumpul dengan keluarganya. Kita ajak piknik liburan bersama dengan orang tua kita. Kita harus bersabar bila ngobrol dengan orang tua kita yg telah lanjut usia. Orang tua kita terlalu banyak bertanya dengan kita, jawab saja dengan sabar. Orang tua yg telah lanjut usia, telah kembali seperti anak kecil. Ingatlah zaman kita kecil dulu, kita cerewet, terlalu banyak bertanya dengan orang tua kita, orang tua kita menjawab pertanyaan kita dengan sabar. Syukur Alhamdulillah bila orang tua kita di sore hari kehidupannya sehat, ceria. Bila orang tua kita di usia senja telah sakit, bolak balik keluar masuk rumah sakit, kita mengantarkan orang tua kita ke dokter, beli obat u/ orang tua kita, masak bubur, makanan sehat u/ orang tua kita. Kasihan orang tua kita di kehidupan senjanya. Bila orang tua kita telah meninggal dunia, kita sibuk mngurus jenazahnya, menyolatkannya, mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kita hanya bisa berdoa u/ orang tua kita yg telah meninggal dunia.
Firman Allah SWT surah Al Isra #23: “& Tuhanmu telah memerintahkan kamu supaya kamu berbuat baik kepada kedua orang tua. Bila salah satu atau keduanya panjang umur dalam pemeliharaanmu, jangan kamu berkata “ah” & jangan kamu membentak mereka serta katakanlah kata” yg mulia”
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Restu Allah SWT di restu orang tua. Murka Allah SWT di murka orang tua”
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafzihakumullah,
Bila usia kita telah tiba di 60 tahun, kehidupan kita di dunia ini sudah sore. Usia senja itu rasanya cepat, tidak lama. Kita hanya tinggal menunggu kematian tiba saja. Kita harus menyempurnakan audit diri kita semaksimal mungkin di hari tua & usia senja walaupun kita sudah capek hidup di dunia. Ibaratnya itulah perjuangan zaman skripsi kita & the real final exam sebelum kita lulus kuliah. Baginda Rasulullah SAW menyempurnakan istigfar 70x saban hari. Audit diri sendiri itu sulit. Audit orang lain itu mudah. Diaudit orang lain itu sakit hati. Audit diri sendiri dulu sebelum kita audit orang lain & diaudit orang lain. Kita sempurnakan taubat nasuha. Pintu taubat masih terbuka sebelum nyawa kita tiba di tenggorokan. Bila nyawa kita telah tiba di tenggorokan, taubat sudah tidak berlaku lagi, pintu taubat telah terkunci u/ selamanya.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Sungguh amaliyah itu tergantung akhirnya”
Firman Allah SWT surah Ali Imran #185: “Setiap yg bernyawa pasti mati. & hanya pada hari kiamat saja disempurnakan balasanmu. Barangsiapa yg dihindari dari neraka & dimasukkan ke dalam surga. Sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yg palsu”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat hafizhakumullah SWT,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar