Kamis, 31 Maret 2016

Malam pertama di alam kubur

Khutbah #1

Ikhwatal Iman,

Malam pertama di alam kubur adalah satu malam yg pasti terjadi. Mati pasti terjadi. Pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir pasti terjadi. Azab & nikmat kubur pasti terjadi. Hari kiamat pasti terjadi. Pengadilan padang mahsyar pasti terjadi.

Sidang Jumat yg diberkahi Allah SWT,

Syukur Alhamdulillah, kita duduk bersimpuh bersyukur kehadirat Allah SWT. Shalawat & salam terbesit dari lubuk sukma kita semoga kita sempurnakan keharibaan Baginda Rasulullah SAW. Mimbar Jumat minggu ini menghimbau diri sang khatib sendiri khususnya & para Jemaah Jumat umumnya supaya menyempurnakan iman & taqwa 100% kehadirat Allah SWT, yakni menindaklanjuti tuntutan syariat Islam, mematuhi segala titah perintahNya, yg fardhu khususnya (fardhu ‘ain & fardhu kifayah) termasuk yg sunnah Baginda Rasulullah SAW umumnya (sunnah Baginda Rasulullah SAW & sunnah khulafaur rasyidin) serta meninggalkan segala laranganNya, yg haram khususnya termasuk yg makruh umumnya u/ menyempurnakan bekal kita u/ mati.

Fardhu: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan berdosa
Sunnah Baginda Rasulullah SAW: Bila dikerjakan berpahala, bila ditinggalkan tidak berdosa
Haram: Bila dikerjakan berdosa, bila ditinggalkan berpahala
Makruh: Bila dikerjakan tidak berdosa, bila ditinggalkan berpahala

Satu tema mimbar Jumat minggu ini: “MALAM PERTAMA DI ALAM KUBUR”

Sebelum kita mulai mimbar Jumat minggu ini, tinggalkan jual beli & segala urusan dunia, silahkan matikan atau silent HP, jangan bicara, jangan berisik selama khutbah Jumat berlangsung. Luruskan & rapatkan saf.

Ikhwatal Islam,

Tidak seorangpun dapat lari dari malam pertama di alam kubur. Kita semua berasal dari Allah SWT & kita semua akan dikembalikan kehaidrat Allah SWT. Malam pertama di alam kubur adalah malam mencekam yg ditakuti semua insan. Bagi kita yg masih hidup, secara fisik kubur itu sempit & gelap. Bagi orang kafir akan mengalami kubur yg sempit & gelap. Bagi orang yg beriman, akan merasakan kubur yg lapang & terang. Ahli kubur yg baru meninggal dunia akan diaudit oleh Malaikat Munkar & Nakir. Di hari kiamat & di padang mahsyar, kita akan diaudit oleh Allah SWT.

Firman Allah SWT surah An Nisa #78: “Dimanapun kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendati kamu berada di dalam banteng yg tinggi & kokoh

Zumrotal mu’minin wal mislimin hafizhakumullah,

Malaikat Munkar & Nakir akan mengaudit kita dengan banyak pertanyaan. Amalan kita di dunia menentukan apakah kita akan mudah atau sulit menjawab pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir. Bila amalan kita selama di dunia baik, maka kita akan mudah menjawab pertanyaan Malaikat Munkar & Nakir. Setelah orang yg mengantarkan jenazah pulang, maka jenazah itu akan langsung diaudit Malaikat Munkar & Nakir. Pertanyaan yg dilontarkan Malaikat Munkar & Nakir antara lain: “Siapa Tuhan anda?” jawabanya “Tuhan saya Allah SWT”. “Apa agama anda?” jawabanya “Agama saya Islam”. “Siapa yg telah diutus u/ unda?” jawabanya “Baginda Rasulullah SAW”. “Dari mana anda tau?” jawabannya “Saya membaca Al Quran, mengimaninya, mempercayainya, meyakininya”. Tiba” ada suara dari langit menyeru, “Jawaban hambaKu benar, maka hamparkan surga baginya. Berikan dia pakaian darinya & arahkan dia ke sana”. Angin segar berhembus & harumnya surga masuk ke kuburannya kemudian kuburannya diperluas.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Perbanyaklah pemutus segala kenikmatan dunia yakni kematian

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,

Bila ajal kita telah tiba, Malaikat Izrail akan mencabut nyawa kita. Bila kita menghembuskan nafas terakhir, putus segala urusan kita dengan dunia. Kita berpisah dengan keluarga kita, istri kita, anak cucu kita, teman kita, sahabat kita, tetangga kita. Malam pertama di alam kubur kita sendiri. Tidak ada lagi keluarga, teman, saudara, tetangga tempat kita bercerita. Malam pertama di alam kubur hanyalah antara kita, Malaikat Munkar & Nakir & Allah SWT. Jasad yg gagah sewaktu hidup di dunia berubah 180 derajat menjadi jasad yg terbujur kaku & beku. Keluarga besar, saudara, teman, rekan, sahabat, tetangga datang melayat kita, mengangkat keranda jenazah kita mengantar kita ke kubur, menyolatkan jenazah kita. Jenazah orang yg beriman ingin segara dibawa ke liang lahat. Jenazah orang kafir merintih saat dibawa ke liang lahat. Tiba di alam kubur, putuslah semua urusan kita dengan dunia. Jasad yg kaku & beku dimakamkan di liang lahat. Semua anggota tubuh kita berkata kecuali mulut kita terkunci. Ini sesuai dengan lagu Alm Chrisye, “Ketika tangan & kaki berkata”.

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #99 & #100:
#99 Demikian keadaan orang" kafir itu, hingga bila datang kematian, dia berkata "Wahai Tuhanku, kembalikan aku ke dunia"
#100 " "Agar aku boleh beramal soleh yg telah aku tinggalkan", sekali-kali tidak!, sungguh itu hanyalah dalih yg diucapkan saja. & di hadapan mrk ada alam barzah sampai hari kebangkitan mereka"

Sidang Jumat hafizhakumullah,

Sebelum kita menghembuskan nafas terakhir, banyak sekali bekal yg harus kita sempurnakan. Syariat Islam menuntut kita supaya banyak mengingat mati, mempersiapkan diri u/ mati, menyempurnakan bekal u/ mati, bertaubat sebelum mati. Bila kita mendengar berita duka cita, kita menyadari bahwa kita juga pasti akan mati. Kita melayat orang meninggal dunia. Kita mengangkat keranda jenazah. Kita menyolatkan jenazah. Kita mengantarkan jenazah ke kubur. Kita berziarah ke kubur. Semua itu adalah pengingat mati. Kita semua pasti mati.

Sabda Baginda Rasulullah SAW: “Berziarahlah ke kubur karna itu mengingatkanmu tentang hari kiamat

Firman Allah SWT surah Al Mu’minun #112-#116: #112 Allah SWT berfirman, “Berapa tahun lamanya kamu tinggal di dunia?” #113 Mereka menjawab, “Kami tinggal di bumi sehari atau setengah hari, maka tanyakan kepada mereka yg menghitung” #114 Allah SWT berfirman, “kamu tinggal di bumi hanya sebentar saja bila kamu mengetahui” #115 “Maka apakah kamu mengira bahwa Kami menciptakan kamu main” & bahwa kamu tidak akan dikembalikan kehadirat Kami?” #116 “Maha Tinggi Allah SWT, Raja yg sebenarnya. Tiada Tuhan selain Dia, Tuhan yg mempunyai Arsy yg mulia

fa’tabiruu yaa ulil albab

Khutbah #2

Zumrotal mu’minin wal muslimin hafizhakumullah,


Kubur adalah tempat yg paling gelap, maka terangilah kubur dengan sholat tahajud. Kubur adalah tempat yg paling sempit, maka lapangkanlah kubur dengan silaturrahim. Kubur adalah tempat yg paling sepi, maka ramaikanlah kubur dengan membaca Al Quran. Kubur adalah tempat bermukimnya binatang yg menjijikkan, maka racunilah kubur dengan sedekah. Kubur akan menyempitkanmu bila kamu melalaikan sholat, maka lapangkanlah kubur dengan sholat. Kubur meredamkan cairan yg sakit, maka bebaskan redaman itu dengan puasa. Kubur adalah tempat Malaikat Munkar & Nakir bertanya, maka persiapkan jawabanmu dengan memperbanyak mengucapkan “Laailaahaillallah”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar