Kehidupan zaman muda

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, di hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh dalam Jumatan siang hari ini u/ bersyukur kehadirat Allah SWT & mengagungkan AsmaNya. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Ketahuilah taqwa adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya. Titah perintah menyempurnakan iman & taqwa berlaku selama kehidupan kita di dunia ini, dari hari lahir kita ke dunia hingga kita menghembuskan nafas terakhir.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa

Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa

Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Mimbar Jumat minggu ini akan memberitakan satu tema: “KEHIDUPAN ZAMAN MUDA”

Ikhwatal Islam,

Kehidupan zaman muda adalah kehidupan yg paling indah. Zaman yg paling indah dalam kehidupan. Zaman yg hanya terjadi sekali dalam kehidupan. Zaman yg tidak akan terulang lagi bila kita telah tua. Zaman yg tidak akan kembali setelah kita tua. Zaman muda adalah zaman yg durasinya paling lama dalam kehidupan. Zaman yg akan kita rindukan bila kita telah tua. Zaman yg paling kita rindukan dalam kehidupan. Di zaman muda, kita tidak ingin zaman muda cepat berlalu dari kehidupan kita. Zaman muda dibatasi waktu. Zaman muda mempunyai masa berlakunya dalam kehidupan kita. Zaman klasik kehidupan kita bila kita telah tua bahkan bila usia kita telah senja.

Firman Allah SWT surah Al Asr #1-#3: #1 “Demi masa” #2 “Sungguh manusia dalam kerugian” #3 “Kecuali orang yg beriman & beramal kebajikan serta saling mengingatkan u/ kebajikan & saling mengingatkan u/ kesabaran”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Tidak akan beranjak kaki seorang anak Adam sehingga ditanya 4 perkara: tentang umurnya u/ apa dihabiskan, tentang masa mudanya u/ apa dihabiskan, tentang hartanya dari mana dia memperolehnya & u/ apa dibelanjakan, tentang ilmunya apa yg diperbuat dengannya”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Kehidupan zaman muda menentukan hari tua & usia senja kita. Kehidupan kita di dunia ini menentukan kematian kita kelak. Zaman muda adalah zaman petualangan kita. Jiwa kita sedang hidup. Kita punya banyak energi u/ petualangan kehidupan zaman muda. Kita harus mengukir zaman muda seteliti mungkin. Kita mengukir masa depan kita u/ kehidupan kita di dunia ini. Banyak orang yg tidak puas dengan zaman mudanya di hari tuanya & di usia senjanya. Banyak yg menyesal karna tidak menggunakan zaman mudanya dengan baik. Maka dengan itu, sempurnakan zaman muda kita dengan sebaik mungkin. Nikmati zaman muda kita. Rencanakan kehidupan zaman muda kita dengan banyak hal yg positif. Mario Teguh pernah berkata bahwa anak muda bila galau itu biasa. Mario Teguh adalah motivator yg bagus u/ anak muda. Kadang kita merasakan galau di zaman muda bila kita tidak ada ide u/ merencanakan zaman muda kita. Yg penting jadikan saban hari lebih baik & yg terbaik. Make everyday in life the best. Bila kita merencanakan kehidupan zaman muda dengan teliti, kita akan puas dengan kehidupan zaman muda kita.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Bekerjalah kamu u/ dunia seakan kamu akan hidup selamanya. Bekerjalah u/ akhirat seakan kamu akan mati besok”

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #201: “Wahai Tuhan kami, anugerahkan kami keberkahan hidup di dunia & di akhirat serta hindarilah kami dari siksa api neraka”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kita semua adalah petualang di dunia ini. Kita semua asalnya dari negri akhirat. Kampung halaman kita adalah akhirat. Dunia adalah tempat persinggahan. Akhirat adalah tempat tujuan. Dunia adalah tempat ujian. Akhirat adalah tempat pembalasan. Dunia adalah kehidupan sementara. Akhirat adalah kehidupan abadi. Setiap orang pasti ingin sukses dalam kehidupannya semuda mungkin. Banyak orang yg sukses di zaman mudanya. Setelah lulus kuliah, dia mencari kerja, meniti karier. Setelah meniti karier, banyak anak muda yg lebih tertarik u/ membuka bisnis sendiri. Bila bisnis yg ditekuninya telah sukses, dia ingin membuka bisnis yg baru. Bila bisnisnya telah sukses, orang lebih dominan u/ membuka bisnis yg baru dibanding membelanjakan hasil bisnisnya di jalan Allah SWT. Kita boleh mengembangkan bisnis yg baru tapi sebagian hasil bisnis kita, kita belanjakan di jalan Allah SWT. Setelah sukses dengan karier & bisnis, kita menjadi mapan dalam kehidupan. Setelah kita mapan, kita ingin menikah. Kita ingin mempersunting wanita u/ menjadi istri pendamping hidup. Bila kehidupan ita telah mapan, banyak wanita yg melirik. Banyak wanita yg antri u/ menjadi istri pendamping hidup. Baginda Rasulullah SAW berdagang & mengembala kambing ke negri Syam di usia 12 tahun bersama dengan pamannya, Abu Thalib. Baginda Rasulullah SAW menikah di usia 25 tahun. Muadz Bin Jabal masuk Islam usia 18 tahun. Usamah Bin Zaid memimpin umat Islam memerangi tentara Romawi. Abu Bakar Siddiq orang yg pertama masuk Islam. Umar Bin Khattab masuk Islam karna mendengar saudaranya membaca Al Quran. Umar Bin Khattab nyaris membunuhnya. Shalahuddin Al Ayyubi menyelamatkan Palestina dari belenggu perang Salib. Fatahillah menyelamatkan Jakarta dari belenggu penjajahan Portugis. Fatahillah adalah menantu Syarief Hidayatullah. Kita lihat film “Si Doel anak sekolahan”. Si Doel menjadi insinyur di usia mudanya. Sambil mencari kerja, si Doel rela menjadi sopir oplet u/ menambah pendapatan keluarganya.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Jadilah kamu di dunia ini petualang”

Firman Allah SWT surah Al Kahfi #10: “Wahai Tuhan kami, anugerahkan kami rahmat dari sisiMu & sempurnakan bagi kami petunjuk yg lurus dalam urusan kami”

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Kehidupan manusia di dunia ini berlaku selama 60-70 tahun. Usia Baginda Rasulullah SAW 63 tahun. Bila usia kita telah 60, itu sudah warning. Bila usia kita di dunia 63 tahun, usia kita sesuai dengan usia Baginda Rasulullah SAW. Bila usia kita lewat dari 63 tahun, bahkan melewati 70 tahun, itu bonus usia kita dari Allah SWT.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Usia umatku rata” 60-70 tahun”

Tahap usia perkembangan manusia menurut Elizabeth Hurlock

#1 Masa sebelum lahir (pranatal) 9 bulan

#2 Masa baru lahir (newborn baby) 2 minggu

#3 Masa bayi (babyhood) 2 minggu – 2 tahun

#4 Masa anak” awal (early childhood) 2-6 tahun

#5 Masa anak” akhir (later childhood) 6-12 tahun

#6 Masa puber (puberty) 12-15 tahun

#7 Masa remaja (adolescence) 16-20 tahun

#8 Masa dewasa awal (early adulthood) 20-40 tahun

#9 Masa dewasa madya / paruh baya (middle adulthood) 40-60 tahun

#10 Masa lanjut usia (later adulthood) di atas 60 tahun

Firman Allah SWT surah An Nahl #70: “& Allah SWT telah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu, di antara kamu ada yg dikembalikan kepada usia yg tua renta, sehingga dia ditak tau lagi apa yg pernah diketahuinya. Sungguh Allah SWT Maha Mengetahui & Maha Kuasa”

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Kehidupan zaman muda itu berlaku mulai dari lahir, anak”, puber, ABG, remaja, dewasa sampai usia 40 tahun. Manusia masuk usia baligh di usia 15 tahun. Bila seseorang telah masuk usia baligh, laki” telah keluar sperma melalui mimpi basah, wanita telah menstruasi. Amaliyah kita sebelum baligh masih di bawah tanggung jawab orang tua. Bila kita telah baligh, amaliyah kita sudah menjadi tanggung jawab kita sendiri. Saban tahun usia kita bertambah, masa berlaku usia kita berkurang, semakin dekat kita dengan kematian. Kita harus sempurnakan amaliyah sholeh dalam kehidupan kita di dunia ini. Sambil jalan, sambil kita lakukan, kita audit juga amaliyah kita. Amaliyah sholeh kita pelihara & kita tingkatkan. Kesalahan kita audit, kita perbaiki, kita rubah. Bila kita audit amaliyah kita, kita selalu berusaha u/ menyempurnakan amaliyah sholeh kita. Semua orang yg berhasil pernah gagal. Semua orang yg sedang gagal bisa berhasil bila berusaha & berdoa. Kita berusaha supaya hari ini lebih baik dari kemarin. Kita berusaha suapaya hari esok lebih baik dari hari ini & kemarin. Kita berusaha u/ berubah dari bathil ke hak, buruk ke baik, baik ke lebih baik, lebih baik ke semakin baik, semakin baik ke terbaik, negatif ke positif, hitam ke putih. Setiap manusia pasti punya masa lalu. Kita bisa mengambil pelajaran dari kesalahan masa lalu supaya masa depan lebih baik. Kita lihat dalam film “Hijrah cinta” yg menceritahkan kisah kehidupan Alm Ustadz Jeffry Albukhari. Alm Ustadz Jeffry Albukhari hijrah 180 derajat dari kehidupan dunia gelapnya menjadi orang Islam yg baik, orang Islam yg taat beragama bahkan menjadi Ustadz.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia telah beruntung. Barangsiapa yg hari ini sama dengan hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia telah rugi. Barangsiapa yg hari ini lebih buruk dari hari kemarin, maka dia telah celaka”

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Burulah 5 perkara sebelum 5 perkara. Zaman mudamu sebelum hari tuamu, sehatmu sebelum sakitmu, kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum sibukmu, hidupmu sebelum matimu”

Firman Allah SWT surah Al Hasyr #18: “Wahai orang” yg beriman, bertaqwalah kehadirat Allah SWT & hendaklah setiap kamu memperhatikan apa yg dikerjakannya u/ hari kiamat. & bertaqwalah kehadirat Allah SWT. Sungguh Allah SWT Maha Teliti atas aa yg kamu kerjakan”

“fa’tabiruu yaa ulil albab”

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah SWT,

Jangan pelit dengan Allah SWT. Dalam 24 jam, Allah SWT minta 25-30 menit saja u/ sholat 5 waktu @5 menit. 23,5 jam yg lainnya bebas u/ kita. Dalam seminggu, Allah SWT minta hari Jumat saja u/ Jumatan karna Jumat adalah penghulu segala hari. Itupun waktu Zuhur saja selama 30 menit. Dengarkan khutbah Jumat & sholat total 30 menit. Hari yg lainnya, Sabtu sampai Kamis bebas u/ kita. Dalam sebulan, Allah SWT minta 3 hari saja tanggal 13-15 hijriyah u/ puasa sunnah hari putih (ayyamul bidh). Tanggal 13-15 hijriyah saban bulan disebut hari putih karna malam harinya bulan purnama. Itupun sunnah tidak diwajibkan kepada kita. Dalam setahun, Allah SWT minta bulan Ramadhan saja u/ puasa karna Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Kita puasa 14 jam saja selama 30 hari. Di bulan Ramadhan, 14 jam kita puasa, 10 jam kita berbuka. Kita puasa dari Subuh sampai Magrib. Waktu Magrib kita buka puasa sampai Subuh. Bulan Syawal sampai Sya’ban bebas u/ kita.

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Saban hari Allah SWT memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian. Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.