Khutbah #1
Ikhwatal Islam,
Syukur Alhamdulillah, di
hari Jumat, penghulu segala hari yg berkah ini, kita duduk bersimpuh bersyukur
mengagungkan Allah SWT. Kita masih dapat memenuhi undangan Jumatan di masjid
ini. Kita masih bisa menjadi tetamu Jumatan di masjid ini. Shalawat & salam
dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan kepada Baginda Rasulullah SAW,
junjungan agung, insan kamil, qudwah hasanah. Mimbar Jumat menghimbau diri sang
khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan
iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi segala titah perintahNya,
yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta
meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.
Fardhu: Bila dikerjakan
berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah
SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan
berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan
tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Mimbar Jumat minggu ini
menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya
supaya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema mimbar Jumat minggu
ini: “SHOLAT YANG SEMPURNA”
Sidang Jumat yg diberkahi
Allah SWT,
Sholat adalah titah
perintah Allah SWT yg tertinggi kedudukannya dalam Syariat Islam. Lambang khas
agama Islam. Sholat adalah pilar agama Islam. Komunikasi kita dengan Allah SWT.
Laporan kita dengan Allah SWT. Saban hari kita sholat 5 waktu. Totalnya 17
rakaat. Dengan sholat, kita online dengan Allah SWT. Kita contact call centre
Allah SWT 24434. Dalam 24 jam, kita sholat 5 waktu @5 menit. Totalnya 25-30
menit. 25-30 menit saja u/ Allah SWT saban hari. Follow twitter Allah SWT @Al
Quran. Follow twitter Baginda Rasulullah SAW @Al Quran & @As Sunnah. Sholat
adalah rukun Islam #2. Ibadah yg tertinggi nilainya. Pusat segala ibadah. Bila
sholat kita benar, maka ibadah yg lain juga benar. Bila sholat kita rapuh,
ibadah yg lain juga rapuh. Bila ada kekurangan dalam salah satu ibadah, tapi
karna sholat kita bagus, bisa menutupi kekurangan ibadah yg lain. Ibadah yg
pertama diaudit di hari kiamat adalah sholat.
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Sholat adalah tiang agama.
Barangsiapa yg mendirikan sholat, dia mendirikan tiang agama. Barangsiapa yg
meninggalkan sholat, dia telah merobohkan tiang agama”
Sidang Jumat
hafizhakumullah,
Sholat yg sempurna itu
didirikan on time, berjamaah, di masjid. Di masjid, ada jam digital yg
menunjukkan jadwal sholat 5 waktu. Di koran, ada jadwal sholat 5 waktu. Kita
juga bisa download di HP kita jadwal sholat 5 waktu. Cari aja di play store
kemudian install di HP kita. Di setiap waktu sholat, ada sholat sunnah rawatib
sebelum & setelah sholat wajib. Bila kita datang ke masjid, sholat sunnah
tahiyyatul masjid dulu. Kita datang cepat ke Masjid seperti kita datang cepat
u/ Jumatan. Sholat berjemaah itu berkahnya 27x dibanding sholat sendiri.
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Sholat berjemaah itu berkahnya 27x
dibanding sholat sendiri”
Firman Allah SWT surah An
Nisa #103: “Bila kamu telah
menyempurnakan sholatmu, ingatlah Allah SWT di waktu kamu berdiri, duduk,
berbaring. Kemudian bila kamu merasa aman, maka dirikanlah sholat sebagaimana
biasa. Sungguh sholat itu kewajiban yg telah ditentukan waktunya bagi orang yg
beriman”
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
Sholat menghapus segala
dosa kita. Sholat adalah sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT.
Kehidupan kita tidak terlepas dari CCTV Allah SWT. Video CCTV Allah SWT akan
dimainkan di padang mahsyar & di hari kiamat. Kita hanyalah mandatoris
Allah SWT. Allah SWT saja yg Raja. Semakin kita takut kehadirat Allah SWT,
semakin kita dekat kehadirat Allah SWT, semakin kita patuh kehadirat Allah SWT,
Bila kita hayati bacaan sholat itu sebenarnya doa kita kehadirat Allah SWT.
Kita menyesali segala dosa kita dalam sholat.
Firman Allah SWT surah
Ali Imran #133: “& bersegeralah kamu
mencari ampunan dari Tuhanmu & memperoleh surga yg luasnya seluas langit
& bumi yg disediakan bagi orang yg bertaqwa”
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Sholat 5 waktu dari Jumat ke Jumat
& dari Ramadhan ke Ramadhan menghapus dosa di antara keduanya selama
menghindari dosa besar”
Ikhwatal Islam,
Sholat yg khusyu’ itu
memang berat. Jangankan kita, para ulama saja, para Ustadz saja bila ditanya
bagaimana cara sholat yg khusyu’, mereka juga masih susah u/ sholat yg khusyu’.
Jangankan kita, para sahabat Baginda Rasulullah SAW juga susah u/ sholat yg
khusyu’. Baginda Rasulullah SAW pernah mengadakan sayembara dengan sahabat
dengan menjanjikan hadiah untuk sahabat yg khusyu sholatnya. Abu Bakar Siddiq
RA gagal, Umar Bin Khattab RA gagal, Usman Bin Affan RA gagal. Ali Bin Abi
Thalib sudah hampir berhasil sholat khusunya, sebelum salam ingat hadiah yg
dijanjikan Baginda Rasulullah SAW. Setelah selesai salam, Ali bin Abi Thalib
menagih hadiah ke Baginda Rasulullah SAW, “Apa
hadiah yg anda janjikan wahai Baginda?”, “Mana hadiahnya yg anda janjikan wahai
Baginda?” Betul memang Ali Bin Abi Thalib pemenangnya tapi tetap tidak
sempurna sholatnya karena sebelum salam kepikiran hadiah dari Baginda
Rasulullah SAW.
Firman Allah SWT surah Al
Mu’minun #1 & #2: #1 “Sungguh
beruntung orang yg beriman” #2 “Yakni
yg khusyu dalam sholatnya”
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
Sholat yg sempurna itu
semua gerakan harus mematuhi tatanan sholat Baginda Rasulullah SAW. Kita berdiri
menghadap kiblat. Sholat dimulai dengan takbiratul ihram & diakhiri dengan
salam. Maling dalam sholat itu orang yg tidak ruku’ & sujud dengan
sempurna. Saat takbir, Baginda Rasulullah SAW mengangkat kedua tangannya ke
atas sejajar dengan bahunya. Takbiratul ihram, takbir mau ruku’, takbir bangkit
dari ruku’ u/ I’tidal. Setelah takbiratul ihram, bersedekap tangan kanan di
atas tangan kiri. Kita bersikap tuma’ninah. Mata kita ke tempat sujud. Kita baca doa iftitah, surah Al Fatihah, surah
pendek yg kita bisa, juz 30 atau di juz lain. Ruku’ meletakkan kedua telapak
tangan di atas lutut. Bila kita ruku’, punggung kita harus lurus. Ruku’ yg
sempurna itu bila ditaruh gelas kosong atau gelas berisi air minum, gelasnya
diam, tidak pecah, air juga tidak tumpah. Ruku’ dengan tuma’ninah. Kita bangkit
u/ I’tidal dengan mengangkat kedua tangan ke atas sejajar dengan bahu. Kita
berdiri tegap. Kita turun u/ sujud. Sujud itu jidat, kedua telapak tangan,
lutut, jari jemari kaki menyentuh lantai. Sujud dengan tuma’ninah. Bangun
duduk, telapak kaki kanan dilipat tegak lurus. Kaki kiri kita dudukin. Pada
tahiyat akhir, kita mengangkat telunjuk. Ujung kaki kiri dibawah betis kaki
kanan. Kita akhir sholat dengan salam. Kita nengok ke kanan & ke kiri.
Firman Allah SWT surah Al
Ankabut #45: “Bacalah kitab Al Quran yg
telah diwahyukan kepadamu (wahai Muhammad) & dirikanlah sholat. Sungguh
sholat itu mencegah dari perbuatan keji & munkar. & ketahuilah
mengingat Allah SWT lebih besar keutamaannya dari ibadah yg lain. Allah SWT
Maha Mengetahui apa yg kamu kerjakan”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
Saban hari Allah SWT
memanggil hambaNya u/ kembali keharibaanNya. Saban hari manusia dalam kerugian.
Waktu kita semakin singkat. Saban hari kematian mengejar kita. Saban hari kita
semakin dekat dengan kematian. Saban tahun, usia kita semakin berkurang, kita
semakin dekat dengan kematian. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti
menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita tiba. Jangan terpedaya dengan
nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan
nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar