Khutbah #1
Ikhwatal Iman,
Malam pertama di alam
kubur adalah satu malam yg pasti terjadi. Mati pasti terjadi. Pertanyaan
Malaikat Munkar & Nakir pasti terjadi. Azab & nikmat kubur pasti
terjadi. Hari kiamat pasti terjadi. Pengadilan padang mahsyar pasti terjadi.
Sidang Jumat yg diberkahi
Allah SWT,
Syukur Alhamdulillah,
kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam
terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda
Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri
khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman &
taqwa 100% kehadirat Allah SWT, yakni menindaklanjuti tuntutan syariat Islam,
mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya (fardhu ‘ain &
fardhu kifayah) termasuk yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya (sunnah
Baginda Rasulullah SAW & sunnah khulafaur rasyidin) serta meninggalkan
segala laranganNya, yg haram khususnya termasuk yg makruh umumnya u/
menyempurnakan bekal kita u/ mati.
Fardhu: Bila dikerjakan
berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah
SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan
berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan
tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Satu tema mimbar Jumat
minggu ini: “MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR”
Sebelum kita mulai mimbar
Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan
matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat
berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.
Ikhwatal Islam,
Tidak seorangpun dapat
lari dari malam pertama di alam kubur. Kita semua berasal dari Allah SWT &
kita semua akan dikembalikan kehaidrat Allah SWT. Malam pertama di alam kubur
adalah malam mencekam yg ditakuti semua insan. Bagi kita yg masih hidup, secara
fisik kubur itu sempit & gelap. Bagi orang kafir akan mengalami kubur yg
sempit & gelap. Bagi orang yg beriman, akan merasakan kubur yg lapang &
terang. Ahli kubur yg baru meninggal dunia akan diaudit oleh Malaikat Munkar
& Nakir. Di hari kiamat & di padang mahsyar, kita akan diaudit oleh
Allah SWT.
Firman Allah SWT surah An
Nisa #78: “Dimanapun kamu berada,
kematian akan mendapatkanmu, kendati kamu berada di dalam banteng yg tinggi
& kokoh”
Zumrotal mu’minin wal
mislimin hafizhakumullah,
Malaikat Munkar &
Nakir akan mengaudit kita dengan banyak pertanyaan. Amalan kita di dunia
menentukan apakah kita akan mudah atau sulit menjawab pertanyaan Malaikat
Munkar & Nakir. Bila amalan kita selama di dunia baik, maka kita akan mudah
menjawab pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir. Setelah orang yg mengantarkan
jenazah pulang, maka jenazah itu akan langsung diaudit Malaikat Munkar &
Nakir. Pertanyaan yg dilontarkan Malaikat Munkar & Nakir antara lain: “Siapa Tuhan anda?” jawabanya “Tuhan saya Allah SWT”. “Apa agama anda?” jawabanya “Agama saya Islam”. “Siapa yg telah diutus u/ unda?” jawabanya “Baginda Rasulullah SAW”. “Dari
mana anda tau?” jawabannya “Saya
membaca Al Quran, mengimaninya, mempercayainya, meyakininya”. Tiba” ada
suara dari langit menyeru, “Jawaban
hambaKu benar, maka hamparkan surga baginya. Berikan dia pakaian darinya &
arahkan dia ke sana”. Angin segar berhembus & harumnya surga masuk ke
kuburannya kemudian kuburannya diperluas.
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Perbanyaklah pemutus segala
kenikmatan dunia yakni kematian”
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
Bila ajal kita telah
tiba, Malaikat Izrail akan mencabut nyawa kita. Bila kita menghembuskan nafas
terakhir, putus segala urusan kita dengan dunia. Kita berpisah dengan keluarga
kita, istri kita, anak cucu kita, teman kita, sahabat kita, tetangga kita.
Malam pertama di alam kubur kita sendiri. Tidak ada lagi keluarga, teman,
saudara, tetangga tempat kita bercerita. Malam pertama di alam kubur hanyalah
antara kita, Malaikat Munkar & Nakir & Allah SWT. Jasad yg gagah
sewaktu hidup di dunia berubah 180 derajat menjadi jasad yg terbujur kaku &
beku. Keluarga besar, saudara, teman, rekan, sahabat, tetangga datang melayat
kita, mengangkat keranda jenazah kita mengantar kita ke kubur, menyolatkan
jenazah kita. Jenazah orang yg beriman ingin segara dibawa ke liang lahat.
Jenazah orang kafir merintih saat dibawa ke liang lahat. Tiba di alam kubur,
putuslah semua urusan kita dengan dunia. Jasad yg kaku & beku dimakamkan di
liang lahat. Semua anggota tubuh kita berkata kecuali mulut kita terkunci. Ini
sesuai dengan lagu Alm Chrisye, “Ketika
tangan & kaki berkata”.
Firman Allah SWT surah Al
Mu’minun #99 & #100:
#99 Demikian keadaan
orang" kafir itu, hingga bila datang kematian, dia berkata "Wahai
Tuhanku, kembalikan aku ke dunia"
#100 "
"Agar aku boleh beramal soleh yg telah aku tinggalkan", sekali-kali
tidak!, sungguh itu hanyalah dalih yg diucapkan saja. & di hadapan mrk ada
alam barzah sampai hari kebangkitan mereka"
Sidang Jumat
hafizhakumullah,
Sebelum kita
menghembuskan nafas terakhir, banyak sekali bekal yg harus kita sempurnakan.
Syariat Islam menuntut kita supaya banyak mengingat mati, mempersiapkan diri u/
mati, menyempurnakan bekal u/ mati, bertaubat sebelum mati. Bila kita mendengar
berita duka cita, kita menyadari bahwa kita juga pasti akan mati. Kita melayat
orang meninggal dunia. Kita mengangkat keranda jenazah. Kita menyolatkan
jenazah. Kita mengantarkan jenazah ke kubur. Kita berziarah ke kubur. Semua itu
adalah pengingat mati. Kita semua pasti mati.
Sabda Baginda Rasulullah
SAW: “Berziarahlah ke kubur karna itu
mengingatkanmu tentang hari kiamat”
Firman Allah SWT surah Al
Mu’minun #112-#116: #112 Allah SWT
berfirman, “Berapa tahun lamanya kamu tinggal di dunia?” #113 Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi
sehari atau setengah hari, maka tanyakan kepada mereka yg menghitung” #114 Allah SWT berfirman, “kamu tinggal di bumi
hanya sebentar saja bila kamu mengetahui” #115 “Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main” & bahwa
kamu tidak akan dikembalikan kehadirat Kami?” #116 “Maha Tinggi Allah SWT, Raja yg sebenarnya. Tiada Tuhan selain Dia,
Tuhan yg mempunyai Arsy yg mulia”
“fa’tabiruu yaa ulil albab”
Khutbah #2
Zumrotal mu’minin wal
muslimin hafizhakumullah,
Kubur adalah tempat yg
paling gelap, maka terangilah kubur dengan sholat tahajud. Kubur adalah tempat
yg paling sempit, maka lapangkanlah kubur dengan silaturrahim. Kubur adalah
tempat yg paling sepi, maka ramaikanlah kubur dengan membaca Al Quran. Kubur
adalah tempat bermukimnya binatang yg menjijikkan, maka racunilah kubur dengan
sedekah. Kubur akan menyempitkanmu bila kamu melalaikan sholat, maka
lapangkanlah kubur dengan sholat. Kubur meredamkan cairan yg sakit, maka
bebaskan redaman itu dengan puasa. Kubur adalah tempat Malaikat Munkar &
Nakir bertanya, maka persiapkan jawabanmu dengan memperbanyak mengucapkan “Laailaahaillallah”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar