Para jemaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan bercocok tanam saham iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir. Semoga akhir kehidupan kita kelak husnul khatimah. Semoga kita menghembuskan nafas terakhir dengan husnul khatimah.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “SIKAP PENGHAMBAAN YG SEMPURNA”
Para Jemaah Jumat yg direstui Allah SWT,
Allah SWT adalah Raja di kerajaanNya. Allah SWT adalah Sultan di kesultananNya. Kita semua hanyalah rakyat jelata di kerajaanNya & kesultananNya. Kita semua adalah mandatoris Allah SWT. Kehidupan kita tidak luput dari CCTV Allah SWT. Kehidupan kita diaudit Malaikat Raqib & Atid di kanan kiri kita. Malaikat Raqib di sebelah kanan kita. Malaikat Atid di sebelah kiri kita. Hanya Allah SWT saja yg Raja di kerajaanNya. Hanya Allah SWT saja Sultan di kesultananNya. Kita semua hanya rakyat jelata di kerajaanNya & kesultananNya. Raja memimpin kerajaannya masing”. Sultan memimpin kesultanan masing”. Raja penguasa tertinggi di kerajaannya. Sultan penguasa tertinggi di kesultannya. Di kerajaan Allah SWT, semua raja itu tetap rakyat jelata. Di kesultanan Allah SWT, semua sultan itu tetap rakyat jelata. Tidak ada gunanya sombong sesama rakyat jelata. Tidak ada gunanya jadi raja yg sombong. Tidak ada gunanya jadi sultan yg sombong. Raja yg sombong tumbang kerajaannya. Sultan yg sombong bubar kesultanannya. Malu dia sama rakyat jelata. Malu dia kehadirat Allah SWT. Sombong itu jubahNya, jubah Allah SWT. Bahkan Baginda Rasulullah SAW menjadi wakil Allah SWT u/ mendidik kita. Baginda Rasulullah SAW tanggung jawab kehadirat Allah SWT. Baginda Rasulullah SAW mewariskan kita Al Quran & As Sunnah.
Firman Allah SWT surah
Al Baqarah #284: “Milik Allah SWT apa yg
ada di langit & bumi. Bila kamu nyatakan apa yg ada di dalam hati kamu atau
apa yg kamu sembunyikan, niscaya Allah SWT memperhitungkannya bagimu. Dia
mengampuni siapa yg Dia kehendaki & mengazab siapa yg Dia kehendaki. Allah
SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu”
Firman Allah SWT surah
Al Ankabut #1-#4: #1 “Alif Laam Miim”
#2 “Apakah manusia mengira bahwa mereka
akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “kami telah beriman” & mereka tidak
diuji?” #3 “& sungguh Kami telah
menguji orang yg terdahulu sebelum mereka, maka Allah SWT pasti tau orang yg
benar & orang yg dusta” #4 “Atau
orang yg berbuat kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput dari azab Kami?
Amat buruk apa yg mereka tetapkan itu”
Sidang Jemaah yg diberkahi Allah SWT,
Bila kita telah lahir sebagai seorang Islam, maka titah perintah bercocok tanam saham iman & taqwa telah berlaku. Titah perintah iman & taqwa berlaku dari hari kelahiran kita hingga kita menghembuskan nafas terakhir. Setelah kita beragama Islam, kita harus beriman. Ternyata iman saja tidak cukup tanpa taqwa. Iman belum tentu taqwa. Taqwa sudah barang tentu iman. Iman adalah keyakinan kita, kepercayaan kita, aqidah kita. Syariat Islam mensyariatkan kita 6 rukun Iman & 5 rukun Islam. Rukun Iman itu antara lain iman kehadirat Allah SWT, malaikat, kitabNya, RasulNya, hari kiamat, qada’ & qadr (takdir). Rukun Islam itu antara lain membaca 2 kalimah syahadah, sholat, zakat, puasa, haji bila mampu.
Firman Allah SWT surah Al Baqarah #285: “Rasul beriman kepada apa yg diturunkan kepadanya (Al Quran) dari Tuhannya, demikian pula orang yg beriman. Semua beriman kehadirat Allah SWT, malaikat”Nya, kitab”Nya, rasul”Nya. Seraya mereka berkata “ Kami tidak membeda”kan salah satu dari rasul”Nya” & mereka berkata, “Kami dengar & kami patuh. Ampunilah kami wahai Tuhan kami & kehadiratMu kami kembali” ”
Sidang Jemaah yg direstui Allah SWT,
Pada suatu hari ada seorang lelaki yg bertanya kepada Baginda Rasulullah SAW, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang Islam”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Islam adalah anda bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah SWT & Nabi agung Muhammad SAW pesuruh Allah SWT, mendirikan sholat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, haji ke Baitullah bila mampu”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang iman”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Iman adalah anda beriman kehadirat Allah SWT, malaikatNya, kitabNya, rasulNya, hari kiamat, takdir”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”. Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, beritakan saya tentang ihsan”. Baginda Rasulullah SAW jawab, “Anda beribadah kehadirat Allah SWT seakan anda melihatNya. Walaupun anda tidak melihatNya, sungguh Allah SWT melihat anda”. Lelaki itu berkata, “Anda benar”.
Lelaki itu bertanya, “Wahai Baginda Rasulullah SAW, kapan sih hari kiamat?” Baginda Rasulullah SAW menjawab, “yg ditanya tidak lebih tau dari yg bertanya”. Lelaki itu bertanya, “Beritakan saya tanda” kiamat” Baginda Rasulullah SAW menjawab “Bila budak wanita telah melahirkan tuannya, bila anda melihat orang telanjang kaki, tidak pakai baju, pengembala kambing telah berlomba mendirikan bangunan yg menjulang tinggi”.
Baginda Rasulullah SAW bertanya kepada Umar bin Khattab, “Wahai Umar, taukah anda siapa itu?” Umar bin Khattab jawab, “Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW lebih tau”. Baginda Rasulullah SAW berkata, “Beliau adalah Malaikat Jibril”
Firman Allah SWT surah
Al Baqarah #8-#10:
#8 "& di antara manusia ada yg berkata,
"kami beriman kehadirat Allah SWT & hari kiamat", padahal sungguh
mereka itu bukan orang yg beriman"
#9 "Mereka menipu Allah SWT & orang yg
beriman, mereka itu bukan orang yg beriman"
#10 "Dalam hati mereka ada penyakit, kemudian Allah SWT menambah penyakitnya itu & mereka memperoleh azab yg pedih karna mereka berdusta"
#10 "Dalam hati mereka ada penyakit, kemudian Allah SWT menambah penyakitnya itu & mereka memperoleh azab yg pedih karna mereka berdusta"
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Kehidupan kita tidak luput dari ujian & cobaan Allah SWT. Cobaan Allah SWT itu ada yg baik & ada yg buruk. Cobaan yg baik & yg buruk itu diberkahi Allah SWT. Cobaan yg baik itu u/ menyempurnakan sikap penghambaan kita kehadirat Allah SWT. Cobaan yg buruk itu u/ membunuh dosa kita. Cobaan yg buruk itu ditimpakan oleh Allah SWT seberat dosa kita. Bila cobaan yg buruk telah selesai, maka dosa kita telah bersih dibunuh oleh Allah SWT. Allah SWT memberikan cobaan sesuai kemampuan kita. Allah SWT bisa mengurangi kadar cobaanNya. Bisa juga memberikan kemampuan yg lebih u/ kita memikul beban cobaanNya. Cobaan Allah SWT itu pasti ada batasnya. Bahkan kehidupan kita di dunia ini adalah cobaan Allah SWT. Bila Allah SWT menimpakan cobaanNya kepada kita, kita berusaha & berdoa kehadirat Allah SWT supaya meringankan cobaanNya & menambahkan kekuatan kita u/ memikul beban berat cobaanNya itu.
Doa yg kita panjatkan kehadirat Allah SWT bila melewati cobaanNya
#1 Jangan Engkau menghukum kami bila kami lupa atau berbuat kesalahan
#2 Jangan Engkau membebani kami dengan beban yg berat
#3 Jangan Engkau membebani kami dengan beban yg kami tidak sanggup memikulnya
#4 Maafkan kami
#5 Sayangilah kami
#6 Engkau penolong kami
#7 Tolong kami melawan orang kafir
Firman Allah SWT surah Al Baqarah #286: “Allah SWT tidak membebani seorang anak Adam kecuali sesuai dengan kemampuannya. Dia memperoleh berkah dari kebajikannya & dia berdosa dari kejahatannya. Mereka berdoa, “Wahai Tuhan kami, jangan Engkau menghukum kami bila kami lupa atau kami berbuat kesalahan. Wahai Tuhan kami, jangan Engkau membebani kami dengan beban yg berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang yg terdahulu sebelum kami. Wahai Tuhan kami, jangan Engkau membebeani kami dengan beban yg kami tidak sanggup memikulnya. Maafkan kami & sayangilah kami, Engkau penolong kami, maka tolong kami melawan orang kafir” ”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jemaah yg diberkahi & direstui oleh Allah SWT,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita. Contact call centre Allah SWT 24434. Call centre rawatib 24224. Stay tune dengan Allah SWT. Follow twitter Allah SWT @AlQuran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @AlQuran&AsSunnah. Ayat Al Quran itu tweet Allah SWT. Sunnah itu tweet Baginda Rasulullah SAW. Retweet tweet Allah SWT & Baginda Rasulullah SAW kepada umat Islam.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambanya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Tahun 1437 Hijriyah tidak terasa akan segera menutup tirainya. Semoga tahun 1437 Hijriyah berakhir dengan husnul khatimah. Detik demi detik, hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, bahkan tahun demi tahun telah berlalu dengan cepatnya. Banyak saudara, keluarga, teman”, rekan sejawat kita yg telah tiada di tahun 1437 Hijriyah atau tahun 2016. Mungkin besok atau lusa tiba ajal kita, mungkin minggu depan, mungkin bulan depan, mungkin tahun depan. Saban hari usia kita bertambah, jatah usia kita berkurang, semakin kita dekat dengan kematian. Kita tidak tau kapan kita akan menghembuskan nafas terakhir. Setiap yg bernyawa pasti mati. Setiap yg bernyawa pasti akan menghembuskan nafas terakhir. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan zaman muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar