Sabtu, 25 Juni 2016

Mukjizat Agung

Khutbah #1

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, pada hari Jumat, penghulu segala hari & bulan Ramadhan, penghulu segala bulan, yg berkah ini, terbesit syukur dari lubuk sukma kita kehadirat Allah SWT karna kedatangan bulan Ramadhan. Bulan yg menjamin berkah yg berimpah ruah. Bulan mega berkah. Shalawat & salam dari lubuk sukma kita semoga disempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW, insan kamil, junjungan agung sepanjang zaman. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya, ketahuilah hanya dengan iman & taqwa yg sempurna adalah syarat menjamin sikap penghambaan yg sempurna kehadirat Allah SWT. Ketahuilah menyempurnakan iman & taqwa kehadirat Allah SWT, yakni mematuhi syariat Islam, mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya & yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya & yg makruh umumnya.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Karna bulan Ramadhan umumnya adalah bulan diturunkan Al Quran & peringatan hari Nuzulul Quran, Mimbar Jumat Ramadhan minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya menghayati & mengambil I’tibar dari satu tema: “MUKJIZAT AGUNG”

Ikhwatal Islam,

Al Quran diturunkan dari Allah SWT keharibaan Baginda Rasulullah SAW melalui Malaikat Jibril. Al Quran diturunkan secara berangsur” selama 23 tahun. Baginda Rasulullah SAW memerintah di Mekkah selama 13 tahun & di Madinah 10 tahun. Masa pemerintahan dinasti Baginda Rasulullah SAW adalah 23 tahun. Selama jangka waktu 23 tahun itu, banyak sekali wahyu Allah SWT yg turun secara berangsur”. Al Quran diturunkan pada tanggal 17 Ramadhan. Sejak itu, tanggal 17 Ramadhan saban tahun adalah hari peringatan Nuzulul Quran. Ramadhan disebut juga Syahrul Quran (Bulan Al Quran).

Pada suatu hari Baginda Rasulullah SAW bersembunyi di gua hira’. Ada seseorang lelaki dating menghampiri Baginda Rasulullah SAW. Lelaki itu berkata, “bacalah”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Lelaki itu berkata, “bacalah”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Lelaki itu berkata, “bacalah”. Baginda Rasulullah SAW menjawab, “Aku tidak bisa membaca”. Lelaki itu memeluk Baginda Rasulullah SAW u/ mengajarkan membaca sehingga turunlah wahyu pertama surah Al Alaq #1-#5: #1 “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yg menciptakan” #2 “Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah” #3 “Bacalah & Tuhanmu yg Maha Mulia” #4 “Yg mengajarkan manusia dengan pena” #5 “Dia mengajarkan manusia apa yg tidak diketahui

Ikhwatal Iman,

Al Quran adalah mukjizat agung Baginda Rasulullah SAW. Pedoman agung sepanjang zaman. Isi Al Quran dijamin kesempurnaannya di sisi Allah SWT sepanjang zaman. Semua Al Quran isinya sama. Taurat diturunkan kepada Nabi Musa AS. Zabur diturunkan kepada Nabi Daud AS. Injil diturunkan kepada Nabi Isa AS. Al Quran diturunkan kepada Baginda Rasulullah SAW. Al Quran menyempurnakan syariat Taurat, Zabur, Injil. Taurat, Zabur, Injil disempurnakan menjadi Al Quran. Al Quran itu kitab 3 in 1 karna semua syariat Taurat, Zabur, Injil ada di Al Quran. Al Quran semuanya dalam Bahasa Arab. Setiap negara punya Al Quran dengan terjemahan Bahasa nasional negara masing”. Al Quran tetap membawa Bahasa Arab sebagai Bahasa aslinya. Injil isinya beda” & bahasanya juga beda”. Injil mengalami perubahan seiring berjalannya waktu & seiring perubahan zaman.

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #185: “Bulan Ramadhan, bulan diturunkannya Al Quran yg menjadi petunjuk bagi manusia & keterangan yg menjelaskan petunjuk & pembeda antara hak & bathil

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Al Quran adalah pedoman kehidupan yg sempurna. Ibarat kita menempuh perjalanan dari Jakarta ke Padang. Kita masuk tol Tangerang menuju Merak. Kita naik ferry menyebrang selat Sunda dari Merak ke Bakauheni. Kita membaca signboard jalan ke Padang. Kita lihat peta, GPS jalan ke Padang. Kita patuhi semua petunjuk perjalanan dari Jakarta ke Padang. Begitu juga dengan Al Quran. Orientasi Al Quran adalah dunia & akhirat. Tujuan kita adalah akhirat. Kita patuhi saja Al Quran supaya kita selamat di dunia & di akhirat. Bila kita beli HP baru, kita membaca buku manual petunjuk penggunaan HP. Bila kita beli gadget, kita baca buku manual petunjuk penggunaan gadget.

Firman Allah SWT surah Al Baqarah #121: “Orang-orang yg Kami telah memberi kitab mereka membacanya sebagaimana harusnya, mereka itu yang beriman kepadanya & siapa yang ingkar, mereka itu orang-orang yang rugi

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Sempurnakan Ramadhan dengan menyempurnakan membaca Al Quran. Kita tadarus, tadabur, tilawah Al Quran berjamaah. Bila kita tadarus Al Quran berjamaah, kita bisa saling mengingatkan cara membaca Al Quran dengan tajwid yg sempurna. Kita juga belajar tajwid Al Quran. Kita bisa diskusi bersama tafsir Al Quran yg kita baca. Kita membaca Al Quran memperoleh berkah juga memperoleh ilmu. Bila tajwid kita bagus, bacaan Al Quran kita bagus, suara merdu, enak didengar. Coba kita khatamkan Al Quran di bulan Ramadhan @least 1x. @least, one day, one juz. Bila kita khatam Al Quran sendiri di bulan Ramadhan, kita telah khatam Al Quran 1x sendiri. Di Masjidil Haram & Masjid Nabawi, one night, one juz. Bila kita sholat taraweh di Masjidil Haram & Masjid Nabawi, kita telah khatam Al Quran 1x berjamaah dengan imam. Kita baca Al Quran sendiri 1x khatam. Dalam sebulan Ramadhan, kita sudah 2x khatam Al Quran. Bila kita target khatam Al Quran 1x di Masjidil Haram, 1x di Masjid Nabawi sendiri plus sholat taraweh berjamaah, kita sudah total 3x khatam Al Quran. Baginda Rasulullah SAW pernah menceritakan Malaikat Jibril membacakan Al Quran kepada Baginda saban tahun sekali di bulan Ramadhan. Di tahun Baginda Rasulullah SAW, Malaikat Jibril membacakan Al Quran kepada Baginda 2x. Para ulama di zaman dahulu, mengkhatamkan Al Quran dalam waktu 3 hari, seminggu, 10 hari, di dalam sholat & di luar sholat. Satu juz Al Quran itu 20 halaman atau 10 lembar bolak balik. Imam Syafei khatam Al Quran 60x di bulan Ramadhan.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg membaca 1 huruf Al Quran, maka baginya 10 berkah. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu 1 huruf tapi alif 1 huruf, lam 1 huruf, mim 1 huruf

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Barangsiapa yg mengkhatamkan Al Quran sekali, maka 60 ribu malaikat memohon ampun kehadirat Allah SWT baginya

Abi Dzar Algifary minta nasihat Baginda Rasulullah SAW. Baginda Rasulullah SAW bersabda: “Aku menghimbau supaya kamu bertaqwa kehadirat Allah SWT karna itu pusat segala urusan kamu”. Abu Zar berkata: “Wahai Baginda Rasulullah SAW, tambah lagi”. Baginda Rasulullah SAW menjawab: “Bacalah Al Quran & zikir kehadirat Allah SWT karna itu cahaya u/mu di dunia & simpanan u/mu di langit

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Al Quran mencetak banyak sekali para hafizh Al Quran. Hafizh Al Quran adalah para penghafal Al Quran. Imam Syafei berpetualang menuntut ilmu ke Iraq, Yaman, Persia, Palestina. Imam Syafei sudah khatam Al Quran di usia 7 tahun u/ pertama kalinya. Imam Syafei sudah bisa menghafal Al Quran di usia 10 tahun. Di usia 10 tahun juga, Imam Syafei sudah hafal kitab Muwatta’ karya Imam Malik. Di usia 15 tahun, Imam Syafei sudah menjadi guru di Masjidil Haram. Imam Syafei bisa memberikan fatwa u/ memecahkan segala masalah agama waktu itu. Tidak semua orang bisa menjadi hafizh Al Quran. Hanya orang terpilih saja yg bisa menjadi hafizh Al Quran. Dewasa ini banyak sekali pondok pesantren tahfizh Al Quran u/ mencetak hafizh Al Quran. Di pondok pesantren, Ustadz & guru mendidik para santrinya u/ membaca, menghafal, mempelajari, tadarus, tilawah, tadabur Al Quran. Hafal Al Quran adalah salah satu syarat kelulusan pondok pesantren. Banyak majlis hafizh Al Quran yg menampilkan peserta hafizh Al Quran. Banyak lomba membaca & menghafal Al Quran. Pembaca Al Quran belum tentu penghafal Al Quran. Penghafal Al Quran sudah barang tentu pembaca Al Quran. Qari atau Qariah belum tentu hafizh atau hafizhah Al Quran. Hafizh Al Quran sudah barang tentu Qari. Hafizhah Al Quran sudah barang tentu Qariah.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Orang beriman yg membaca Al Quran ibarat buah utrujjah (sejenis jeruk nipis) yg bau tapi rasanya enak. Orang beriman yg tidak membaca Al Quran ibarat buah kurma yg tidak bau tapi rasanya manis. Orang munafiq yg membaca Al Quran ibarat buah raihanah yg baunya enak tapi rasanya pahit. Orang munafiq yg tidak membaca Al Quran ibarat buah hanzalah yg baunya tidak enak & rasanya pahit

Firman Allah SWT surat Shad #29: ”Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya & supaya mendapat I’tibar orang-orang yang mempunyai fikiran

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Al Quran itu ATM berkah, asuransi berkah, deposito berkah, tabungan berkah, simpanan berkah. Banyak sekali berkah Al Quran. Satu huruf Al Quran berkah. Satu ayat Al Quran berkah. Satu ‘ain Al Quran berkah. Satu halaman Al Quran berkah. Satu surat Al Quran berkah. Satu juz Al Quran berkah. Bila kita gesek saja ATM Al Quran, banyak berkahnya. Kita cairkan asuransi Al Quran, banyak berkahnya. Kita cairkan deposito Al Quran, banyak berkahnya.

Firman Allah SWT surah Fathir #29 & #30: #29 “Sungguh orang yg selalu membaca kitab Al Quran & mendirikan sholat serta menginfaqkan sebahagian rezeki yg Kami anugerahkan kepadanya dengan diam” & terang”an, mereka itu mengharapkan perdagangan yg tidak akan rugi” #30 “Supaya Allah SWT menyempurnakan pahalanya kepada mereka & menambah karuniaNya. Sungguh Allah SWT Maha Pengampun & Maha Mensyukuri

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Ramadhan adalah penghulu segala bulan. Banyak sekali itu nama” Ramadhan.
#1 Bulan puasa (Syahrush shiyam)
#2 Bulan pendidikan (Syahrut tarbiyah)
#3 Bulan Al Quran (Syahrul quran)
#4 Bulan jihad (Syahrul jihad)
#5 Bulan persaudaraan (Syahrul ukhuwah)
#6 Bulan ampunan (Syahrul magfirah)
#7 Bulan pembebasan (Syahrun najah)
#8 Bulan sabar (Syahrush shabr)
#9 Bulan tilawah (Syahrut tilawah)
#10 Penghulu segala bulan (Sayyidusy syuhur)
#11 Bulan ibadah (Syahrul ibadah)
#12 Bulan Allah SWT (Syahrullah)

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Ramadhan tahun ini, tahun 1437 H/2016 jatuh bersamaan dengan pertandingan sepakbola akbar piala Eropa (Euro) 2016 di Prancis. Jangan terpedaya dengan piala Eropa 2016. Jangan sampai kita tenggelam bersama Euro 2016 yg jatuh di bulan Ramadhan sehingga kita lalai beribadah di bulan Ramadhan. Sungguh rugi besar bila kita melewatkan Ramadhan begitu saja. Jangan menganggap Ramadhan hanya sekedar angin lalu saja. Ramadhan hanya datang setahun sekali. Dalam setahun, hanya 30 hari kita puasa. Belum tentu kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun depan. Jangankan Ramadhan tahun depan, Ramadhan tahun ini saja belum tentu 30 hari. Ramadhan adalah bulan mega berkah yg dikoordinir Allah SWT u/ kita semua. Burulah berkah yg berlipat ganda selama bulan Ramadhan. Detik, menit, jam, hari, minggu di bulan Ramadhan mengandung berkah yg berlipat ganda. Ramadhan bulan diturunkannya Al Quran. Bacalah Al Quran u/ menyempurnakan Ramadhan. Bacalah, tadarus, tadabur, tilawah Al Quran u/ menyemarakkan & menyempurnakan bulan Ramadhan. @ least one day, one juz. Sholat taraweh di Masjidil Haram & di Masjid Nabawi one night, one juz. Bila kita sholat taraweh di Masjidil Haram & Masjid Nabawi, secara tidak langsung kita sudah bisa khatam Al Quran berjamaah dengan imam. For your information, Satu juz Al Quran 20 halaman. One rakaat, one page of Al Quran. Satu malam mega berkah di bulan Ramadhan adalah malam Lailatul Qadr. Malam mega berkah 1000 bulan. Semalam suntuk kita beribadah di malam Lailatul Qadr berkahnya 1000 bulan. Ketahuilah kematian yg pasti mengintai kita saban hari. Setiap yg bernyawa pasti mati. Kita semua pasti menghembuskan nafas terakhir bila ajal kita telah tiba. Jangan terpedaya dengan nikmat sehat karna syarat mati tidak harus sakit. Jangan terpedaya dengan nikmat usia muda karna syarat mati tidak harus tua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar