Khutbah #1
Para Jamaah Jumat yg diberkahi Allah SWT,
Jumat adalah penghulu segala hari. Hari berkah umat
Islam. Allah SWT mensyariatkan titah perintah u/ Jumatan setiap Jumat. Jumat
harusnya dijadikan hari libur akhir pecan (weekend) supaya memudahkan kita u/
Jumatan. Di Arab Saudi, Palestina, Turki, negara Timur Tengah, Maldives,
Bangladesh, liburnya hari Jumat.
Para Jemaah Jumat Hafidzakumullah,
Syukur Alhamdulillah,
syukur yg sempurna kita panjatkan kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam
kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Marilah kita menyahut
himbauan Allah SWT, mengejawantah iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni
mematuhi segala titah perintahNya, syariatNya yg fardhu khususnya, fardhu ‘ain
khususnya & fardhu kifayah umumnya, yg Sunnah Baginda Rasulullah SAW
umumnya & meninggalkan segala laranganNya yg haram khususnya & yg
makruh umumnya. Jangan sampai kita tercebur ke dalam lembah api neraka. Semoga
Allah SWT memberkahi kita di dunia & di akhirat.
Fardhu: Bila dikerjakan
berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah
SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan
berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan
tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini
akan memberitakan tema: “KHUTBAH JUMAT PERTAMA BAGINDA RASULULLAH SAW”
Zumrotal Mu’minin wal
Muslimin Hafidzakumullah,
Jumatan pertama kali
dilakukan Baginda Rasulullah SAW setelah hijrah dari Mekkah ke Madinah. Baginda
Rasulullah SAW & para sahabat singgah di sebuah kampung Quba. Jumatan
pertama diadakan di Wadi Ranuna. Dulu awal-awal Jumatan sudah disyariatkan,
sholat dulu baru khutbah. Seiring berjalannya waktu dibalik, khutbah dulu baru
sholat.
Khutbah Jumat pertama
Baginda Rasulullah SAW adalah khutbah dasar (basic). Baginda Rasulullah SAW
mensyariatkan para sabahat supaya bertaqwa kehadirat Allah SWT, patuh kehadirat
Allah SWT, takut kehadirat Allah SWT. Syariat Islam menuntut kita supaya kita
menyempurnakan bibit & benih taqwa kehadirat Allah SWT. Bibit & benih
taqwa adalah bekal terbaik u/ kembali kehadirat Allah SWT.
Firman Allah SWT surah
Ath Thalaq #5: “Barangsiapa yg bertaqwa
kehadirat Allah SWT, niscaya Dia akan menghapus kesalahannya &
melipatgandakan pahala baginya”
Karna taqwa kita selamat
dari azab & siksa Allah SWT. Hati-hati dalam mematuhi titah perintah &
syariat Allah SWT. Kita jalin hubungan baik kita dengan Allah SWT. Catat call
centre Allah SWT 24434. Stay tune dengan Allah SWT. Dlm sehari 24 jam, Allah
SWT minta waktu kita 25-30 menit u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam bebas u/
kita. Dlm seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan. 6 hari yg lain
bebas u/ kita. Dlm sebulan, kita disunnahkan puasa bulanan 3 hari tanggal 13,
14, 15 setiap bulan hijriyah. Dlm setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja
u/ puasa. 11 bulan yg lain bebas u/ kita. Itu juga cuman 14 jam kita puasa. 10
jam di bulan Ramadhan kita berbuka. Jangan pelit sama Allah SWT. Lagunya Alm Ust Jeffry Al
Bukhary (Uje) berbunyi “Walaupun hidup
1000 tahun bila tak sembahyang apa gunanya”.
Firman Allah SWT surah
Ali Imran #30: "Barangsiapa
yang selalu memperbaiki hubungan dirinya dengan Allah SWT, baik di kala sendiri
maupun di tengah keramaian, & ia melakukan itu tidak lain kecuali hanya
mengharapkan restu Allah SWT, maka baginya kesuksesan di dunia & tabungan
pahala setelah mati, yaitu ketika setiap orang membutuhkan balasan atas apa
yang telah dilakukannya. &, bila ia tidak melakukan semua itu, pastilah ia
berharap supaya masanya menjadi lebih panjang. Allah SWT memperingatkan kamu
akan siksa-Nya. & Allah Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya."
Ikhwatal Iman,
Allah SWT mensyariatkan
kita supaya berbuat baik, kehadirat Allah SWT khususnya & kepada sesame manusia
umumnya. Kita sama hanyalah buruh Allah SWT. Allah SWT saja yg Raja besar di
alam semesta ini. Kita takut kehadirat Allah SWT, harus makin dekat dengan
Allah SWT, harus makin patuh kehadirat Allah SWT. Kita berbuat baik dengan
orang lain, orang lain juga akan baik ke kita. Kita jahat sama orang lain,
orang lain juga jahat ke kita.
Firman Allah SWT surah Al
Zalzalah #6-#8: #6 “Pada hari itu manusia
keluar dari kuburnya dalam berbagai keadaan supaya diperlihatkan kepada mereka
balasan kerjaan mereka” #7 “Maka
barangsiapa yg berbuat baik seberat zarrah, niscaya dia akan mendapat balasannya”
#8 “& barangsiapa yg berbuat jahat
seberat zarrah, niscaya dia juga akan mendapat balasannya”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Sidang Jumat hafidzakumullah,
I’tibar khutbah Jumat
pertama Baginda Rasulullah SAW adalah bertaqwa kehadirat Allah SWT &
berbuat baik kehadirat Allah SWT khususnya & kepada sesama manusia umumnya.
Firman Allah SWT surah Al
Isra #7: “Bila kamu berbuat baik, kamu
berbuat baik u/ dirimu sendiri. Bila kamu berbuat jahat, kamu berbuat jahat u/
dirimu sendiri”
Di khutbah #2 ini, saya
bacakan transkrip lengkap Khutbah Jumat pertama Baginda Rasulullah SAW saat
pertama kali Jumatan
"Segala puji bagi Allah SWT, kepada-Nya aku memohon
pertolongan, ampunan, & petunjuk. Aku beriman kepada Allah SWT & tidak
kufur kepada-Nya. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah SWT, dan
tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan, aku bersaksi bahwa Muhammad SAW adalah hamba
& utusan Allah SWT. Dia telah mengutusnya dengan petunjuk & agama yang
benar, dengan cahaya & pelajaran, setelah lama tidak ada rasul yang diutus,
minimnyua ilmu, & banyaknya kesesatan pada manusia di kala zaman menjelang
akhir & ajal kian dekat.
Barang siapa yang taat kepada Allah SWT & Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mendapatkan petunjuk. &, barang siapa yang bermaksiat kepada Allah SWT & Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah melampaui batas & tersesat dengan kesesatan yang sangat jauh.
Barang siapa yang taat kepada Allah SWT & Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah mendapatkan petunjuk. &, barang siapa yang bermaksiat kepada Allah SWT & Rasul-Nya, sesungguhnya ia telah melampaui batas & tersesat dengan kesesatan yang sangat jauh.
Aku berwasiat kepada kalian untuk bertakwa kepada Allah SWY. Itulah wasiat terbaik bagi seorang Muslim. &, seorang Muslim hendaknya selalu ingat akhirat & menyeru kepada ketakwaan kepada Allah SWT.
Berhati-hatilah terhadap yang diperingatkan Allah SWT. Sebab, itulah peringatan yang tiada tandingannya. Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah SWT yang dilaksanakan karena takut kepada-Nya, ia akan memperoleh pertolongan Allah SWT atas segala urusan akhirat.
"Barang siapa yang selalu memperbaiki hubungan dirinya dengan Allah SWT, baik di kala sendiri maupun di tengah keramaian, & ia melakukan itu tidak lain kecuali hanya mengharapkan restu Allah SWT, maka baginya kesuksesan di dunia & tabungan pahala setelah mati, yaitu ketika setiap orang membutuhkan balasan atas apa yang telah dilakukannya. Dan, jika ia tidak melakukan semua itu, pastilah ia berharap SUPAYA masanya menjadi lebih panjang. Allah SWT memperingatkan kamu akan siksa-Nya. & Allah SWT Mahasayang kepada hamba-hamba-Nya." (QS Ali Imran [3]: 30).
Dialah Zat yang benar firman-Nya, melaksanakan janji-Nya, & semua itu tidak pernah teringkari. Allah SWT berfirman, "Keputusan di sisi-Ku tidak dapat diubah, & Aku sekali-kali tidak menganiaya hamba-hamba-Ku." (QS Qaf [50]: 29).
Karenanya, bertakwalah kalian kepada Allah SWT dalam urusan sekarang maupun yang akan datang, dalam kerahasiaan maupun terang-terangan. "Sesungguhnya barang siapa yang bertakwa kepada Allah SWT, niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya & akan melipatgandakan pahala baginya." (QS At-Thalaq [65]: 5). "Barang siapa bertakwa kepada Allah SWT, sungguh ia telah memperoleh kemenangan yang besar." (QS Al-Ahzab [33]: 71).
Sesungguhnya ketakwaan kepada Allah SWT menghindarkan dari kemarahan, hukuman, & murka-Nya. Takwa kepada Allah akan membuat wajah bersinar terang, membuat Allah rida, & meninggikan derajat. Lakukanlah dengan sepenuh kemampuan kalian, dan jangan sampai kurang di sisi Allah SWT.
Dia telah mengajarkan kepada kalian dalam kitab-Nya & membentangkan jalan-Nya, untuk mengetahui siapa yang benar dan untuk mengetahui siapa yang dusta. (QS Al-Ankabut [29]: 3).
Maka, berbuat baiklah, sebagaimana Dia berbuat baik kepada kalian, & musuhilah musuh-musuh-Nya. Berjihadlah di jalan Allah dengan sebenar-benarnya jihad. Dia telah memilih dan menamakan kalian sebagai Muslim. (QS Al-Hajj [22]: 78). Agar orang yang binasa itu binasanya dengan keterangan yang nyata & agar orang yang hidup itu hidupnya dengan keterangan yang nyata. (QS Al-Anfal [8]: 42).
Tiada daya upaya, kecuali hanya dengan kekuatan Allah SWT. Karenanya, perbanyaklah mengingat Allah SWT, & beramallah untuk kehidupan setelah mati. Sesungguhnya orang yang membangun hubungan baik dengan Allah SWT, Allah SWT pun akan membuat baik hubungan orang itu dengan manusia lainnya.
Karena Allah SWT yang memberi ketetapan kepada manusia, sedang manusia tidak mampu memberi ketetapan kepada-Nya. Dia menguasai manusia, sedang manusia tidak bisa menguasai-Nya. Allah itu Maha Agung. Tiada daya & kekuatan selain dengan kekuatan Allah SWT Yang Mahatinggi dan Mahaagung."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar