Ikhwatal Islam,
Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.
Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tajuk: “PADANG ARAFAH, PADANG MAHSYAR DUNIA”
Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Padang Arafah adalah tempat berkumpulnya jemaah haji dari penjuru dunia. Jemaah haji dari penjuru dunia menunaikan ibadah wukuf di Padang Arafah tanggal 9 Zulhijjah. Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Zulhijjah saban tahunnya. Umat Islam di tanah air yg tidak menunaikan ibadah haji disunnahkan u/ puasa sunnah hari Arafah u/ menghormati jemaah haji yg sedang wukuf di Padang Arafah. Wukuf adalah puncak pelaksanaan ibadah haji. Bila jemaah haji telah menunaikan ibadah wukuf di Padang Arafah, maka telah menyempurnakan ibadah haji.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Puasa Arafah menghapus dosa setahun kemarin & setahun yg akan datang”
Baginda Rasulullah SAW menyampaikan khutbah terakhirnya di Padang Arafah tanggal 9 Zulhijjah tahun 10 hijriyah. Baginda Rasulullah SAW menitipkan pesannya kepada jemaah yg hadir langsung mendengarkan khutbah wada’ di Padang Arafah u/ umat manusia di masa depan. Baginda Rasulullah SAW menunaikan haji wada’ di tahun 10 hijriyah. Khutbah terakhir Baginda Rasulullah SAW di Padang Arafah disebut juga khutbah wada’. Wahyu terakhir yg turun adalah Firman Allah SWT surah Al Maaidah #3: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan u/mu agamamu & telah Aku cukupkan u/mu nikmatKu & Aku restui Islam sebagai agamamu”
Jemaah haji dari
penjuru dunia mengucapkan kalimah talbiyah “Labbaik
Allhumma Labbaik, Labbaikalaa syariika laka labbaik, Innalhamda wanni’mata laka
wal mulk, laa syariikalak” artinya “Wahai
Tuhanku, aku datang menjawab panggilanMu. Tiada sekutu bagiMu. Wahai Tuhanku, aku menjawab
panggilanMu. Sungguh segala puji & nikmat bagiMu serta kerajaan milikMu.
Tiada sekutu bagiMu”
Sidang Jumat hafizhakumullah,
Padang Arafah adalah padang mahsyar dunia. Semua jemaah haji dari penjuru dunia datang dari latar belakang yg beda, negara yg beda, bahasa yg beda, budaya yg beda, peradaban yg beda, status yg beda. Semua itu tidak berlaku di Padang Arafah. Semua jemaah haji dari penjuru dunia statusnya sama di sisi Allah SWT. Jemaah haji sama” menunaikan ibadah haji, sama” berpakaian ihram, sama” wukuf di Padang Arafah. Pakaian ihram itu gambaran bila kita meninggal dunia, kita semua memakai kain kafan. Pakaian ihram menunjukkan status kita sebagai hamba Allah SWT. Wukuf itu tarbiyah padang mahsyar dunia sebelum kita dikumpulkan di padang mahsyar yg asli di hari kiamat.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Haji mabrur itu tiada berkahnya kecuali surga”
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Padang Arafah kita berkumpul u/ menyempurnakan amaliyah ibadah kita kehadirat Allah SWT. Padang mahsyar kita berkumpul u/ disidang di pengadilan akbar yg paling adil. Islam merekomendasikan para jemaah haji u/ menyempurnakan amaliyah ibadah wukuf di padang Arafah. Selama wukuf di Arafah, kita fokus kehadirat Allah SWT. Kita tinggalkan dunia sementara waktu. Kita duduk bersimpuh munajat kehadirat Allah SWT. Kita bertaubat mohon ampun atas segala dosa kita. Kita sempurnakan zikir & doa kehadirat Allah SWT. Kita jadikan wukuf itu titik perubahan yg radikal. Kita mulai titik perubahan yg baru dari bathil ke hak, buruk ke baik, baik ke lebih baik, lebih baik ke semakin baik, semakin baik ke terbaik, negatif ke positif, hitam ke putih. Doa di hari Arafah dimaqbulkan Allah SWT. Wukuf di Arafah itu karantina u/ audit diri. Tidak ada manusia yg sempurna. Manusia tidak luput dari dosa. Setiap manusia pasti punya kesalahan. Setiap manusia pasti punya kesalahan. Audit diri sendiri itu sulit. Audit orang lain itu mudah. Diaudit orang lain itu sakit. Diaudit Allah SWT sudah pasti sakit. Audit diri kita sendiri dulu sebelum kita audit orang lain & diaudit orang lain.
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Sebaik” doa adalah pada hari Arafah”
Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Tidak akan beranjak kaki seorang anak Adam sehingga ditanya 4 perkara: tentang umurnya u/ apa dihabiskan, tentang masa mudanya u/ apa dihabiskan, tentang hartanya dari mana dia memperolehnya & u/ apa dibelanjakan, tentang ilmunya apa yg diperbuat dengannya”
Firman Allah SWT surah Yasin #65: "Pada hari ini (hari kiamat), Kami tutup mulut mereka & tangan mereka akan berkata kepada Kami serta kaki mereka akan memberi kesaksian terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan"
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat hafizhakumullah SWT,
Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita.
Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar