Rabu, 17 Agustus 2016

Lambang kemerdekaan

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Seiring dengan sambutan hari kemerdekaan Indonesia #71, Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “LAMBANG KEMERDEKAAN”

Ikhwatal Iman,

Indonesia meraih kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945 setelah zaman penjajahan Belanda 350 tahun atau 3,5 abad & penjajahan Jepang selama 3,5 tahun. Tanggal 17 Agustus saban tahun dirayakan sebagai hari kemerdekaan Indonesia. Jendral Sudirman memerangi penjajahan Belanda dengan membawa bambu runcing. Perjuangan meraih kemerdekaan bukanlah kerja yg mudah. Kerja yg resiko tinggi, pengorbanan mental, waktu, tenaga, pikiran. Para pemuda memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui sumpah pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Perjuangan sampai tetes darah terakhir. Sukarno & Hatta resmi memprokalamsikan kemerdekaan Indonesia dengan membacakan teks proklamasi tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan Indonesia jatuh di hari Jumat, 17 Agustus 1945 / 9 Ramadhan 1364.

Firman Allah SWT surah Saba’ #15: “Sungguh bagi kaum Saba’, ada tanda kebesaran Tuhan di tempat kediaman mereka, yakni 2 buah kebun di kanan & kiri. Bagi mereka dikatakan: Makanlah bagimu rezeki yg dianugerahkan Tuhanmu & bersyukurlah kehadiratNya. Negrimu adalah negri yg baik & Tuhanmu Tuhan Maha Pengampun”

Ikhwatal Islam,

Indonesia merayakan hari kemerdekaannya tanggal 17 Agustus saban tahun. Tanggal 17 Agustus kita upacara bendera di sekolah, kantor, istana ngara. Di rumah kita dipasang bendera merah putih. Banyak sekali lomba yg digelar u/ menyemarakkan hari kemerdekaan Indonesia. Bahkan McD, KFC, Starbucks, banyak restoran yg menyediakan paket promo kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Bioskop menyediakan diskon tiket nonton tanggal 17 Agustus. Perayaan hari kemerdekaan Indonesia #71 tanggal 17 Agustus 2016 beda dengan sambutan hari kemerdekaan Indonesia tahun” yg terdahulu. Sambutan hari kemerdekaan Indonesia disiarkan live dengan kamera 360 melalui youtube & twitter resmi presiden Jokowi. Perarakan dimulai dari monas ke Istana negara membawa bendera pusaka & teks proklamasi kemerdekaan.

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Sebenarnya bukan semua itu intinya. Itu hanya menyemarakkan kemerdekaan Indonesia saja. Intinya kemerdekaan Indonesia adalah nikmat agung dari Allah SWT yg harus kita syukuri. Terbesit di benak kita, apakah betul Indonesia telah merdeka? Secara jasad memang telah merdeka tanggal 17 Agustus 1945. Secara roh & mental, kemerdekaan Indonesia belum sempurna. Sejak 71 tahun merdeka, Indonesia baru punya 7 presiden. Kita belum merdeka dari korupsi. Korupsi menyempurnakan kemiskinan. Hukum tajam ke bawah, tumpul ke atas. Kita masih dibelenggu dengan penjajahan dari dalam negri & dari luar negri. Apa artinya merdeka bila secara mental masih terjajah? Sudah menjadi tugas kita menjaga kedaulatan ibu pertiwi & tanah air kita. Sungguh ironis sekali Indonesia di zaman sekarang. Orang sudah terlalu sibuk dengan gadget. Tidak peduli lagi dengan orang lain, lingkungan sekitarnya. Waktu kita paling dominan habis dengan gadget. Kehidupan bertetangga berubah menjadi kehidupan individual. Budaya asing masuk merusak moral negara. Indonesia dieksploitasi penjajahan asing. Alm WS Rendra pernah membacakan sajak reformasi karya Ki Ronggo Warsito u/ memperjuangkan reformasi. Anak” zaman sekarang banyak yg tidak hafal pancasila. Anak” zaman sekarang lebih hafal lagu Metalica, Linkin Park, Hoobastank, Samsons, Nidji dibandingkan lagu wajib nasional. Jangankan lagu wajib nasional. Lagu kebangsaan “Indonesia Raya” saja tidak hafal.

Firman Allah SWT surah An Nahl #90: “Sungguh Allah SWT menyuruh kamu berbuat adil, ihsan, memberi kepada kaum kerabat & melarang kamu berbuat keji, ingkar, permusuhan. Dia memberi I’tibar kepada kamu supaya kamu mengambil I’tibar”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kemerdekaan yg sempurna adalah perubahan yg radikal dari buruk ke baik, baik ke lebih baik, lebih baik ke semakin baik, semakin baik ke terbaik, from the best to be the best of the best, malas ke rajin, pesimis ke optimis. Kita pelihara yg baik. Kita rubah yg buruk. Kemerdekaan harus dimulai dari diri kita sendiri dulu, keluarga, lingkungan sekitar, masyarakat, agama, bangsa & negara. Itu perjalanan jauh perjuangan kemerdekaan diri sendiri sampai perjuangan ngara. Tidak ada gunanya kita merayakan hari kemerdekaan bila kita tidak melakukan perubahan yg radikal lebih baik.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia telah beruntung. Barangsiapa yg hari ini sama dengan hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia telah rugi. Barangsiapa yg hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka dia telah celaka”

Firman Allah SWT surah Ibrahim #7: & ingatlah ketika Tuhanmu berkata, “Sungguh bila kamu bersyukur, niscaya Aku akan menyempurnakan nikmatKu kepadamu tapi bila kamu mengingkari nikmatKu, maka azabKu sangat pedih”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah SWT,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar