Khutbah #1
Ikhwatal Iman,
Padang Arafah menjadi
saksi sejarah di kala Baginda Rasulullah SAW menunaikan ibadah haji wada’.
Baginda Rasulullah SAW menyampaikan khutbah wada’ di Padang Arafah. Haji wada’
dilakukan Baginda Rasulullah SAW pada tahun 10 H. Khutbah wada’ adalah khutbah
perpisahan Baginda Rasulullah SAW dengan umatnya. Khutbah terakhir Baginda
Rasulullah SAW di Padang Arafah.
Ikhwah fillah,
Syukur Alhamdulillah,
pada hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita sempurnakan syukur
kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam kita sempurnakan keharibaan Baginda
Rasulullah SAW dari lubuk sukma kita. Marilah kita menyempurnakan iman &
taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mengejawantah titah perintahNya &
syariatNya, yg fardhu khususnya termasuk yg Sunnah umumnya serta meninggalkan
laranganNya & pantanganNya, yg haram khususnya termasuk yg makruh umumnya.
Fardhu: Bila dikerjakan
berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah
SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan
berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan
tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Satu tema Mimbar Jumat
minggu ini: “KHUTBAH WADA’: KHUTBAH TERAKHIR BAGINDA RASULULLAH SAW”
Ikhwatal Islam,
I’tibar yg dapat kita
ambil dari khutbah terakhir Baginda Rasulullah SAW antara lain
#1 Jangan membunuh &
mengambil harta orang lain
Saban hari kita saksikan
di TV nyawa melayang karna pembunuhan. Berita isinya pembunuhan, pejabat
korupsi. Good news is bad news. Bad news is good news. The best news is the
worst news. The worst news is the best news. Korupsi itu merampok harta yg
bukan hak kita. Di masjid pas Jumatan, di musholla, kita perhatikan ada saja
Jemaah yg kehilangan sandal. Sandal itu bukan punya kita. Kita pinjam buku
teman, tab orang lain, kemudian kita jual ke orang lain. Itu kita menjual
sesuatu yg bukan hak kita. Beli netbook, Samsung galaxy tab pakai duit hasil
korupsi. ATM dibobol, Alfa mart, indomaret dirampok. Motor dibegal. Aset negara
dicuri. Uang hasil korupsi buat makan keluarga, anak istri, anak cucu.
Jalan-jalan pakai uang hasil korupsi. Bahkan pergi umroh pakai duit hasil
korupsi. Semua itu tidak berkah.
Firman Allah SWT surah Al
Baqarah #188: “& jangan kamu makan
sebagian harta orang lain di antara kamu dengan jalan yg bathil”
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Allah SWT melaknat pemberi &
penerima suap”
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Pemberi & penerima suap masuk
neraka”
Ada yg pulang nonton
konser rock dibunuh sama temannya karna masalah pribadi. Anak bunuh orang tua.
Orang tua bunuh anak. Aborsi itu juga termasuk membunuh satu nyawa manusia
walaupun masih dalam kandungan. Banyak kasus bunuh diri karna rapuhnya iman.
Guru bunuh murid. Murid menyiksa temannya, menyiram temannya dengan zat kimia,
air keras. Palestina dijajah Israel & Yahudi. Serangan ISIS terhadap negara
Islam Timur Tengah.
Firman Allah SWT surah An
Nisa #93: “& barangsiapa yg membunuh
seorang mu’min dengan sengaja, maka balasannya adalah neraka Jahannam, kekal di
dalamnya & Allah SWT murka kepadanya, mengutuknya & baginya azab yg
besar”
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Sungguh darah & hartamu, semua
itu haram bagi kamu sebagaimana kesucian kamu pada hari ini (hari Arafah) pada
bulan ini (Zulhijjah) di negri yg suci ini (Arafah)”
Para Jemaah Jumat yg
diberkahi Allah SWT,
#2 Meninggalkan amalan
jahiliyah, pembunuhan, riba
Syariat Islam
mengharamkan riba karna riba itu bukan hak kita. Kita pinjam uang Rp 12.000,
kemudian kita menuntut peminjam supaya mengembalikan Rp 16.000. Kecuali bila si
peminjam memang mau mengembalikan Rp 16.000. Itu lain cerita. Bila kita pinjam
uang ke rentenir, pasti berbunga. Kita pinjam sama rentenir tanggal 26,
perjanjian kita kembalikan tanggal 30. Jangankan kita telat bayar pinjaman,
kita bayar bulan baru tanggal 1, kita bayar on time saja tanggal 30, sudah
berbunga. Bila kita bayar tanggal 1 bulan baru, bunganya lebih lagi dari bunga
tanggal 30, kita bayar on time. Riba sudah barang tentu kita makan harta yg
haram.
Firman Allah SWT surah
Ali Imran #130: “Wahai orang-orang yg
beriman, jangan kamu makan riba dengan berlipat kali ganda & bertaqwalah
kehadirat Allah SWT supaya kamu beruntung”
Ikhwatal Iman,
#3 Waspada dengan
gangguan setan & menjaga agama
Sungguh agama Islam sudah
barang tentu agama yg sempurna. Syariatnya sempurna. Al Quran kitab suci yg
paling sempurna. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Zabur diturunkan kepada
Nabi Daud AS. Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS. Al Quran diturunkan kepada
Baginda Rasulullah SAW. Al Quran itu menyempurnakan isi Taurat, Zabur, Injil.
Isi Taurat, Zabur, Injil ada di Al Quran. Al Quran itu kitab 3 in 1. Edisi
revisi yg disempurnakan hingga akhir zaman & hari kiamat. Isinya kekal
& tidak ada perubahan. Setan menggoda manusia, orang yg beriman u/ berbuat
dosa, maksiat, ingkar kehadirat Allah SWT. Rumah orang yg melalaikan sholat itu
banyak setannya. Jasadnya membuka pintu masuk setan. Setan itu musuh yg paling
jahat. Banyak sekali orang Islam yg tidak sholat. Laki-laki muslim tidak Jumatan.
Laki-laki muslim tidak puasa di bulan Ramadhan. Begitu cara setan meracuni
manusia. Setan meracuni kita untuk tidak sholat, tidak puasa karna malas.
Firman Allah SWT surah Al
Baqarah #208: “Wahai orang-orang yg
beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara sempurna & jangan kamu patuhi
jejak langkah setan. Sungguh setan itu musuh yg nyata bagi kamu”
Firman Allah SWT surah
Adz Dzariyat #56: “& Aku tidak
menciptakan jin & manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepadaKu”
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
#4 Jangan menghalalkan yg
haram & mengharamkan yg halal
Allah SWT sudah
memisahkan halal & haram dalam syariat Islam. Ada makanan & minuman yg
halal & haram. Ayam, ikan, udang, cumi-cumi itu halal bila disemblih dengan
menyebut nama Allah SWT. Babi, anjing sudah barang tentu haram. Kecuali bila
dalam keadaan darurat, kita tersesat di hutan & hanya tinggal babi saja u/
makan, itu menjadi halal. Ayam, ikan, udang, cumi-cumi bila tidak disemblih
dengan menyebut nama Allah SWT, dimasak dengan minyak babi menjadi haram. Kita
beli makanan itu dengan uang hasil korupsi, padahal disemblih dengan menyebut
nama Allah SWT, dimasak dengan minyak yg halal. Bila kita melakukan yg haram,
dicap dosa di sisi Allah SWT. Zinah hukumnya haram, itu dosa besar. Seks bebas
itu zinah. Semua yg halal itu berkah. Semua yg haram itu mudharat.
Firman Allah SWT surah Al
Maidah #87: “Wahai orang-orang yg
beriman, jangan kamu haramkan apa yg telah dihalalkan oleh Allah SWT bagi kamu
& jangan kamu melampaui batas. Sungguh Allah SWT tidak suka orang-orang yg
melampaui batas”
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
#5 Memuliakan wanita
Istri adalah amanah Allah
SWT yg harus kita pelihara. Wanita menjadi tanggung jawab kita setelah kita
menikah. Kita wajib memperlakukan istri dengan lemah lembut. Kita menghibur
hati mereka. Kita harus mendidik istri dengan cara yg baik mematuhi titah
perintah syariat Islam. Istri akan mengandung &melahirkan putra putri kita.
Ibu dari putra putri kita. Nenek dari cucu-cucu kita kelak. Baginda Rasulullah
SAW sangat mencintai Aisyah & Khadijah. Rumah tangga Baginda Rasulullah SAW
sakinah, mawaddah warahmah.
Firman Allah SWT surah An
Nisa #34: “Laki-laki itu pemimpin bagi
wanita”
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Sebaik-baik manusia adalah yg bermanfaat
bagi orang lain”
Zumrotal mu’minin wal
muslimin rahimakumullah,
#6 Berpegang teguh dengan
Al Quran & As Sunnah
2 warisan agung Baginda
Rasulullah SAW adalah Al Quran & As Sunnah. Warisan yg sempurna sepanjang
zaman, hingga ke akhir zaman bahkan hingga ke hari kiamat. Hadits shahih
Baginda Rasulullah SAW banyak di kitab Riyadhushsholihin. Kita bisa google,
install applikasi Riyadhushsholihin di tab, android, Samsung. Kita bisa
pelajari sabda Baginda Rasulullah SAW. Film “Bulan terbelah di langit Amerika” tentang tragedi WTC ilhamnya dari
Al Quran. Applikasi Al Quran bisa kita install di tab, android, Samsung. Banyak
sekali umat Islam yg malas baca Al Quran. Ada yg bacanya hanya di bulan
Ramadhan saja. Itu belum tentu khatam di satu bulan Ramadhan itu. Kita sholat
berjamaah saja, Jumatan saja, kita secara tidak langsung ikut membaca surat yg
dibaca Imam. Kita tadarus Al Quran berjamaah, kita bisa tadabur Al Quran
berjamaah. Kita bisa belajar Al Quran berjamaah. Headline news Al Quran itu
surat Al Fatihah. Sunnah Baginda Rasulullah SAW ada yg berupa nasihat, pesan,
tindakan, titah perintah hadits Baginda Rasulullah SAW. Kita contact Allah SWT
dengan membaca Al Quran. Al Quran itu pedoman sepanjang zaman hingga ke akhir
zaman & bahkan hingga ke hari kiamat. Contact call centre Allah SWT 24434.
Follow twitter Allah SWT @Al Quran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW
&As Sunnah. Follow twitter Islam @Al Quran & As Sunnah.
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Aku wariskan 2 perkara kepada kamu.
Kamu tidak akan tersesat bila berpegang teguh kepada keduanya, yakni Al Quran
& As sunnah”
Firman Allah SWT surah Al Baqarah #121: “Orang-orang yg Kami telah
memberi kitab mereka membacanya sebagaimana harusnya, mereka itu yang beriman
kepadanya & siapa yang ingkar, mereka itu orang-orang yang rugi”
Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,
#7 Patuh kepada Ulil Amri
Syariat Islam menuntut kita supaya patuh kepada Ulil Amri bila Ulil Amri
masih patuh kepada syariat Islam, Al Quran & As Sunnah. Pemimpin harus
patuh dahulu kepada syariat Islam sebelum menyuruh pengikutnya juga mematuhi
syariat Islam. Pemimpin harus patuh dahulu kepada Al Quran & As Sunnah
sebelum menyuruh pengikutnya mematuhi Al Quran & As Sunnah. Bila pemimpin
tidak mematuhi syariat Islam, Al Quran & As Sunnah, bila aibnya terbuka,
malu dia sama pengikutnya. Ulama karbitan yg tidak mengerti syariat Islam, Al
Quran & As Sunnah, aibnya terbuka sama jamaahnya, malu dia sama jamaahnya.
Pemimpin yg seperti itu pasti dituntut mundur, turun tahta dari jabatannya sama
pengikutnya.
Firman Allah SWT surah An Nisa #59: “Wahai
orang-orang yg beriman, patuhilah Allah SWT, rasulNya & ulil amri di antara
kamu”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
I’tibar dari khutbah
terakhir Baginda Rasulullah SAW
#1 Jangan membunuh &
mengambil harta orang lain
#2 Meninggalkan amalan
jahiliyah, pembunuhan, riba
#3 Waspada dengan
gangguan setan & menjaga agama
#4 Jangan menghalalkan yg
haram & mengharamkan yg halal
#5 Memuliakan wanita
#6 Berpegang teguh dengan
Al Quran & As Sunnah
#7 Patuh kepada Ulil Amri
Firman Allah SWT surah Al Maidah #3: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan u/mu agamamu & telah Aku
cukupkan u/mu nikmatKu & Aku restui Islam sebagai agamamu”
Ikhwah fillah,
Di khutbah #2 ini saya
bacakan transkrip lengkap khutbah wada’, khutbah terakhir Baginda Rasulullah
SAW
“Wahai manusia sekalian, dengarkanlah
perkataanku ini, karena aku tidak mengetahui apakah aku dapat menjumpaimu lagi
setelah tahun ini di tempat wukuf ini.
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya darah kamu dan harta
kekayaan kamu merupakan kemuliaan (haram dirusak oleh orang lain) bagi kamu
sekalian, sebagaimana mulianya hari ini di bulan yang mulia ini, di negeri yang
mulia ini.Ketahuilah sesungguhnya segala tradisi jahiliyah mulai hari ini tidak
boleh dipakai lagi. Segala sesuatu yang berkaitan dengan perkara kemanusiaan
(seperti pembunuhan, dendam, dan lain-lain) yang telah terjadi di masa
jahiliyah, semuanya batal dan tidak boleh berlaku lagi. (Sebagai contoh) hari
ini aku nyatakan pembatalan pembunuhan balasan atas terbunuhnya Ibnu Rabi’ah
bin Haris yang terjadi pada masa jahiliyah dahulu.
Transaksi riba yang dilakukan pada
masa jahiliyah juga tidak sudah tidak berlaku lagi sejak hari ini. Transaksi
yang aku nyatakan tidak berlaku lagi adalah transaksi riba Abbas bin Abdul
Muthalib. Sesungguhnya seluruh transaksi riba itu semuanya batal dan tidak
berlaku lagi.
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya syetan itu telah putus
asa untuk dapat disembah oleh manusia di negeri ini, akan tetapi syetan itu
masih terus berusaha (untuk menganggu kamu) dengan cara yang lain. Syetan akan
merasa puas jika kamu sekalian melakukan perbuatan yang tercela. Oleh karena
itu hendaklah kamu menjaga agama kamu dengan baik.
Wahai manusia sekalian,
Sesungguhnya merubah-rubah bulan suci
itu akan menambah kekafiran. Dengan cara itulah orang-orang kafir menjadi
tersesat. Pada tahun yang satu mereka langgar dan pada tahun yang lain mereka
sucikan untuk disesuaikan dengan hitungan yang telah ditetapkan kesuciannya
oleh Allah. Kemudian kamu menghalalkan apa yang telah diharamkan Allah dan
mengharamkan apa yang telah dihalalkan-Nya.
Sesungguhnya zaman akan terus
berputar, seperti keadaan berputarnya pada waktu Allah menciptakan langit dan
bumi. Satu tahun adalah dua belas bulan. Empat bulan diantaranya adalah
bulan-bulan suci. Tiga bulan berturut-turut: Dzul Qa’dah, Dzul Hijjah, dan
Muharram. Bulan Rajab adalah bulan antara bulan Jumadil Akhir dan bulan
Sya’ban.
Takutlah kepada Allah dalam bersikap
kepada kaum wanita, karena kamu telah mengambil mereka (menjadi isteri) dengan
amanah Allah dan kehormatan mereka telah dihalalkan bagi kamu sekalian dengan
nama Allah.
Sesungguhnya kamu mempunyai kewajiban
terhadap isteri-isteri kamu dan isteri kamu mempunyai kewajiban terhadap diri
kamu. Kewajiban mereka terhadap kamu adalah mereka tidak boleh memberi izin
masuk orang yang tidak kamu suka ke dalam rumah kamu. Jika mereka melakukan hal
demikian, maka pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membahayakan.
Sedangkan kewajiban kamu terhadap mereka adalah memberi nafkah, dan pakaian
yang baik kepada mereka.
Maka perhatikanlah perkataanku ini,
wahai manusia sekalian..sesungguhnya aku telah menyampaikannya…
Aku tinggalkan sesuatu bagi kamu
sekalian. Jika kamu berpegang teguh dengan apa yang aku tinggalkan itu, maka
kamu tidak akan tersesat selama-lamanya. Itulah Kitab Allah (Al Quran) dan
sunnah nabi-Nya (Al-Hadits)
Wahai manusia sekalian, dengarkanlah
dan ta’atlah kamu kepada pemimpin kamu , walaupun kamu dipimpin oleh seorang
hamba sahaya dari negeri Habsyah yang berhidung pesek, selama dia tetap menjalankan
ajaran kitabullah (Al Quran ) kepada kalian semua.
Lakukanlah sikap yang baik terhadap
hamba sahaya. Berikanlah makan kepada mereka dengan apa yang kamu makan dan
berikanlah pakaian kepada mereka dengan pakaian yang kamu pakai. Jika mereka
melakukan sesuatu kesalahan yang tidak dapat kamu ma’afkan, maka juallah hamba
sahaya tersebut dan janganlah kamu menyiksa mereka.
Wahai manuisia sekalian, Dengarkanlah
perkataanku ini dan perhatikanlah.
Ketahuilah oleh kamu sekalian, bahwa
setiap muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain, dan semua kaum muslimin
itu adalah bersaudara. Seseorang tidak dibenarkan mengambil sesuatu milik
saudaranya kecuali dengan senang hati yang telah diberikannya dengan senang
hati. Oleh sebab itu janganlah kamu menganiaya diri kamu sendiri.
Ya Allah, sudahkah aku menyampaikan
pesan ini kepada mereka..?
Kamu sekalian akan menemui Allah,
maka setelah kepergianku nanti janganlah kamu menjadi sesat seperti sebagian
kamu memukul tengkuk sebagian yang lain.
Hendaklah mereka yang hadir dan
mendengar khutbah ini menyampaikan kepada mereka yang tidak hadir. Mungkin
nanti orang yang mendengar berita tentang khutbah ini lebih memahami daripada
mereka yang mendengar langsung pada hari ini.
Kalau kamu semua nanti akan ditanya
tentang aku, maka apakah yang akan kamu katakan? Semua yang hadir menjawab:
Kami bersaksi bahwa engkau telah menyampaikan tentang kerasulanmu, engkau telah
menunaikan amanah, dan telah memberikan nasehat. Sambil menunjuk ke langit,
Nabi Muhammad saw kemudian bersabda: ” Ya Allah, saksikanlah pernyataan mereka
ini..Ya Allah, saksikanlah pernyatan mereka ini..Ya Allah, saksikanlah
pernyataan mereka ini..Ya Allah, saksikanlah pernyatan mereka ini.”(HR. Bukhari
dan Muslim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar