Senin, 06 Juni 2016

Penghulu segala bulan

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Marhaban Yaa Ramadhan. Syukur Alhamdulillah, pada hari Jumat, penghulu segala hari & bulan Ramadhan, penghulu segala bulan, yg berkah ini, terbesit syukur dari lubuk sukma kita kehadirat Allah SWT karna kedatangan bulan Ramadhan. Bulan yg menjamin berkah yg berimpah ruah. Bulan mega berkah. Shalawat & salam dari lubuk sukma kita semoga disempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW, insan kamil, junjungan agung sepanjang zaman. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya, ketahuilah hanya dengan iman & taqwa yg sempurna adalah syarat menjamin sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Ketahuilah menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi syariat Islam, mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Seiring dengan kedatangan bulan Ramadhan, Mimbar Jumat Ramadhan minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “PENGHULU SEGALA BULAN”

Ikhwatal Islam,

Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Syariat Islam memerintahkan kita u/ puasa selama sebulan penuh Ramadhan. Durasi bulan Ramadhan adalah 30 hari. Puasa adalah menahan diri dari lapar, dahaga, lemas khususnya & segala perkara yg membatalkan puasa umumnya dari waktu Subuh ke waktu Magrib. Menahan lapar, dahaga, lemas itu puasa secara jasad. Menahan diri dari segala larangan Allah SWT, marah, nafsu, syahwat itu puasa secara roh. Puasa itu mencakup ruang lingkup jasmani & rohani, jasad & roh, lahir & batin. Banyak berkah tersirat di balik lapar, dahaga, lemas itu.

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #183: “Wahai orang” yg beriman diwajibkan bagi kamu puasa sebagaimana telah diwajibkan kepada orang yg terdahulu sebelum kamu supaya kamu bertaqwa

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg puasa Ramadhan karna iman & mengharapkan berkah dari Allah SWT, niscaya diampuni segala dosanya yg terdahulu

Ikhwatal Iman,

Puasa tidak sedekar menahan lapar & dahaga serta lemas saja. Semua orang yg puasa pasti lapar, dahaga, lemas. Dalam keadaan lapar, dahaga, lemas itu, kita dituntut u/ tarbiyah diri, menahan diri dari segala hal yg membatalkan puasa. Kita menahan mata dari pandangan yg menimbulkan syahwat. Kita menahan telinga dari mendengar gossip, fitnah, kabar burung, bad news. Kita menahan lidah kita dari berkata kotor, bohong, cemooh, fitnah, gibah. Setan itu masuk melalui pembuluh darah kita. Selama kita puasa, pembuluh darah kita tertutup. Setan itu masuk melalui pembuluh darah kita. Puasa adalah filter setan.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Banyak orang yg puasa tidak memperoleh apa” dari puasanya kecuali lapar & dahaga saja

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Azan Magrib adalah azan yg paling ditunggu orang yg puasa setelah seharian berpuasa. Kita puasa selama 14 jam saban hari di bulan Ramadhan. Kita disunnahkan u/ buka puasa dengan makanan & minuman yg manis dulu. Setelah kita buka puasa, kita sholat Magrib. Kemudian kita siap” ke masjid u/ sholat taraweh. Syariat Islam menghimbau kita semua yg puasa Ramadhan supaya kita menyemarakkan malam Ramadhan. Kita mendengar tausyiah sholat taraweh. Syariat Islam mensunnahkan kita u/ mendirikan sholat tahajjud di 1/3 malam terakhir, sebelum atau setelah sahur. Sahur bertujuan u/ sumber tenaga kita selama puasa.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Dua kebahagiaan orang yg puasa, yakni di waktu berbuka & di waktu bertemu dengan Tuhannya

Ikhwatal Iman,

Sambutan Ramadhan begitu meriah sekali. Tukang sablon sibuk membuat spanduk sambutan Ramadhan. Masjid sibuk menyelenggarakan kegiatan Ramadhan, sholat taraweh, jamuan buka puasa selama bulan Ramadhan. Pedagang sibuk memasak u/ jualan ta’jil berbuka puasa. Pedagang menerima banyak pesanan ta’jil. Sekolah sibuk menyelenggarakan kegiatan selama Ramadhan. TV sibuk menayangkan program acara Ramadhan u/ menemani waktu sahur & menunggu waktu buka puasa. Dewasa ini, hanya sinetron Ramadhan “Para Pencari Tuhan” di SCTV saja yg awet. “Para Pencari Tuhan” hanya ditayangkan di bulan Ramadhan saja saban tahun. Pernah ada Sinetron SCTV yg judulnya “Islam KTP” yg awalnya sinetron khusus Ramadhan, kemudian karna rating tinggi dilanjutkan masa tayangnya setelah Ramadhan. Sinetron RCTI yg mendidik yg memecahkan rekor sampai 1000 episode lebih “Tukang bubur naik haji”. Bila bulan Ramadhan tiba, sinetron “Tukang bubur naik haji” hanya tinggal menayangkan episode tentang kehidupan puasa Ramadhan. Sinetron “Tukang bubur naik haji” adalah sinetron non stripping yg paling panjang di Indonesia. Mungkin sinetron “Tukang bubur naik haji” sudah mengalahkan jumlah episode & jumlah season “Si Doel anak sekolahan” Jalan cerita setiap episode selalu ide baru yg segar.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg bergembira menyambut kedatangan bulan Ramadhan, niscaya Allah SWT mengharamkan jasadnya dari neraka

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Sungguh Allah SWT telah mewajibkan kamu puasa di bulan Ramadhan & menuntut kamu menghidupkan malamnya. Maka barangsiapa yg berpuasa & menghidupkan malamnya karna iman & mengaharapkan berkah dari Allah SWT, maka diampuni segala dosanya seakan baru dilahirkan ibunya

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Ramadhan adalah bulan diturunkan Al Quran. Maka dengan itu, Ramadhan disebut juga bulan Al Quran (Syahrul Quran). Al Quran diturunkan dari Allah SWT kepada Baginda Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril pada tanggal 17 Ramadhan. Sejak itu, tanggal 17 Ramadhan diperingati sebagai hari Nuzulul Quran saban tahunnya. Syariat Islam lagi” menghimbau kita supaya menghidupkan Ramadhan dengan Al Quran. Kita tadarus, tadabur, tilawah Al Quran. Nuzulul Quran jatuh di fase #2 Ramadhan, yakni fase ampunan (fase magfirah).

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #185: “Bulan Ramadhan, bulan diturunkannya Al Quran yg menjadi petunjuk bagi manusia & keterangan yg menjelaskan petunjuk & pembeda antara hak & bathil

Firman Allah SWT surah Al Buruj #21&#22: #21 “Bahkan yg didustakan itu Al Quran yg mulia” #22 “Yg tersimpan di tempat yg terjaga (Lauh Mahfuzh)

Pada suatu hari Baginda Rasulullah SAW bersembunyi di gua hira’. Ada seseorang lelaki dating menghampiri Baginda Rasulullah SAW. Lelaki itu berkata, “bacalah”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Lelaki itu berkata, “bacalah”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Lelaki itu berkata, “bacalah”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Lelaki itu memeluk Baginda Rasulullah SAW u/ mengajarkan membaca sehingga turunlah wahyu pertama surah Al Alaq #1-#5: #1 “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yg menciptakan” #2 “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah” #3 “Bacalah & Tuhanmu yg Maha Mulia” #4 “Yg mengajarkan manusia dengan pena” #5 “Dia mengajarkan manusia apa yg tidak diketahui

Baginda Rasulullah SAW pernah menceritakan Malaikat Jibril membacakan Al Quran kepada Baginda saban tahun sekali di bulan Ramadhan. Di tahun Baginda Rasulullah SAW, Malaikat Jibril membacakan Al Quran kepada Baginda 2x. Para ulama di zaman dahulu, mengkhatamkan Al Quran dalam waktu 3 hari, seminggu, 10 hari, di dalam sholat & di luar sholat. Imam Syafei khatam Al Quran 60x di bulan Ramadhan.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg membaca 1 huruf Al Quran, maka baginya 10 berkah. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu 1 huruf tapi alif 1 huruf, lam 1 huruf, mim 1 huruf

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg mengkhatamkan Al Quran sekali, maka 60 ribu malaikat memohon ampun kehadirat Allah SWT baginya

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #1-#5: #1 “Alif Laam Miim” #2 “Kitab ini tidak ada keraguan kepada orang yg bertaqwa” #3 “Yakni mereka yg beriman kepada yg gaib, mendirikan sholat, menafkahkan sebahagian rezeki yg Kami anygerahkan kepada mereka” #4 “& mereka yg beriman kepada kitab-kitab yg diturunkan kepadamu & kitab-kitab yg terdahulu diturunkan serta meyakini adanya hari kiamat” #5 “Mereka itu yg memperoleh petunjuk & mereka itu yg beruntung

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Satu malam terbaik di bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadr. Lailatul Qadr adalah malam mega berkah 1000 bulan. Malam Lailatul Qadr jatuh di fase 10 hari terakhir Ramadhan, khususnya di malam” ganjil. Walaupun Lailatul Qadr jatuh di malam ganjil, malam genap jangan dicuekin. Syariat Islam lagi” menghimbau kita supaya memaksimalkan ibadah di fase 10 hari terakhir Ramadhan. Fase 10 hari terakhir Ramadhan disebut juga fase pembebasan dari neraka (itkum minan naar). Bila kita beribadah semalam suntuk di malam Lailatul Qadr berkahnya seakan kita sudah beribadah 1000 bulan. Hanya semalam suntuk saja, berkahnya 1000 bulan.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Telah tiba kepadamu bulan Ramadhan, bulan mega berkah. Allah SWT mewajibkan kamu puasa di bulan Ramadhan. Di bulan Ramadhan, dibuka segala pintu surga & ditutup segala pintu neraka serta dibelenggu segala setan. Demi Allah SWT, di bulan Ramadhan, ada malam yg lebih baik dari 1000 bulan. Barangsiapa yg tidak memburu pahala di malam itu, diharamkan baginya segala berkah

Firman Allah SWT surah Ad Dukhan #1-#6: #1 Haa miim #2 “Demi kitab Al Quran yg jelas” #3 “Sungguh Kami Menurunkannya pada malam yg diberkahi. Sungguh Kami yg memberi peringatan” #4 “Pada malam itu dijelaskan segala urusan dengan penuh hikmah” #5 “Yakni urusan dari sisi Kami. Sungguh Kami yg mengutus para rasul” #6 “Sebagai rahmat dari Tuhanmu. Sungguh Dia Maha Mendengar & Maha Mengetahui

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Jangan terpedaya dengan pertandingan sepakbola akbar piala Eropa 2016 (Euro 2016) Prancis. Saya tau kita semua suka sepakbola. Saya tau anda suka sepakbola. Saya juga suka sepakbola. Saya tidak menyalahkan anda nonton Euro 2016. Saya tau anda mengikuti pertandingan sepakbola akbar Euro 2016 Prancis. Saya juga nonton Euro 2016. Saya tidak melarang anda nonton Euro 2016. Saya tidak melarang anda ikut nonton bareng Euro 2016. Saya tidak melarang anda nonton bareng final Euro 2016. Ketahuilah & kita sadari Euro 2016 jatuh di bulan Ramadhan 1437. Anda boleh nonton pertandingan sepakbola akbar Euro 2016. Silahkan anda nonton pertandingan sepakbola akbar Euro 2016 tapi seimbangkan dengan ibadah Ramadhan. Jangan terlena dengan pertandingan sepakbola akbar Euro 2016. Nonton sampai jam 12  tengah malam, jam 1 pagi dinihari. Nonton semalam suntuk. Sahur nonton Euro 2016. Selingi juga nonton Euro 2016 dengan beribadah. At least sebelum sahur, sholat tahajud dulu. Jangan lupa sholat sunnah taraweh. Jangan lupa baca Al Quran semampu anda. Setelah sholat sunnah taraweh, anda boleh nonton Euro. Setelah nonton, tidur sambil menunggu waktu sahur. Bila tidak tidur, I’tikaf, membaca Al Quran, sholat tahajud sementara menunggu sahur.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Dunia adalah penjara orang yg beriman & surga orang kafir


Firman Allah SWT surah Al A’la #16 & #17: #16 “Sedangkan kamu memlih kehidupan dunia” #17 “Padahal kehidupan akhirat itu lebih baik & lebih kekal

Firman Allah SWT surah Ali Imran #185: “Setiap yg bernyawa pasti mati. & hanya pada hari kiamat saja disempurnakan balasanmu. Barangsiapa yg dihindari dari neraka & dimasukkan ke dalam surga. Sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yg palsu

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Banyak sekali itu nama” Ramadhan.
#1 Bulan puasa (Syahrush shiyam)
#2 Bulan pendidikan (Syahrut tarbiyah)
#3 Bulan Al Quran (Syahrul quran)
#4 Bulan jihad (Syahrul jihad)
#5 Bulan persaudaraan (Syahrul ukhuwah)
#6 Bulan ampunan (Syahrul magfirah)
#7 Bulan pembebasan (Syahrun najah)
#8 Bulan sabar (Syahrush shabr)
#9 Bulan tilawah (Syahrut tilawah)
#10 Penghulu segala bulan (Sayyidusy syuhur)
#11 Bulan ibadah (Syahrul ibadah)
#12 Bulan Allah SWT (Syahrullah)

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Ramadhan tahun ini, tahun 1437 H/2016 jatuh bersamaan dengan pertandingan sepakbola akbar piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis. Jangan terpedaya dengan piala Eropa 2016. Jangan sampai kita tenggelam bersama Euro 2016 yg jatuh di bulan Ramadhan sehingga kita lalai beribadah di bulan Ramadhan. Sungguh rugi besar bila kita melewatkan Ramadhan begitu saja. Jangan menganggap Ramadhan hanya sekedar angin lalu saja. Ramadhan hanya datang setahun sekali. Dalam setahun, hanya 30 hari kita puasa. Belum tentu kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan. Jangankan Ramadhan tahun depan, Ramadhan tahun ini saja belum tentu 30 hari. Ramadhan adalah bulan mega berkah yg dikoordinir Allah SWT u/ kita semua. Burulah berkah yg berlipat ganda selama bulan Ramadhan. Detik, menit, jam, hari, minggu di bulan Ramadhan mengandung berkah yg berlipat ganda. Ramadhan bulan diturunkannya Al Quran. Bacalah Al Quran u/ menyempurnakan Ramadhan. Bacalah, tadarus, tadabur, tilawah Al Quran u/ menyemarakkan & menyempurnakan bulan Ramadhan. @ least one day, one juz. Sholat taraweh di Masjidil Haram & di Masjid Nabawi one night, one juz. Bila kita sholat taraweh di Masjidil Haram & Masjid Nabawi, secara tidak langsung kita sudah bisa khatam Al Quran berjamaah dengan imam. For your information, Satu juz Al Quran 20 halaman. One rakaat, one page of Al Quran. Satu malam mega berkah di bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadr. Malam mega berkah 1000 bulan. Semalam suntuk kita beribadah di malam Lailatul Qadr berkahnya 1000 bulan. Ketahuilah kematian yg pasti mengintai kita saban hari. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita telah tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar